Berita Sriwijaya FC

Dicap Alami TC Terparah, Manajer Sriwijaya FC Ajie: Yang Utama Menyelesaikan Sisa Gaji Dulu

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku memiliki skala prioritas dalam pembenahan Laskar Wong Kito jelang bergulirnya kompetisi Liga 2

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Sempat dicap mengalami TC (Training Camp) terparah, Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku memiliki skala prioritas dalam pembenahan Laskar Wong Kito jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 yang akan kick-off 7 September 2024 nanti.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sempat dicap mengalami TC (Training Camp) terparah, Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku memiliki skala prioritas dalam pembenahan Laskar Wong Kito jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 yang akan kick-off 7 September 2024 nanti. 

"Yang penting Utama itu kan menyelesaikan sisa gaji dulu. Kalau tidak ada itu mereka gak bisa main. Itu ada regulasinya. Kita coba penuhi dulu semua yang berdasarkan regulasi," ungkap Ajie menanggapi kritikan terkait TC Sriwijaya tanpa uang saku hingga alami kelaparan.

Apalagi kata Ajie, dengan dimajukannya jadwal kick-off, manajemen Sriwijaya FC mesti ekstra kerja dua kali lipat melakukan persiapan. 

"Mereka pulangpun mungkin dipercepat. Kalau memungkinkan dimajuin pulangnya. Tapi kan TC terakhir tanggal 29. Gak mungkin mereka langsung pulang. Pasti ada Waktu istirahat. Tergantung permintaan dari coach, kita penuhi," ujarnya.

Ajie berharap agar permasalahan TC Sriwijaya FC ini jangan menjadi polemik. Ia menegaskan kehadiran manajemen yang baru saat ini ingin menjadikan SFC kedepannya lebih baik. Memperbaiki dari yang lama. 

"Nanti kita lihat pembuktiannya aja. Kalau pembuktiannya ternyata tidak benar, gimana? Makanya saya tidak mau berkomentar masalah itu. Kalau saya berkomentar, pasti akan ada yang negatif lagi. Insya Allah semuanya akan baik di akhir," kata Ajie. 

Terkait laporan kunsumsi tim selama TC, ia mengaku sudah menghubungi pihak katering. Begitu juga permasalahan soal uang saku.

"Kita coba yang terbaik. Kita gak tahu yang nyebari itu. Nanti tanya langsung ke anak-anak. Hampir rampung. Ini kita lagi konsentrasi masalah DP pemain, kontrak, ini harus selesai dulu. Dari yang lalu sebulan belum dibayar. Ini kita susun dulu semua," terangnya. 

Ia juga meminta agar semunya memaklumi karena manajemen ini umurnya baru mulai bekerja sehingga tidak bisa langsung serentak beres.

"Kita baru seminggu TC, pasti masih adalah yang terbengkalai satu dualah. Kalau ada satu dua yang terlewat wajarlah kita umurnya baru belum sebulan, 3 minggu. Kita sudah ngadepin masuk Liga," bebernya.

Ajie juga memaklumi adanya kritikan negatif di awal manajemen baru mulai bekerja. Ia berjanji semua akan melihat pembuktiannya di akhir.

"Jangan lihat prosesnya itu dinilai dari awal begini. Coba siapa sih bisa konsentrasi dalam seminggu menyelesaikan semua. Kita setengah sulap. Kita tahulah permasalahan-permasalahan kayak itu bukan tim kecil, tapi tim besar," katanya. 

Ia menjalaskan saat ini manajemen bukan hanya hanya konsentrasi pada satu hal, tapi gambaran besarnya yang mesti kita siapkan.

"Wajar orang berkomentar, silahkan. Cuma kita akan buktikan apa yang kita kerjakan ini Insya Allah ada benefit terbaiknya. Kita tidak mau masa-masa kelam SFC itu terulang. Kita hadir di sini bukan untuk melanjutkan yang lama, tapi akan membuat pembaharuan yang bisa membuat SFC terbang lebih tinggi," pungkasnya.

Pasca telah memiliki Presiden klub dan Manajer Sriwijaya FC yang baru, kabar minor dialami tim Laskar Wong Kito. 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved