Manajemen Sriwijaya FC Targetkan Libas 8 Laga Home, Dirtek Bocorkan Skenario Musim Kompetisi 2024

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca telah hampir 100 persen tercukupi komposisi pemain, Manajemen Sriwjaya FC mengaku bersama tim pelatih telah menyusun strategi untuk bisa mewujudkan target lolos ke Liga 1. 

"Kita tetap bertekad lolos Liga 1. Pokoknya meski terseok-seok manajemen Sriwijaya FC masih tetap bertekad tahun ini untuk bisa lolos ke Liga 1," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku pengelola klub SFC kepada Sripoku.com, Jumat (9/8/2024).

Sebanyak 26 pemain Laskar Wong Kito --julukannya tim Sriwijaya FC-- siap diplot untuk tampil di Liga 2 musim kompetisi 2024/25 termasuk pemain U21 yang sudah disyaratkan kini tengah digenjot latihan di Lapangan Panahan JSC Palembang bersama head coach Jafri Sastra dkk.

"Kita tidak asal-asalan merekrut pemain. Kalau asal-asal ngapain kita ikut," kata Indrayadi.

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini pun membocorkan skenario untuk mengamankan posisi tim agar bisa tetap berada di papan atas grup 1 nanti.

Seperti diketahui adapun penghuni grup 1 ada Persiraja, PSMS Medan, PPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, PSKC, Persikota, Dejan FC, Persikabo, dan Bekasi FC.

Ditargetkan ke Para Pelatih 8 Laga Home Wajib Sapu Bersih  

Dirtek PT SOM Indrayadi mengaku telah menyampaikan kepada head coach dan para asisten pelatih bahwa dengan materi yang telah ada sekarang ini untuk main 8 laga di kandang harus menang.

"Yakin gak dengan materi ini. Kita harus menang di kandang. Jadi ditargetkan ke para pelatih untuk 8 laga home wajib sapu bersih," kata Indrayadi.

Eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini mengaku telah memetakan. Setidaknya berhitung untuk bisa tidaknya melawan PSPS, PSMS, Persiraja dan tim-tim dari Jawa yang notabene tidak bisa dianggap enteng.

"Apakah bisa gak kita melewati mereka. Main di kandang ini kita harus menang. Gak ada ceritanya, kita mesti libas semua mereka di kandang. Itu prinsip kalau dengan materi ini bisa," kata Indrayadi. 

Bendahara Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) menyatakan optimis dengan materi pemain yang telah direkrut dan digenjot saat ini untuk bisa bersaing. 

"Kita Alhamdulillah yakin, walaupun itu ditentukan oleh Allah. Tapi upaya kita ini maksimal. Makanya individu-individu ini karena banyak coach dan tim yang milih. Saya kan mengeksekusi saja," ujarnya.

Indrayadi mengakui PSPS, PSMS tim yang ada di Sumatera ini mereka cukup serius melakukan persiapan dan target lolos Liga 1. Begitu juga Persiraja persiapannya sama Seperti SFC. 

Terus tim yang di Pulau Jawa ada Persikota, PSKC Cimahi notabenenya disupport oleh Dewa United, ada Persikasi Bekasi, Persibo. Dejan baru naik promosi. Diprediksi tim yang dari Jawa ini timnya kuat-kuat. Tidak semudah itu untuk melindas mereka. 

Tim Sriwijaya FC harus betul-betul mematangkan persiapan dan strategi melihat persaingan di grup 1 Liga 2 2024/25 nanti menghadapi tim sesama dari Sumatera saja sudah cukup membuat harus kerja keras karena tim Sumatera ini mainnya ngotot-ngotot. 

Tapi memang target Indrayadi kepada pelatih dan asisten. Ia menegaskan agar laga home ini SFC tidak menyisakan draw tapi ingin semua bisa diraih 3 poin.

"Laga di kandang kita tidak ada cerita, harus menang," tegasnya. 

Kemudian juga, SFC harus membuat strategi dimana laga yang bisa diambil poin 3, dimana yang harus draw. Untuk itu Indrayadi sudah meminta dibuatkan strategi khusus melihat lawan-lawan SFC ini.

Baca juga: Diisukan Ratu Dewa Pindah ke Lain Hati, Prima Salam: Bismillah 27-29 Agustus RDPS Bisa Daftar ke KPU

Misalnya ketika SFC di Persikota kalau melihat materinya harus dapatkan poin. Kemudian kalau misal di Aceh draw sudah bagus karena sulit di Aceh selama ini untuk bisa menang. 

"Di Medan mungkin kita fifty-fifty juga. Kita harus realistis. Kalau tidak memungkinkan harus menang, kita harus gimana caranya strategi kita harus bisa draw," pungkasnya. 

Sriwijaya FC Jor-joran Rekrut Pemain di Liga 2

Berikut daftar sementara para pemain Sriwijaya FC yang akan berlaga di Liga 2 musim 2024-2025.

Hingga Kamis (8/8/2024), skuad Sriwijaya FC hampir rampung 100 persen.  Dengan rincian 20 pemain lokal dan 2 pemain asing asia dan non asia.

Rekrutan pemain jor-joran pemain ini membuktikan Sriwijaya FC pada Liga 2 musim ini benar-benar serius kompetisi kasta kedua Liga 2 Indonesia.

Rekrutan anyar mereka di musim ini banyak dihuni mantan pemain Liga 1 yang sudah kenyang merasakan atmosfer Liga Indonesia.

Sriwijaya FC pun sudah resmi memperkenalkan 2 pemaing asingnya musim ini yakni Gabriel Silva asal Brazil dan Chencho Gyeltshen yang merupakan kapten timnas Bhutan.

Seperti diketahui, tim Sriwijaya FC resmi mendatangkan stoper asing asal Brasil Gabril (GHS) di Kota Palembang, Selasa (6/8/2024).

"Welcome GHS," tulis Sekretaris Tim Sriwijaya FC Safrizal Afandi.

Gabriel sendiri resmi diperkenalkan pada, Rabu (7/8/2024) di akun resmi klub.

"Selamat datang di Bumi Sriwijaya! @gabrielhsilva_13 

Gabe akan memperkokoh benteng pertahanan squad Laskar Wong Kito musim ini ✊????

Mari kita berjuang bersama Gabe!" tulis akun official klub.

Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC membenarkan stoper asing bernama Gabril asal Brasil ini sudah tiba di Palembang dan siap menjalani Medical Check Up.

"Gabril yang dari Brasil. Ya dia Stoper asing tiba kemarin. Gabril ini sebelumnya bermain di Filipina," kata Indrayadi.

Sebelumnya mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini sempat membocorkan Sriwijaya FC tengah membidik dua pemain asing, selain mempertahankan striker Timnas negara Bhutan, Chencho Gyeltshen. 

"Striker asing asal Curacao masih diurus. Kalau Chencho tinggal datang aja, sudah di Bangkok dianya," kata Indrayadi kepada Sripoku.com.

Selain itu,  Laskar Wong Kito di musim kompetisi 2024/2025 ini juga mendatangkan pemain naturalisasi asal Guinea, Mamadou Hady Barry. 

Nama bomber PSBS Biak di musim lalu ini tertera di transfermarkt yang menyebutkan pesepakbola dengan harga pasaran saat ini Rp173,82Jt masuk dalam daftar 26 pemain yang akan bermain di klub Sriwijaya FC.

 "Ya Mamadou Hady Barry pemain naturalisasi kita juga," kata Indrayadi. 

Masih Incar Striker Timnas Curacao

Selain Chencho, Sriwijaya FC dikabarkan sedang membidik Rangelo Janga, sosok penyerang Timnas Curacao.

Kabar bakal merapatnya Rangelo Janga juga dikuatkan dengan postingan Sriwijaya FC yang bakal mengumumkan pemain asingnya di medos.

Tampak dalam video tersebut ada seorang pemain asing dengan perawakan tinggi besar dan berkepala plontos. Sosok tersebut sepintas sangat mirip Rangelo Janga.

Diketahui Rangelo Janga kabarnya telah masuk ke radar klub Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC.

Kabar Rangelo Janga yang sedang diincar oleh Sriwijaya FC diungkap lewat unggahan cerita akun seputar transfer pemain sepak bola untuk klub di Indonesia, @transfernews_ft pada Minggu, 4 Agustus 2024.

"Striker asal Curacao Rangelo Janga (32) dikaitkan dengan Sriwijaya FC," ungkap @transfernews_ft.

Kabar Rangelo Janga yang masuk kedalam lis incaran Sriwijaya FC juga dikuatkan oleh transfermrkt.com, yang mana kedua belah pihak telah bernegosiasi pada Minggu, 4 Agustus 2024 dan peluang terjadinya transfer sebesar 63 persen.

Jika benar Rangelo Janga bergabung dengan Sriwijaya FC, maka akan membuat Laskar Wong Kito menang pamor atas PSS Sleman dan PSIS Semarang.

Pasalnya Rangelo Janga merupakan striker berlabel Timnas Curacao yang memiliki catatan meraih empat gelar.

Dirinya dua kali juara Liga Kazakhstan bersama FC Astana, kemudian 1 kali jura Liga Siprus dan 1 kali juara Siprus Cup yang mana keduanya diraih bersama Apollon Limassol.

Berikut daftar pemain sementara Sriwijaya FC:

Penjaga Gawang:

1. Jandia eka putra

2. Hendra molle

3. Panggih tri Atmojo

Belakang:

4. Abanda Rahman
5. Fikri firdaus (U 21)
6. Dendi Agustan
7. Zakaria
8. Ade Suryana
9. Bima reksa
10. Muhammad rifaldi
11. Gabriel Silva(asing)

Tengah:

13. Rifaldo Lestaluhu
14. Sheva da yansa(U 21)
15. Beni oktovianto
16. Genta alparedo
17. Manda cingi
18. Chris Rumbiak
19. Tegar Pangestu

Depan:

20. Cencho gliytsen(asing)
21. Tomi Darmawan
22. Mamadou Hady bary