Kunci Jawaban

Soal Dilengkapi Jawaban Tes Akhir Paket Modul 2 Guru Penggerak Tahun 2024, Referensi Persiapan CGP

Simak kunci jawaban soal Tes Akhir Paket Modul 2 Calon Guru Penggerak Kurikulum Merdeka yang dapat dikerjakan oleh Guru Penggerak.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Simak kunci jawaban soal Tes Akhir Paket Modul 2 Calon Guru Penggerak Kurikulum Merdeka yang dapat dikerjakan oleh Guru Penggerak. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan soal Tes Akhir Paket Modul 2 Calon Guru Penggerak Kurikulum Merdeka versi PMM beserta kunci jawaban.

Soal Tes Akhir Paket Modul 2 beserta kunci jawaban Kurikulum Merdeka ini ditujukan bagi Calon Guru Penggerak di seluruh Indonesia.

Untuk itu simak soal dan kunci jawaban soal Tes Akhir Paket Modul 2 Calon Guru Penggerak Kurikulum Merdeka yang dapat diakses melalui laman resmi guru.kemdikbud.go.id berikut ini.

Baca juga: Dilengkapi Jawaban, Ini Pretest Modul 2 Calon Guru Penggerak 2024, Acuan Sebelum Mempelajari Materi

Baca juga: Soal Disertai Jawaban Pretest Modul 2 Calon Guru Penggerak 2024, Acuan Sebelum Mempelajari Materi

1. Ibu Dona merupakan guru baru di SD yang belum memiliki pengalaman mengajar sebelumnya. Dia ditempatkan sebagai guru piket yang siap ditempatkan di kelas mana pun jika guru kelas butuh batuan. Salah satu guru kelas 1 SD yaitu Ibu Tuti, seringkali meminta bantuan Ibu Dona untuk menggantikan beliau untuk mengajar kelas, sedangkan Ibu Tuti yang merupakan guru senior terkadang hanya duduk di runag guru atau tidak masuk tanpa memberikan kabar sebelumnya. Ibu Dona seringkali kewalahan karena siswa di kelas cukup aktif. Ibu Dona merasa tidak nyaman, namun tidak berani berbicara kepada Ibu Tuti dan tetap menjalankan tugasnya.

Sikap yang sebaiknya Ibu Dona ambil dalam menghadapi situasi tersebut adalah ...

A. Mengutarakan perasaannya kepada orang terdekatnya saja agar suasana hati lebih baik

B. Menyampaikan kepada kepala sekolah untuk meminta perlindungan

C. Menguatarakan perasaan kepada Ibu Tuti dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama

D. Membagikan pengalaman tersebut dengan guru lainnya dan meminta saran serta masukan

E. Menjauhi Ibu Tuti agar dapat terhindar dari konflik dan mengelola hubungan baik dengan rekan sejawat

Jawaban : C. Menguatarakan perasaan kepada Ibu Tuti dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama

2. Berikut ini pernyataan tentang Ciri-ciri pembelajaran diferensiasi :

1. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar murid.

2. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengharuskan guru memberikan tugas berbeda untuk setiap anak.

3. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dirancang dengan membuat beberapa perencanaan pembelajaran.

4. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian keputusan masuk akan yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas manakah pilihan paling tepat unyuk pembelajaran berdiferensiasi?

A. 1 dan 4

B. 1, 2, dan 3

C. 1 dan 2

D. 2, 3, dan 4

E. 3 dan 4

Jawaban : A. 1 dan 4

3. Percakapan pra-observasi dalam pelaksanaan supervisi akademik biasanya berlangsung singkat sekitar 15 sampai 20 menit. Dengan menggunakan percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor dapat mencatat apa yang menjadi sasaran pengembangan guru dan menginformasikan kepada guru prosedur supervisi akademik ini. Berikut adalah prosedur percakapan coaching dalam pra observasi pada proses supervise akademik, yaitu : Kecuali ...

A. Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan menjelaskan aspek-aspek penting dalam pembelajaran

B. Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan awal

C. Supervisor menginformasikan bahwa ia akan melakukan penilaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas

D. Guru menginformasikan aspek perkembangan yang hendak diobservasi

E. Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan kelas dan waktu percakapan pasca-observasi

Jawaban : D. Guru menginformasikan aspek perkembangan yang hendak diobservasi

4. Penguatan untuk menguasai karakteristik peserta didik dari aspek sosial, kultural emosional, serta menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, arif dan dewasa bagi guru termasuk kompetensi ...

A. Pedagogik dan sosial

B. Kepribadian, sosial dan profesional

C. Kepribadian dan sosial

D. Pedagogoik, kepribadian dan sosial

E. Pedagogoik dan kepribadian
 
Jawaban : D. Pedagogoik, kepribadian dan sosial

5. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran penuh (mindfulness) adalah dengan ...

