Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 SMA Halaman 68 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 2

Inilah pembahasan soal dan kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA halaman 68 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
buku.kemdikbud.go.id
Kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA halaman 68 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 2. 

SRIPOKU.COM - Inilah pembahasan soal dan kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA halaman 68 Kurikulum Merdeka.

Pada materi Bab 2 Demokrasi Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 Menjiwai Pancasila, terdapat soal Uji Kompetensi.

Siswa dapat menggunakan kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA halaman 68 Kurikulum Merdeka ini sebagai panduan untuk belajar.

Dilansir dari YouTube Media Pembelajaran, simaklah soal dan kunci jawaban berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 SMA Halaman 30 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 1

Uji Kompetensi

1. Berikan contoh konkret perilaku demokratis yang dapat kalian tunjukkan sesuai periodisasi berlakunya UUD di Indonesia!

2. Salah satu alasan dilakukannya amandemen adalah sejumlah pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 menjadi dasar Presiden Soeharto mempertahankan kekuasaan hingga 32 tahun pada era Orde Baru. Benarkah demikian? Uraikan
alasan kalian!

3. Bagaimana jika dalam rapat MPR untuk mengadakan perubahan terhadap UUD NRI Tahun 1945 tidak memenuhi kuorum seperti yang tertuang dalam Pasal 37 UUD NRI Tahun 1945?

4. Seperti apa hasil perubahan UUD NRI Tahun 1945? Buatlah bagan untuk memudahkan pemahaman kalian mengenai perbedaan UUD NRI Tahun 1945 sebelum dan sesudah diamandemen.

5. Bagaimana membiasakan berperilaku demokratis dalam kehidupan? Berikan contoh-contoh konkret perilaku demokratis yang pernah kalian lakukan atau yang pernah dilakukan orang lain di lingkungan sekitar kalian.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 SMA Halaman 29 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Unit 1 Activity 5

Jawaban :

1. - Masa Konstituante: Proses penyusunan UUD 1945 melalui sidang Konstituante yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam diskusi dan pengambilan keputusan.

- Masa Orde Lama: Pemilihan umum pertama pada tahun 1955 yang melibatkan partai-partai politik dan rakyat secara langsung.

- Masa Orde Baru: Pemilihan umum tahun 1971 dan 1982 yang, meskipun diwarnai kekurangan dalam hal demokrasi, tetap menunjukkan adanya mekanisme pemilihan umum sebagai aspek demokrasi.

2. Amandemen UUD 1945 dilakukan untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan dalam UUD 1945 yang dapat disalahgunakan untuk kepentingan penguasa. Meskipun ada pasal-pasal dalam UUD 1945 yang bisa dimanfaatkan untuk mempertahankan kekuasaan, kekuatan politik dan otoriterisme Soeharto lebih banyak didasarkan pada pengendalian politik dan keamanan yang otoriter.

3. Jika rapat MPR untuk mengubah UUD tidak memenuhi kuorum, maka rapat tidak dapat menghasilkan keputusan sah. Perlu dilakukan pemanggilan ulang untuk mencapai kuorum yang diperlukan.

4. Sebelum amandemen, UUD 1945 cenderung bersifat sentralistik dengan kekuasaan yang terpusat pada pemerintah pusat. Setelah amandemen. UUD 1945 lebih menguatkan prinsip demokrasi, perlindungan hak asasi manusia, otonomi daerah, dan sistem ketatanegaraan yang lebih terbuka dan partisipatif.

5. - Mendukung keputusan bersama dalam lingkungan keluarga atau sekolah melalui musyawarah.

- Menghormati pendapat dan hak-hak orang lain dalam diskusi atau rapat.

- Menyuarakan pendapat dengan bijaksana dan menghargai pendapat orang lain.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved