Berita PLN

PLN Gerak Cepat Upayakan Penormalan Listrik Akibat Jembatan Lalan Muba Ambruk, 27 Desa Terdampak

PLN terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan instalasi kelistrikan yang terdampak Jembatan Lalan Muba.

Editor: pairat
Dok. PLN
PLN gerak cepat upayakan penormalan listrik akibat jembatan lalan ambruk. 

SRIPOKU.COM - Jembatan Lalan yang ambruk tertabrak kapal tongkang berimbas pada putusnya kabel listrik yang menyuplai total 27 desa. Hal ini menyebabkan gangguan kelistrikan hingga telekomunikasi bagi masyarakat.

Segera setelah kejadian, tim PLN terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan instalasi kelistrikan yang terdampak.

Kondisi ini berdampak pada 2.119 pelanggan, diantaranya pelanggan di 20 Desa Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin dan pelanggan di 7 Desa Kecamatan Kecamatan Karang Agung Ilir, Kabupaten Banyuasin.

Selain itu, 36 trafo milik PLN terpaksa padam emergensi


Saat ini, tim PLN telah memastikan konstruksi kelistrikan dalam kondisi aman untuk perbaikan selanjutnya. Lokasi sungai yang rawan buaya juga menjadi tantangan dalam upaya penormalan.

PLN terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan instalasi kelistrikan Jembatan Lalan Muba.
PLN terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan instalasi kelistrikan yang terdampak Jembatan Lalan Muba.

Baca juga: Jelang HUT RI, 13 Desa di Kabupaten Sintang Kini Terang dengan Listrik PLN

PLN telah melaksanakan koordinasi dan rapat bersama Pemerintah Daerah Muba guna membahas opsi mekanisme perbaikan kelistrikan sesegera mungkin. Hingga berita ini diturunkan, petugas lapangan masih diterjunkan untuk mengupayakan penormalan.


Agar masyarakat tetap dapat menggunakan listrik, PLN menyediakan total 5 unit genset darurat masing-masing berkapasitas 6 kW yang ditempatkan pada pusat keramaian serta lokasi vital seperti Puskesmas dan Polsek.


Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang, Widodo, mengatakan pihaknya terus memantau kondisi kelistrikan di lokasi kejadian dan sekitarnya serta berupaya sesegera mungkin melakukan penormalan.


“Medan yang menantang membuat kami harus benar-benar memastikan kondisi perbaikan dapat dilakukan dengan aman. Rapat dengan Pemda Muba juga telah dilaksanakan, membahas opsi perbaikan sementara dan permanen. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar bisa terlaksanak dengan lancar..” tutur Widodo.


Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang mengatakan bahwa selain berkolaborasi dengan pemda setempat, pihaknya secara aktif berkolaborasi dengan stakeholders guna penormalan kelistrikan pada daerah terdampak.


“Tim kami berkoordinasi dengan jajaran stakeholder untuk bahu membahu mengupayakan penormalan infrastruktur disana. Sebanyak 25 petugas PLN telah diterjunkan berkolaborasi dengan 20 personil pihak ketiga dan 10 petugas dari PT Muba Electric Power. Mohon doa masyarakat supaya penormalan bisa berlangsung aman dan sesegera mungkin” pungkas Adhi.

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved