Kasus Kematian Dante

Akal Busuk Keluarga Yudha Arfandi Diduga Tawarkan Uang Damai, Kakek Dante Emosi, Sidang Ricuh!

Pada saat awal kasus, keluarga Yudha Arfandi ternyata pernah mencoba menghubungi ibunda Tamara Tyasmara untuk bertemu.

Editor: Fadhila Rahma
Grid.ID
Akal Busuk Keluarga Yudha Arfandi Diduga Tawarkan Uang Damai, Kakek Dante Emosi, Sidang Ricuh! 

SRIPOKU.COM - Sidang kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, anak dari aktris Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas berakhir ricuh.

Bahkan baru-baru ini terungkap bahwa keluarga terdakwa Yudha Arfandi sempat berusaha untuk damai.

Pada saat awal kasus, keluarga Yudha Arfandi ternyata pernah mencoba menghubungi ibunda Tamara Tyasmara untuk bertemu.

Hal ini dibocorkan oleh ayah dari Dimas Angger, Agus Rianto, kepada awak media.

"Dia juga kan ada upaya minta damai dari awal. Dia berusaha hubungi ibunya Tamara. Minta ketemu, minta damai," kata Agus di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (26/8/2024).

Baca juga: Tamara Tyasmara Ngamuk Saat Sidang Kematian Dante, Emosi dengan Perlakuan Keluarga Yudha Arfandi

Ayah dari Dimas Angger, Agus Rianto, membocorkan kalau pihak Yudha Arfandi pernah tawarkan uang damai.

Diduga keluarga Yudha menawarkan sejumlah uang agar kasus ini berakhir dengan damai.

Mengetahui hal ini, Agus langsung meradang dan merasa tak terima.

"Saya bilang 'mau nyawa cucu saya dihargai dengan uang?' Gitu loh," ujarnya.

Grid.ID | Ragillita Desyaningrum
Ayah dari Dimas Angger, Agus Rianto, membocorkan kalau pihak Yudha Arfandi pernah tawarkan uang damai.
Grid.ID | Ragillita Desyaningrum Ayah dari Dimas Angger, Agus Rianto, membocorkan kalau pihak Yudha Arfandi pernah tawarkan uang damai. ()

Seolah tak cukup dengan kepergian Dante, Agus harus menahan sakit hati karena nyawa cucu satu-satunya ditawar dengan uang.

"Saya (hanya punya) cucu semata wayang, gimana nggak sakit hati dihargai (pakai uang) seperti itu?" tandasnya.

Atas perilaku keluarga Yudha Arfandi, Agus merasa sangat sakit hati.

Apalagi ditambah dengan perilaku mereka di ruang sidang yang kerap mengganggu jalannya persidangan.

Selain tak punya hati, Agus menilai keluarga Yudha tidak memiliki sopan santun.

"Ya mohon maaf, mungkin dia nggak, apa ya, nggak punya etika lah. Dalam kata kasar, memang pendidikannya (mereka) apa sih? Mohon maaf ya," pungkas Agus.

Setelah sidang berakhir, keluarga Tamara dan keluarga terdakwa Yudha Arfandi terlibat adu mulut.

Kejadian yang terjadi di lobi Pengadilan Negeri Jakarta Timur itu diawali oleh salah satu orang dari keluarga Yudha yang diduga memprovokasi.

Salah satu anggota keluarga Tamara Tyasmara tersulut emosinya dan keributan langsung terjadi.

Momen tersebut terekam kamera awak media yang kebetulan sedang mewawancarai ibunda Tamara Tyasmara, Ristya Aryuni.

Ikut tersulut, ibunda Tamara langsung pasang badan dan menghadang keluarga Yudha Arfandi dengan garang.

Rupanya, kesabaran ibunda Tamara telah habis karena sebelumnya pihak Yudha yang berusaha mengganggu jalannya persidangan.

Grid.ID / Ragillita Desyaningrum
Keluarga Tamara dan keluarga terdakwa Yudha Arfandi terlibat adu mulut usai sidang lanjutan kasus kematian Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (26/8/2024).
Grid.ID / Ragillita Desyaningrum Keluarga Tamara dan keluarga terdakwa Yudha Arfandi terlibat adu mulut usai sidang lanjutan kasus kematian Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (26/8/2024). ()

"Dari tadi memang (mengganggu). Dari (di) dalam (ruang sidang)," kata Ristya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (26/8/2024)

Saat persidangan berlangsung, memang terdapat seorang pria yang terus mengoceh dan menimpali saksi ahli yang sedang memberikan keterangan.

Bahkan, perkataan majelis hakim juga ikut disela oleh pria yang diduga adalah ayah dari Yudha Arfandi.

Majelis hakim juga sempat menegur dan memberikan peringatan untuk menghargai jalannya persidangan.

"Itu siapa ya yang menyela?" tanya majelis hakim.

Pertanyaan majelis hakim itu langsung dijawab oleh Ristya yang sudah sedari tadi menahan kesal.

Sambil mengacungkan tangannya, Ristya mengadukan perilaku oknum tersebut kepada majelis hakim.

"Dia dari tadi berisik, Yang Mulia," ujar Ristya.

"Tolong ya kita kan serius ini. Saya tidak ingin ada yang berkomentar terhadap apa yang sedang kita tanyakan," ucap hakim ketua.

Berikut penjelasan Tamara Tyasmara yang menolak pemberian uang asuransi kematian putranya Dante dari pihak kolam renang.
Berikut penjelasan Tamara Tyasmara yang menolak pemberian uang asuransi kematian putranya Dante dari pihak kolam renang. (Kolase Sripoku.com/Instagram/Grid.id.)

Ristya lantas merasa heran dengan keluarga Yudha Arfandi yang selalu berulah di persidangan.

Perilaku tersebut diduga karena mereka tidak merasa Yudha Arfandi bersalah atas kematian Dante.

"Begitulah, teman-teman. (mereka) tidak merasa salah," lanjut Ristya kepada awak media.

Keributan antar dua keluarga itu kemudian berakhir setelah dilerai oleh petugas keamanan.

Sebagai informasi, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Terdakwa Yudha Arfandi didakwa oleh Jaksa Penuntut umum telah melakukan pembunuhan berencana yang menyebabkan kematian Dante (6).

Perbuatan Yudha ini membuatnya diancam pidana dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Dalam dakwaan sekunder, Yudha juga didakwa dengan pasal 338 KUHP yaitu sengaja merampas nyawa orang lain.

Jaksa Penuntut Umum juga mendakwa Yudha dengan dakwaan kedua yaitu kekerasan pada anak yang mengakibatkan meninggal dunia.

(Grid.id)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved