Pria di Banyuasin Tewas Diduga Dibunuh

Ada Lebam dan Luka di Tubuh Zakaria yang Ditemukan Tewas Terikat di Perbatasan Palembang-Banyuasin 

Hasil pemeriksaan bagian luar terhadap jenazah Zakaria ditemukan lebam dan luka di bagian kepala korban. 

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan Putra
Seorang pria ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa di kebun warga kawasan Talang Buluh, Desa Leban Akar di perbatasan Ilir Barat I dan Banyuasin. Korban ditemukan dengan kondisi kaki terikat dan ada luka di kepalanya, Sabtu (17/8/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hasil pemeriksaan bagian luar terhadap jenazah Zakaria ditemukan lebam dan luka di bagian kepala korban. 

Sebelumnya Zakaria ditemukan tewas di kebun warga kawasan Talang Buluh, Desa Leban Akar, perbatasan Palembang-Banyuasin, Sabtu (17/8/2024). 

saat ditemukan, pria 46 tahun itu dalam kondisi kaki terikat. 

Zakaria diduga menjadi korban pembunuhan. 

Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekira pukul 07.00 WIB. 

Mengetahui korban sudah tak bernyawa, saksi melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian.

Breaking News : Pria Paruh Baya Tewas dengan Kaki Terikat di Perbatasan Palembang-Banyuasin

Irwan salah seorang keluarga korban mengaku saat ia tiba di lokasi ditemukannya jenazah Zakaria sudah terkapar di TKP. 

"Kami kurang tau kejadiannya seperti apa, begitu kami tiba di lokasi, dia (Zakaria) sudah terkapar," kata dia. 

Zakaria kesehariannya merupakan penjaga alat berat dan penjual bambu. 

Untuk sementara ini keluarga belum bisa menduga penyebab kematian korban dan menunggu hasil pemeriksaan oleh dokter forensik.

"Kami belum bisa menduga, Informasi belum jelas tapi di lokasi ada rumah. Dia (korban) sudah tergeletak dan di TKP sudah dipasang police line," katanya.

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang dr Indra Nasution mengatakan dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan terdapat lebam serta dua luka di kepala korban.

"Ada dua luka di kepala. Kalau diperiksa itu seperti bekas benda tajam dan benda tumpul. Terus kami temukan juga bekas jeratan di tangan dan kaki," ujar dokter Indra.

Korban diperkirakan sudah tak bernyawa lebih dari 6 jam saat ditemukan.

"Kalau dilihat dari lebamnya itu sekitar lebih dari 6 jam perkiraan, " katanya.
 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved