Kiky Saputri Tangisi Marshel Widianto, Khawatirkan Nasib di Politik Usai Maju Wakil Walikota Tangsel

"Lu udah gede nggak mesti harus dibilangin sih, tapi lu harus tahu jalan yang lu ambil benar atau salah buat ke depannya, lu tanya hati kecil lu."

"Kalau memang ini benar-benar niat pengin berubah yang lebih baik, lu lanjutin lu jalanin yang benar gitu."

"Tapi jangan lagi kecewain lagi banyak orang," tandasnya.

Marshel Widianto Merasa Yakin Bisa Memimpin Tangsel

Sebelumnya, Marshel Widianto sempat menjelaskan tekad dan keyakinannya maju pencalonan kepala daerah karena berangkat dari banyak keresahan yang pernah dialami.

Keresahan itu mulai dari masalah ketimpangan ekonomi, kesulitan hidup, hingga hak-hak yang tidak didapatkan oleh mereka yang kurang beruntung.

Hal itu pun Marshel ketahui ketika turun ke lapangan melihat dan mendengar secara langsung keresahan warga di Tangsel.

"Kenapa saya yakin bahwa saya bisa memimpin sebagai Wakil Walikota Tangsel karena saya berangkat dari keresahan yang sama, dan saya melihat ketika saya turun ke sana, apa yang saya rasakan ketika dulu, ketika saya hidup susah, miskin, yang tidak bisa mendapatkan hak yang terbaik dengan orang-orang yang tidak seberuntung saya," kata Marshel di DPP PSI, Jakarta Pusat.

Sang komika menyatakan keresahan dan daya juang tersebut jadi modal baginya untuk mengubah Tangsel menjadi kota yang sejahtera dan jauh dari ketimpangan sosial.

"Jadi, dari keresahan itu dan daya juang itu yang saya punya untuk mereka dan buat teman-teman saya, tidak ada ketimpangan sosial lagi di Tangsel," tegasnya.

Seperti diketahui, pasangan Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto diusung Partai Gerindra untuk maju Pilkada Tangerang Selatan pada rangkaian Pilkada Serentak 2024.

Pasangan politisi dan artis ini telah mendapat dukungan dari tiga partai politik, yakni Gerindra, Nasdem, dan PSI.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com