Berita Sriwijaya FC

Jafri Sastra Bocorkan Metode Sriwijaya FC Seleksi Skuad Tim 2024/25, Banyak Pemain Mau Ditrial

pelatih anyar Jafri Sastra membocorkan metode Sriwijaya FC dalam menyeleksi pemain yang akan menjadi skuad tim 2024/25 nanti.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Head coach anyar Sriwijaya FC Jafri Sastra bersama staf pelatihnya Amirul Mukminin dan Ferry Rotinsulu yang akan menyeleksi pemain menjadi skuad tim 2024/25 nanti. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski belum memastikan kapan dan dimana akan memulai latihan, pelatih anyar Jafri Sastra membocorkan metode Sriwijaya FC dalam menyeleksi pemain yang akan menjadi skuad tim 2024/25 nanti.

"Kapan memulai latihan Sriwijaya FC. Mungkin besok-besok. Kita staf meeting pelatih dulu. Nanti kita ajukan. Sekarang kita kan kondisinya di sini kan pasti sudah tahu nih Ferry kita diskusi dulu kondisinya," ungkap Jafri Sastra kepada Sripoku.com, Selasa (23/7/2024).

Kemudian terkait hal-hal apa yang mau disiapkan, coach Jafri Sastra yakin manajemen Sriwijaya FC pastinya sudah menyiapkan seperti lapangan latihan, mess tim, dan lain sebagainya.

"Kalu soal yang lain-lain nanti kita ajukan kita sepertinya mulai tanggal ini. Tapi dengan kondisi begini, pemain kita trial dulu, mungkin pemain lama juga kita lihat," terang pelatih kelahiran Payakumbuh 23 Mei 1965.

Pada Selasa (22/7/2024) pukul 10.00, tim pelatih menggelar meeting membahas apa yang akan diperbuat. Dari pantauan Sripoku.com, staf pelatih yang ikut dalam meeting tersebut yakni Amirul Mukminin yang mengantongi lisensi pelatih A AFC, dan pelatih kiper Ferry Rotinsulu.

"Metode apa pemain yang akan kita trial itu nanti kita meeting. Apakah langsung metodenya seleksi Latihan, atau Latihan game dicarikan lawannya seperti apa. Dari trial-trial itu mungkin bisa dari Liga 2, dari Liga 1," kata mantan pelatih PSPS.

Pelatih anyar Sriwijaya FC Jafri Sastra yang baru saja tiba di Palembang, Senin (21/7/2024) sore langsung meeting dengan Dirtek PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi dan Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid.

"Ada banyak pemain yang melamar, mau ditrial boleh dari Liga 1, Liga 2. Itu juga tergantung masing-masing kita punya pelatih, punya pilihan-pilihan. Nanti kita hubungi, kita coba berconnection sama mereka," katanya.

Ini tim pelatih nanti coba rapat, kemudian disampaikan ke manajemen, terus bagaimana langkah-langkah manajemen. Ini yang kemudian disusun nanti programnya.

Setibanya di Mess Sriwijaya FC, Hotel Majestic Jl Sumpah Pemuda Palembang, pelatih kelahiran Payakumbuh 23 Mei 1965 ini pun menyebut ada 2 poin yang dibicarakan.

"Yang dibahas dengan Dirtek semalam itu, yaitu dengan waktu yang ada persiapan kita bagaimana," kata pelatih Sriwijaya FC Jafri Sastra.

Intinya dengan hadirnya pelatih kepala Jafri Sastra ini paling tidak menjawab keragu-raguan fans jika sekarang ini Sriwijaya FC sudah siap memulai persiapan jelang kompetisi Liga 2 2024/25. 

Jafri mengaku tetap optimis diberikan kepercayaan menerima amanah menjadi pelatih tim bersejarah yang punya segudang prestasi di masa kejayaannya.

"Kalau ambisi-ambisi yang namanya pekerjaan pasti ada target apa yang akan kita kerjakan. Tapi yang pasti untuk di Sriwijaya FC tentulah punya yang kondisi yang istimewa kalau menurut saya," kata Jafri.

Ia mengatakan, segala sesuatu itu pasti ada hikmahnya. Yang pasti diamanahi ke Palembang, kemudian diamanahi diberikan pekerjaan untuk mencoba meramu tim Sriwijaya FC dengan kondisi yang bisa dikatakan tidak juga kurang, tidak juga lebihlah.

"Tapi yang pasti kita harus berikhtiar, harus optimis. Kalau tidak berikhtiar dan optimis nanti marah yang punya alam semesta ini," katanya.

terkait soal langkah-langkah semalam ia sudah bertemu dengan Dirtek PT SOM Indrayadi. Siangnya ini meeting dengan staf-staf pelatih apa yang akan dibikin dengan waktu yang singkat.

"Apa langkah-langkah kita untuk rekrutmen pemain dan lain sebagainya. Belum ada program lainnya," ujarnya.

Pelatih anyar Sriwijaya FC Jafri Sastra masih menunggu instruksi manajemen terkait kapan kedatangannya ke Palembang untuk memulai latihan perdana 2024.
Pelatih anyar Sriwijaya FC Jafri Sastra masih menunggu instruksi manajemen terkait kapan kedatangannya ke Palembang untuk memulai latihan perdana 2024. (Handout)

Baca juga: Sriwijaya FC Tetap Bidik Pemain Beto dkk, Tak Mau Jadi Bulan-bulanan di Putaran Kedua 2024/25

 

Tetap Optimis Meski Persiapan Singkat

Jafri mengatakan masing-masing orang itu diberikan ilmu oleh yang maha kuasa. Orang harus optimis, berikhtiar. Tidak ada yang tidak bisa ketika kita optimis, ketika punya keyakinan. Terlepas dengan waktunya singkat, panjang atau tidak.

"Yang penting kita punya keyakinan, kita kerjakan sebaik mungkin. Insya Allah nanti hasilnya juga akan baik, Insya Allah. Tidak mengecewakanlah. Kalaupun nanti tidak sesuai dengan ekspektasi, lain lagi masalahnya. Kita tidak usah menyalahkan siapa-siapa. Yang penting berusaha dulu, kerja keras, berikhtiar," terangnya.

Lantas soal pemain yang akan direkrut dengan kondisi krisis dan telat merekrut pemain?

"Ketika kita ada masalah, pasti ada jalan keluarnya asal kita bersama-sama. Jadi soal pemain, kita mau mencari pemain solid. Eh yang solid itu manajemennya dulu," kata pelatih yang mengantongi lisensi Lisensi A Pro.

Jafri menyebut kalau manajemennya sudah solid, turun ke bawah pasti akan solid. Tapi hal itu harus kita kesampingkan. Kita bicara Sriwijaya FC harus ikut kompetisi. Nah itu penting sekali, jangan sampai tidak ikut.

"Dalam konidisi apapun kita di sini harus optimis, yang penting kita gak perlu bicara kondisi, tapi yang Sriwijaya FC harus melakukan persiapan," katanya.

Terlepas itu nanti pemain ada atau tidak ada yang berkualitas nanti kita bicarakan waktu berjalan kita coba satu minggu ini. Karena akan menyusun program apa yang harus kami lakukan dalam satu minggu ini dulu.

"Jadi tidak usah banyak bicara. Yang penting tadi malam visi dan misi kita itu bagaimana Dirtek, bagaimana kami pelatih sudah meengarah ke satu arah bagaimana kita membentuk Tim Sriwijaya FC se-solid mungkin, sebagus mungkin dengan waktu yang singkat tidak masalah," ujarnya.

Dengan pemain yang mungkin nanti kita dapatkan itulah tugas kita tim pelatih. Harapannya bagaimana? Ya dengan kondisi apapun didukung. Kalaupun tidak bisa mendukung dengan apa saja, dengan doa pun juga.

Ia mengajak bantulah Sriwijaya FC ini dengan doa. ia yakin dari seribu orang yang berdoa, nanti doa diijabah Allah pasti akan baik Sriwijaya FC ini.

"Kalau kita sudah berdoa berarti sudah punya niat untuk Sriwijaya FC. Tapi kalau kita menghina, menghujat siapa saja, berarti kita tidak punya niat dong untuk Sriwijaya FC," katanya.

Orang belum dikerjakan, orang belum datang, kita sudah pesimis. Wah ini Sriwijaya FC bakal begini. Itu pelatihnya siapa. Itu kan tidak benar. Yang menentukan yang di atas.

Kita berusaha, berikhtiar, bekerja keras sesuai dengan ilmu masing-masing. Berdoa terpenting sekali. Yakinlah doa itu pasti diijabah. Jangan terlalu pesimis, jangan terlalu optimis. Sejarah kita jadikan jembatan motivasi yang baik dalam kondisi apapun.

Waktu yang ada kita manfaatkan semaksimal mungkin. Apakah dalam rekrutan pemain. Saya juga datang ke sini dalam menyampaikan situasi kondisi apapun. Tapi yang penting ketika sudah diamanahi berarti ini adalah amanah yang terbaik dalam hidup kita, coba kerjakan.

"Nanti risikonya seperti apa baik buruknya nanti. Masak belum dikerjakan, kok sudah pesimis. Ah Sriwijaya FC kondisi begini, aku gak mau ke sana nanti gini. Gak bisa begitu, nanti marah yang di atas.

Kita kerjakan dulu, dengan kondisi apapun. Insya Allah kalaa niatnya baik, hasilnya akan baik," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved