Berita Sriwijaya FC

1.000 Massa Suporter Singa Mania Bakal Kepung Kantor Gubernur, Paparkan 9 Kondisi Sriwijaya FC

Sekitar seribu massa suporter Singa Mania bakal mengepung kantor gubernur di Jl Kapten A Rivai, Senin (29/7/2024) pukul 13.00.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
DOK.SINGA MANIA
Sekitar seribu massa suporter Singa Mania --salah satu kelompok suporternya klub Sriwijaya FC--bakal mengepung kantor gubernur di Jl Kapten A Rivai, Senin (29/7/2024) pukul 13.00. 

Kita ingin menggugah Pemprov Sumsel yang memiliki sejarah telah membeli dan memodali berdirinya SFC 2004 dan gubernur sebagai pembinanya supaya turut menyelamatkan SFC ini," beber Yayan Joker. 

Yayan mengatakan pihak manajemen SFC telah menjelaskan kondisi riil saat ini. Ada beberapa tawaran dari PT  Digi Sport Asia (Digi Asia) kepada manajemen Sriwijaya FC. Kabarnya perusahaan ini sudah memiliki saham SFC sebesar 40 persen. Perusahaan ini dulunya pernah membantu SFC dan kemudian menggugat di pengadilan. Dan mereka sudah punya saham 40 persen SFC.

Manajemen menjelaskan belum bisa kontrak pemain karena keuangan Sriwijaya FC lagi kosong. Gaji pemain masih nunggak, tidak ada Presiden Klub (mundurnya Ir H Bakti Setiawan SSos MM), dan tidak adanya Manajer Tim yang juga Direktur Marketing (mundurnya Kadis ESDM Sumsel H Hendriansyah ST MSi), sponsor belum jelas untuk mensupport.

Intinya manajemen menjelaskan, mengklarifikasi polemik yang sedang berkembang di dunia medsos. Akhirnya mereka mengundang kami dan menjelaskan kondisi yang sebenarnya.

Manajemen Sriwijaya FC mengelar diskusi dengan pentolan tiga kelompok suporter di Monte Cafe Jl KHA Dahlan Palembang, Minggu (21/7/2024) malam. Turut hadir Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE, Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH, Sekretaris Tim SFC Safrizal Afandi SE. Kemudian Ketua Sriwijaya Mania (S-MAN) Eddy Ismail, Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH, dan  Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn., M.Sn.    
Manajemen Sriwijaya FC mengelar diskusi dengan pentolan tiga kelompok suporter di Monte Cafe Jl KHA Dahlan Palembang, Minggu (21/7/2024) malam. Turut hadir Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE, Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH, Sekretaris Tim SFC Safrizal Afandi SE. Kemudian Ketua Sriwijaya Mania (S-MAN) Eddy Ismail, Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH, dan  Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn., M.Sn.     (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Ultras Palembang Minta Muddai Madang Bersabar, Qusoi: Biarkan Dulu SFC Bisa Jalani Kompetisi Liga 2

 

"Mau belanja pemain tidak ada biaya, Mau kontrak DP segala macam, kemudian untuk ituk Liga tidak maksimal," kata Yayan.    

Yayan akan berusaha menggugah Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi agar itu tidak hanya melihat SFC itu swasta, bukan bagian dari Pemda.

"Karena Pj ini bukan orang Palembang, Sumsel jadi tidak tahu sejarah Sriwijaya FC ini," katanya.

Setelah mendengar manajemen, sepertinya Sriwijaya FC ini sudah selesai. Sudah kritis nian. Kenapa bisa dibilang kritis. Musim kompetisi ini sudah sebentar lagi. Sementara kita belum ada kontrak pemain. Belanja pemain belum ada. Kalaupun ada, saya pikir sisa-sisa klub lain. 

Keuangan SFC menurut saya tidak bisa menjalani musim ini. Karena keuangan itu penting. Sedangkan sekarang ini transisi kekuasaan. Orang tidak berani membantu Sriwijaya FC ini karena terlalu berisiko bagi mereka. Menurut saya sepertinya kita ini bukan ke Liga 1, tapi ke Liga 3.

 

Kasat Pol PP Sarankan Agar Digelar Audiensi

Ketika dikonfirmasi, Kasat Pol PP Sumsel, H Aris Saputra SSos MSi mengaku belum mengatahui rencana aksi tersebut dan menyarankan untuk diselesaikan melalui audiensi.

"Kita belum dapat infonya. Kita welcome karena demo itu hak setiap warga negara. Namun kami berharap tidak anarkis dan sebaiknya melalui audiensi saja," kata Kasat Pol PP. 

Manajemen Sriwijaya FC mengelar diskusi dengan pentolan tiga kelompok suporter di Monte Cafe Jl KHA Dahlan Palembang, Minggu (21/7/2024) malam. 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved