Dulu dan Sekarang Dukun Cilik Ponari Pemilik Batu Ajaib, Kini Pernah Jadi Sales Hingga Jualan Online

Sosok Ponari dukun cilik sempat viral belasan tahun silam gegara batu ajaib kini berubah drastis pernah jadi sales hingga jualan online

Editor: adi kurniawan
Handout
Sosok Ponari dukun cilik sempat viral belasan tahun silam gegara batu ajaib kini berubah drastis pernah jadi sales hingga jualan online 

SRIPOKU.COM -- Sosok Ponari dukun cilik sempat viral belasan tahun silam gegara batu ajaib.

Perlu di ketahui, batu petir milik ponari dulu sebesar kepalan tangan anak-anak berwarna coklat kemerahan ditemukan dengan cukup drastis dan bernuansa mistis.

Ponari dalam ceritanya mengungkapkan, batu itu ditemukan secara tidak sengaja saat hujan deras mengguyur desanya.

Sebagai informasi, Ponari berasal dari Megaluh, Jombang, Jawa Timur.

Saat memenukan batu petir di tahun 2009, Ponari masih kecil.

Saat itu ia tengah bermain-main di bawah guyuran hujan lebat yang sesekali diiringi suara geledek.

Bersamaan suara petir yang menggelegar, kepala Ponari seperti dilempar benda keras.

Sejurus kemudian, Ponari merasakan hawa panas menjalar ke seluruh tubuhnya.

Baca juga: Masih Ingat Dukun Cilik Ponari, Kini Berubah Drastis Setelah Menikah dan Profesinya Bikin Terkejut

Ia juga merasakan ada batu berada di bawah kakinya.

Batu tersebut mengeluarkan sinar warna merah. Karena penasaran, batu itu dibawa pulang dan diletakkan di meja.

Mendengar cerita Ponari tentang penemuan batu ajaib itu, Kasim, sang ayah, menganggap anaknya hanya membual.

Bahkan, neneknya, Mbok Legi, membuang batu tersebut di rumpun bambu.

Namun, aneh, ketika sang nenek kembali ke rumah, batu itu sudah berada di tempat semula.

Padahal, lokasi rumpun bambu itu berjarak sekitar 100 meter dari rumah.

Beberapa hari kemudian, tetangga mereka mengalami sakit panas dan muntah-muntah.

Tanpa ada yang meminta, Ponari membawa batu ajaib dan memasukkannya ke segelas air putih, kemudian diminumkan kepada tetangga yang sakit.

Ajaib, beberapa jam kemudian, tetangga Ponari tadi sembuh total.

Bermula dari sinilah, kemudian kabar cepat beredar dari mulut ke mulut, hingga akhirnya setiap hari rumah keluarga Ponari didatangi ribuan pengunjung yang ingin berobat.

Ponari jadi Dukun Cilik, Sembuhkan Banyak Orang dengan Batu AJaib

Mengetahui tentang batu petir milik Ponari, orang beramai-ramai mengunjungi rumahnya untuk berobat.

Mereka rela antri demi air yang mereka bawa bisa dicelup dengan batu milik Ponari.

Masyarakat saat itu mempercayai bahwa batu ajaib milik Ponari bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Tahun 2009 merupakan masa-masa jaya Ponari.

Walau sudah belasan tahun berlalu, Ponari rupanya masih membuka pengobatan dengan batu itu.

Namun, pasiennya tak sebanyak dulu.

Dia masih melayani pasien meski dalam sebulan yang datang bisa dihitung jari.

Dilansir dari YouTube Ric snt, Ponari menyebut batu ajaib itu membawa berkah dalam hidupnya.

Ia bahkan pernah mengantongi Rp 100 juta per hari dari mengobati orang-orang.

Alhasil, Ponari sempat mengantongi uang miliaran dan mengangkat derajat hidupnya.

Bahkan, ia dapat membeli sawah serta rumah yang terbilang mewah di desanya.

Kini, Ponari masih membuka tempat pengobatan.

Bahkan saat mengobati pasien, Ponari tak pernah mematok tarif khusus.

Metode pengobatannya pun masih sama yakni dengan menyelupkan batu petir ke air minum yang dibawa setiap pasien.

Sejauh ini, pengunjung yang datang untuk pengobatan batu petir Ponari memiliki beragam penyakit dari diabetes hingga sakit kaki.

Sosok Ponari, Begini Nasibnya Sekarang

Ponari saat ini sudah berusia 24 tahun.

Pada 2019 lalu, Ponari mempersunting kekasihnya, Aminatuz Zuroh.

Dari pernikahannya itu, Ponari dan Aminatuz Zuroh sudah memiliki dua orang anak.

Ponari yang begitu fenomenal sudah tak lagi menjadi dukun cilik dan didatangi pasien.

Maka dari itu, kala itu Ponari sempat mencoba peruntungan dengan menjadi sales.

Dia juga menyambung hidupnya dengan sang istri dengan berjualan online.

Ponari juga dikabarkan bekerja di sebuah gudang ayam yang terletak di Jombang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved