Berita Sriwijaya FC
Bukan Alexander Rusli, Ternyata Presiden Sriwijaya FC Achmad Reza Wijaya SE MS PhD
Komisaris PT SOM Asfan Fikri Sanap selaku manajemen pengelola SFC menegaskan jika yang akan diperkenalkan tersebut bernama Achmad Reza Widjadaja
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Hasil pertemuan yang membawa kabar baik ini langsung dilaporkan ke Komisaris Utama PT SOM Asfan Fikri Sanap dan Dirtek PT SOM Indrayadi.
Dari data wikipedia, Alexander Rusli adalah seorang profesional dan ahli teknologi telekomunikasi Indonesia. Ia dipercaya sebagai Chief Executive Officer Indosat Ooredoo sejak November 2012 sampai November 2017 menggantikan pejabat sebelumnya, Harry Sasongko.
Selain menjadi professional, Alex juga aktif mengajar. Pria yang disebut berasal dari Sumsel ini kelahiran Sydney, Australia 20 Februari 1971.
Sebelumnya para kelompok suporter mendengar langsung dari jajaran manajemen dan pengurus jika saat ini PT Digi Sport Asia (Digi Asia) telah memiliki saham 40 persen di klub Sriwijaya FC.
PT Digi Sport Asia (Digi Asia) setelah memenangkan perkara perdata dengan nomor perkara 889/PDT.G/2021/PNJKT.SEL. di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait perjanjian hutang piutang Sriwijaya FC pada tahun 2018 lalu.
Gugatan tersebut menyangkut tindakan wanprestasi terhadap Sriwijaya FC yang didasarkan pada perjanjian pengelolaan aset Rp1,5 miliar, perjanjian konversi obligasi Rp2,9 miliar, potensi pendapatan pengelolaan aset Rp3 miliar, dan potensi bunga konversi obligasi Rp1,16 miliar.
Komisaris Utama PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) H Asfan Fikri Sanaf selaku pemegang saham mayoritas membenarkan jika ada rencana PT Digi Sport Asia yang telah memiliki saham 40 persen ini bakal membantu Sriwijaya FC di musim ini.
"Insya Allah," kata Asfan yang mantan Dirut Bank Sumsel Babel.
Digisport Asia, perusahaan financial technology, resmi mengelola aset digital klub sepakbola Sriwijaya FC sebagai sinergi untuk transformasi digital klub yang berjuluk Laskar Wong Kito.
Owner Digi Sport Asia ini kabarnya masih wong Palembang namanya Alexander Rusli, mantan CEO Indosat Ooredoo. Dulu sempat memiliki kantor perwakilan di Palembang.
Sementara kantor pusatnya di Prudential Centre-Kota Kasablanka Lt. 5 Unit B Jl. Kasablanka Raya Kav. 88 Jakarta, RT 16 RW 5 Menteng Dalam, Tebet, Kota Jakarta Selatan.
Meski terdegradasi dari Liga 1 2018, Digi Sport Asia menilai Sriwijaya FC yang akan memulai turun kasta di Liga 2 2019 masih tetap layak jual.
Hal itu dibuktikan dengan terjalinnya kerjasama antara Digi Sport Asia dengan Sriwijaya FC dalam ramah tamah bertema Melangkah Bersama Menuju 2019 di ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (19/12/2018).
Digi Sport Asia menggarap aset digital Sriwijaya FC yaitu www.kitosriwijayafc.com, serta akun sosial media seperti Instagram, Facebook, Youtube dan Twitter dengan tujuan mempererat rasa kekeluargaan antara fans dengan klub, maupun sebaliknya.
Bahkan, untuk semakin memperdalam rasa kepemilikan terhadap Sriwijaya FC, para suporter dan fans bisa menjadi VIP Member Kito Sriwijaya.
Pelatih Sriwijaya FC Bantah Adanya Derby Sumsel, Coach Azul: Isu Dari Mana Itu |
![]() |
---|
Ibrahim Bahsoun Gagal Dikontrak Sriwijaya FC, Mengaku Diperlakukan Tidak Baik |
![]() |
---|
Sudah 6 Pelatih Gagal Bawa Sriwijaya FC Promosi ke Liga Utama, Coach Azul Tak Targetkan Liga 1 |
![]() |
---|
Racikan Ala Head Coach Zulkifli, Sriwijaya FC Dipenuhi Pemain Muda, Arungi Liga 2 Musim 2025/26 |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bersiap Gelar Launching Akbar Akhir Agustus, Libatkan Pecinta Elang Andalas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.