A. Menikmati alur cerita dalam bacaan dengan seksama

B. Mengingat kembali kesalahan di masa lalu

C. Menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara bebas

D. Menikmati alunan musik sambil bekerja

E. Membagikan keluh kesah kepada teman yang kita percayai

Jawaban : A. Menikmati alur cerita dalam bacaan dengan seksama

6. Pak Wahyu adalah seorang guru di SMP Harapan. Dia bercita-cita untuk mengkuti pendidikan pasca sarjana agar mendapat gelar M.Pd. Pada kesempatan yang sama, dia bingung untuk memilih antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta kelas ekstension sebagai tempat kuliah. Pak Diman teman akrabnya menceritakan keunggulan dan keuntungan melakukan program ekstensi di Universitas Swasta tersebut. Spesialisasi manajemennya sangat kuat karena banyak pakar manajemen dari luar negeri dan jaringan dengan peserta lain sangat beragam. Biayanya memang jauh lebih mahal tetapi Pak Diman mengatakan bahwa jangan biarkan uang menjadi kriteria terbesar memilih program M.Pd. Reputasi, profesor, peserta, jaringan dan standar akademis jauh lebih penting.

Dalam hal ini proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah ...

A. Konseling

B. Mentoring

C. Konsultasi

D. Coaching

E. Supervisor

Jawaban : B. Mentoring

7. Seorang coach dalam proses coaching akan berusaha untuk :

1) Tidak menghakimi, melebel, berasumsi, atau menganalisis pemikiran orang lain;
2) Bisa menerima pemikiran orang lain, tidak emosional;
3) Menunjukkan keingintahuan yang besar.

Berikut ini yang merupakan paradigma berpikir coaching sesuai ciri-ciri di atas adalah ...

A. Memiliki kesadaran diri yang kuat

B. Bersikap terbuka dan ingin tahu

C. Mampu melihat peluang baru dan masa depan

D. Fokus pada coach yang mengembangkan coachee

E. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan

Jawaban : B. Bersikap terbuka dan ingin tahu

8. Pernyataan manakah yang paling tepat untuk Pembelajaran Berdeferensiasi?

A. Pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan setelah guru menyelesaikan semua cakupan materi yang ada dalam standar kurikulum

B. Pembelajaran berdiferensiasi mengharuskan guru untuk menyesuaikan standar kurikulum dengan tingkat kemampuan murid

C. Pembelajaran berdiferensiasi diimplementasikan untuk mengakomodasi kebutuahan murid-murid yang tingkat pemahamannya "tinggi" dan "rendah"

D. Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid

E. Pembelajaran berdiferensiasi harus merupakan respon atas masalah yang muncul dalam pembelajaran

Jawaban : D. Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid

9. Ibu Wati adalah seorang guru kelas 2 SMA. Deni adalah salah satu siswa di kelasnya yang sering sekali tertidur pada saat ia mengajar. Ia lalu memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Deni. Dari Pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa setiap malam Deni harus membantu Ibunya menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak oleh Ibunya, untuk dijual esok pagi. Deni sendiri sebenarnya sudah merasa tidak enak dan ingin berhenti saja dari sekolah untuk bisa fokus membantu ibunya. Bu Wati pun berusaha untuk membimbing dan menyemangati Beni agar tidak berhenti sekolah. Ia menunjukkan pada Deni bahwa sebenarnya ia sangat baik dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sangat terampil dalam mengurus kegiatan-kegiatan OSIS.

Berdasarkan cerita di atas, tindakan yang dapat Bu Wati lakukan untuk membangun daya lenting Deni, sesuai dengan perspektif pembelajaran sosial emosional adalah ...

A. Mengingatkan Deni akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan

B. Secara berkala melakukan supervisi untuk kedisiplinan Deni selama di kelas hingga ia memperoleh kesempatan beasiswa

C. Memberikan pendampingan psikologis kepada Deni hingga ia memperoleh sumber dana yang dibutuhkan

D. Mengajukan proposal bantuan kepada pihak sekolah bagi siswa yang tidak mampu. Menghimpun dukungan moril dan psikologis dari orang tua murid lain untuk bantu Deni

E. Berdiskusi dengan Ibunya Deni, agar memperoleh solusi untuk pendidikan Deni serta keadaan ekonomi keluarganya

Jawaban : A. Mengingatkan Deni akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan

10. Pembelajaran Sosial dan Emosional bagi siswa merupakan pembelajaran secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah yang memungkinkan siswa untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional agar memiliki kompetensi berikut ini, kecuali ...

A. Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain

B. Membuat keputusan yang bertanggung jawab

C. Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif

D. Menetapkan dan mencapai tujuan belajarnya

E. Memahami, mengehayati, mengelola emosi

Jawaban : D. Menetapkan dan mencapai tujuan belajarnya

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved