Polda Sumsel Ungkap 851 Kasus Narkoba Semester I 2024, Selamatkan 2,2 Juta Jiwa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan telah merilis keberhasilan pengungkapan kasus narkotika selama semester pertama 2024.

Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo melalui Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol. Dolifar Manurung mengungkapkan bahwa dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah kasus, tersangka, dan barang bukti.

Selama periode Januari hingga Juli 2024, Ditresnarkoba Polda Sumsel berhasil mengungkap 851 kasus dengan 1.025 tersangka, 749 di antaranya merupakan pengedar.

Angka ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, yang tercatat 808 kasus dan 1.101 tersangka (961 di antaranya pengedar).

Kombes Pol. Dolifar Manurung menekankan bahwa peningkatan pengungkapan ini berkontribusi besar terhadap penyelamatan masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Dengan hasil pengungkapan ini, kami berhasil menyelamatkan sebanyak 2.260.542 jiwa, atau sekitar 24 persen dari jumlah penduduk Sumatera Selatan," ujar Kombes Dolifar.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menjauhi narkoba dan menegaskan bahwa jajarannya akan terus memburu para pengedar tanpa henti.

"Kami tidak akan berhenti sampai semua bandar dan pengedar narkoba dikirim ke penjara. Kami berkomitmen untuk melindungi generasi bangsa dari dampak merusak narkoba," tegasnya.

Polda Sumsel terus berupaya keras untuk memberantas narkoba dan melindungi masyarakat dari dampak negatif penyalahgunaan zat terlarang ini.

Peningkatan Signifikan dalam Barang Bukti

Dari segi barang bukti, terdapat kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun lalu:

Sabu: 179.331,09 gram pada semester I 2024, dibandingkan 35.602,29 gram tahun 2023.

Ganja: 126.062,72 gram pada semester I 2024, dibandingkan 116.755,97 gram tahun 2023.

Ekstasi: 170.585 butir pada semester I 2024, dibandingkan hanya 6.087 butir tahun 2023.