Singa Mania Warning Sriwijaya FC Jangan Diisi Pemain Titipan Pasca TC di Yogya, Coach Minta Doa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah aksi demonya direspon Pemerintah Provinisi untuk peduli dengan Sriwijaya FC, Muhammad Rocky selaku Kabid Korlap Singa Mania terus mengawal rekrutmen punggawa yang akan memperkuat Laskar Wong Kito mengarungi Liga 2 2024/25 bulan September nanti.

"Saya berharap, skuad tim Sriwijaya FC benar-benar terisi dengan pemain profesional siapa pun yang sudah bergabung dan terdaftar saya harap bukan para pemain titipan yang berada di skuad tim SFC," tegas Muhammad Rocky kepada Sripoku.com, Senin (19/8/2024). 

Guna mengetuk kepedulian Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan stakeholder, salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC, Singa Mania mengantarkan keranda mayat ke kantor gubernur di Jl Kapten A Rivai, Senin (29/7/2024).

Dengan ditanggapinya aksi tersebut dimana tim dan manajemen sudah terbentuk, tetapi Rocky menyoroti transfer pemain Sriwijaya FC sekarang serta berapa kali hadir melihat latihan skuad tim SFC, dan disayangkan kalau tidak manfaatkan pemain terbaik dikarenakan sudah adanya Presiden klub yang baru ini.

"Saya harapkan serta adanya jajaran manajemen yang sudah terbentuk saya harap pelatih kepala benar-benar mencari apa yang dibutuhkan tim, jangan hanya melengkapi skuad tim saja saya harap semaksimal mungkin dengan mengambil pemain yang berkualitas serta jangan sampai adanya titipan FC setelah TC ini kita lihat hasilnya," ungkap Rocky.

Rocky juga berharap agar manajemen segera memperhatikan pemain yang sudah dipastikan bergabung untuk diberikan DP (door payment) sehingga bisa diikat, tidak lepas lagi.

Head coach Sriwijaya FC Jafri Sastra di sela-sela memimpin jalannya latihan TC (Training Camp) di Lapangan Maguwo Football Park, Sleman berharap agar fans dan masyarakat pecinta SFC untuk mendoakan tim yang sedang proses terbentuknya The Dream Team.

"Yang pasti fans, masyarakat yang betul-betul mencintai Sriwijaya FC dari lubuk hati yang paling dalam, doakan saja kami sedang berproses. Semoga doanya diijabah Allah prestasi Sriwijaya FC nanti akan bisa baik. Doa yang baik, omongan yang baik, Insya Allah hasilnya akan baik," kata Jafri Sastra. 

Dijelaskan Jafri Sastra, besok Selasa (20/8/2024) tidak jadi ujicoba lawan Persipal Babel United FC, lantaran timnya tidak datang Persipal. 

Untuk itu agendanya besok diisi latihan biasa. Kemudian Kamis (22/8/2024) akan lawan Persijap Jepara di Pakem Binangun, Sleman. 

Barulah Senin (26/8/2024) lawan PSS Sleman di Lapangan  Maguwo Football Park, Sleman

"Ini adalah salah satu solusi tim sebelum kita menghadapi kompetisi. Karena kita butuh situasi yang berbeda di Palembang khususnya lawan yang harus kita hadapi nanti. Di Palembang mungkin kita gak akan menemukan lawan ujicoba yang berimbang. Maka kita manajemen membuat satu program di Maguwo ini. Selain berlatih, juga berujicoba," kata Jafri Sastra.

Sebanyak 23 pemain yang diboyong dari Palembang plus dua pemain yang baru datang dan langsung bergabung rencananya menjalani 3-4 kali ujicoba pada TC di Yogyakarta ini.

"Salah satunya dengan Pesipal BU FC Palu tapi batal. Dan tanggal 22 nanti akan bertemu dengan Persijap Jepara kita sudah bikin janji sama mereka, kemudian dengan PSS Sleman, dan Farmel nantinya. Kita rencanakan sampai tanggal 31 Agustus kita akan Kembali ke Palembang," terang Jafri Sastra. 

Baru saja hadir striker anyar Sriwijaya FC Imam Witoyo yang siap menjadi salah satu juru gedor barisan depan Laskar Wong Kito di Liga 2 Indonesia musim kompetisi 2024/25.

Kabar bergabungnya eks striker Persipa PATI ini dibenarkan Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Safrizal Afandi SE di sela-sela latihan Training Camp (TC) di Yogyakarta.

"Ya betul kita kedatangan mantan striker Persipa PATI Imam Witoyo. Kalau lihatnya tadi lumayan. Hari ini Latihan biasa di Lapangan Maguwo Football Park, Sleman," ungkap Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Safrizal Afandi SE, Senin (19/8/2024).

Safrizal tidak menampik telah kedatangan pemain anyar Sriwijaya FC lainnya yakni eks gelandang bertahan Persekat Tegal dan juga eks PSM Makassar Muhammad Farhan Rahman dan bergabung di bawah asuhan head coach Jafri Sastra. 

"Ya Muhammad Farhan tadi barusan datang," kata Safrizal eks legend striker PS Palembang.

 Dari U21 belum dapat masih membidik nanti ketika lawan tanding dengan PSS Sleman. 

Skuad Sriwijaya FC sejak Minggu (18/8/2024) bertolak ke Yogyakarta.

Dalam TC kali ini Sriwijaya FC memboyong 23 pemainnya untuk menggelar pemusatan latihan.

Baca juga: Profil Imam Witoyo, Striker Anyar Sriwijaya FC Eks Persipa PATI Langsung Gabung TC di Yogya

Adapun ke-23 pemain Sriwijaya FC yang berangkay ke Yogyakarta yakni Jndia Eka Putra, Hendra Molle, Panggih Tri Atmojo, Ragil Dimas Prasetyo, Abanda Rahman, Fikri firdaus (U 21), Dendi Agustan,Zakaria, Ade Suryana, Bima Reksa, Muhammad Rifdi, Gabriel Silva (asing), Rifaldo Lestaluhu, Sheva da Yansa (U 21), Beni Oktovianto,Genta Alparedo, Manda Cingi, Chris Rumbiak, Tegar Pangestue, Chencho Gliytsen (asing), Tomi Darmawan dan Volpport (asing).

Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), Indrayadi SE mengaku telah mengagendakan sparing tim Sriwijaya FC ke Yogyakarta.

"Ya minggu ketiga mereka sudah harus sparing ke Pulau Jawa, di Yogyakarta," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku pengelola klub Sriwijaya FC. 

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini menjelaskan alasan mengapa Yogyakarta menjadi lokasi tujuan untuk digelarnya sparing untuk menjajal kemampuan dan menciptakan chemistry antara individu pemain Laskar Wong Kito ini.

"Seperti kita ketahui di sana kan banyak tim-tim bagus untuk lawan sparing. Kita agendakan ya 2-3 minggu di sana," terang eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama. 

Seperti diketahui Tim Sriwijaya FC memulai latihan perdananya per tanggal 1 Agustus 2024 di Lapangan Panahan JSC Palembang.

Terkait jadwal kick-off Liga 2 2024/25 yang diperkirakan tanggal 9 September 2024, manajemen Sriwijaya FC masih menunggu kabar lebih lanjut.  

"Nanti ada manager meeting lagi menentukan kick-off Liga 2 2024/25 juga menentukan beberapa hal yang belum disepakati," ujarnya.

Pasca telah hampir 100 persen tercukupi komposisi pemain, Manajemen Sriwjaya FC mengaku bersama tim pelatih telah menyusun strategi untuk bisa mewujudkan target lolos ke Liga 1. 

"Kita tetap bertekad lolos Liga 1. Pokoknya meski terseok-seok manajemen Sriwijaya FC masih tetap bertekad tahun ini untuk bisa lolos ke Liga 1," kata Indrayadi.