Lirik Lagu

Lirik Lagu Citra Cinta - Rhoma Irama, Bila Datang Rasa Cinta Hati-hati dan Waspada Jaga, Pelihara

Berikut lirik lagu Citra Cinta - Rhoma Irama yang kerap dinyanyikan dalam beberapa kesempatan.

Penulis: pairatkhadafi | Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Berikut lirik lagu Citra Cinta - Rhoma Irama yang kerap dinyanyikan dalam beberapa kesempatan. 

SRIPOKU.COM - Berikut lirik lagu Citra Cinta - Rhoma Irama yang kerap dinyanyikan dalam beberapa kesempatan.

Dihiasi alam manusiawi
Dengan cinta sebagai rahmat-Nya

Agar dapat hidup berkasih-sayang
Laki-laki dan perempuan
Agar dapat mengembangkan keturunan
Demi penerus perjuangan

Begitulah Tuhan meletakkan
Nilai cinta dalam kesucian

Jadi janganlah kau menyalahgunakan
Sebagai pemuas nafsu syetan
Dan juga janganlah cinta kaujadikan
Alat pembuat kerusakan

Bila datang rasa cinta
Hati-hati dan waspada
Jaga, pelihara, serta kuasailah

Sehingga sampai waktunya
Halal bagimu berdua
Bila biduk cinta tiba di titik nikah

Banyak sudah tunas-tunas muda
Berguguran sebelum berkembang

Korban dari nafsu birahi durjana
Yang mengatasnamakan cinta
Janganlah kau menodai citra cinta
Yang memang suci dan mulia

Syukurilah anugerah cinta
Pelihara nilai citra cinta.

Baca juga: Lirik Lagu Awet Muda - Rhoma Irama, Apabila Anda Mau Awet Muda Sesungguhnya Mudah Sekali Obatnya

Profil Rhoma Irama

Raden Haji "Oma" Irama yang populer dengan nama Rhoma Irama lahir 11 Desember 1946 adalah seorang penyanyi, musikus, penulis lagu, produser dan aktor Indonesia keturunan Sunda. Beliau lahir tahun 1946, menjadikan Rhoma Irama sebagai penyanyi tertua di Indonesia.

Mulai akhir 1960-an, ia memulai karir musiknya sebagai Rhoma Irama sebagai bagian dari band pop Orkes Melayu Purnama, merintis beberapa elemen musik dangdut. Dia kemudian membentuk bandnya Soneta Group, mencapai banyak kesuksesan musik dengan gaya dangdut inovatif yang menggabungkan pengaruh Barat, Melayu, dan Bollywood.

Dari akhir 1970-an, ia mulai berubah menjadi gaya yang lebih berorientasi Islam, memimpin budaya musik populer yang saleh. Selama puncak ketenarannya di tahun 1970-an, ia dijuluki "Raja Dangdut" dengan Grup Soneta-nya.

Ia juga membangun karirnya di industri film. Ia juga aktif di arena politik, dengan riwayat bergabung dengan kampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved