Isu Buang Sial Usai Tanda Lahir Ayu Ting Ting Dihapus, Penampilan Baru Eks Lettu Fardhana Disorot

SRIPOKU.COM - Setelah batal menikah dengan Lettu Inf Muhammad Fardhana, pedangdut Ayu Ting Ting menghapus tahi lalat di wajahnya.

Pengakuan Ayu Ting Ting soal menghapus tanda lahir di wajah itu terlihat dalam unggahan terbarunya di Instagram.

Lantas apakah tujuan Ayu Ting Ting menghapus tahilalat itu untuk buang sial?

Ternyata tidak, Ayu Ting Ting memutuskan untuk membersihkan tahi lalat di bagian wajah agar terlihat lebih bersih.

"Minggu kemarin aku memilih untuk membersihkan tahi lalat di wajah biar wajah terlihat lebih bersih," tulis Ayu Ting Ting di Instagram @ayutingting92, Rabu (10/7/2024).

Ayu mengaku, dia tidak merasakan sakit sama sekali selama tindakan.

Bahkan, dia bisa langsung menjalani aktivitas seperti biasa setelah tindakan.

Baca juga: Fakta Ammar Zoni Modali Bisnis Narkoba Rp50 Juta Diungkap, Eks Irish Bella Terancam 12 Tahun Penjara

"Ini tindakannya singkat dan hampir tidak ada rasa sakit sama sekali, perawatan setelahnya juga nyaman, tetap bisa aktivitas dan make up syuting seperti biasa," jelas Ayu.

Padahal, Ayu Ting Ting sempat merasa khawatir jika tindakan pembersihan tahi lalau itu akan meninggalkan bekas di wajahnya.

"Walaupun awalnya sedikit khawatir jadi skars tapi setelah diangkat jahitannya, dilakukan tindakan laser V BEAM dan sinar merah agar luka cepat sembuh dengan sempurna dan tidak meninggalkan bekas," terang Ayu.

Melihat ini, sejumlah netizen yang mengingatkan Ayu Ting Ting untuk tidak sampai melakukan operasi plastik.

Ini karena Ayu Ting Ting dinilai sudah cantik alami.

Ada juga yang mengaitkannya dengan batalnya Ayu Ting Ting untuk menikah lagi.

@rend_y8314: Apa yang menyebabkan gagal kawin bukan?

@h5saja: jangan oplas teh,,gini aja udeh cantikkk

@noormamih: Cantik jangan pakai oplas ya neng SDH cantik sempurna

@ayting1992.fc: Hapus tai lalat gak papa pokoknyaa kalo di macem2 in jgn yaa teh. Lebih tepatnya apa adanya. Pokoknya gak semua yang di oplas tuh bakal jadi lebih cantik. Ngga semuaa lho yaa...

@putrisihombing87: Bu Ayu pertahankan wajah aslinya ya.. Di tengah kehebohan artis yg oplas sana sini. Semoga Bu Ayu tetap dengan wajah asli ya wkwkw

Kata Buya Yahya

Buya Yahya menjawab dalam salah satu videonya bahwa boleh menghilangkan tahi lalat asalkan memperhatikan beberapa hal.

Padahal dijelaskan juga di dalam surat At Tin ayat 4 bahwa manusia adalah makhluk Allah yang sempurna.

Mereka diciptakan dengan bentuk yang paling baik di antara makhluk lainnya.

Dari video kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 3 Januari 2020, Buya Yahya menjelaskan beberapa hal tentang hukum menghilangkan tahi lalat tersebut.

Pendapat dari Buya Yahya, tahi lalat salah satu karunia Allah, tetapi juga terkadang mengganggu kecantikan seseorang.

Menurut Buya Yahya tahi lalat boleh dihilangkan jika dirasa mengganggu penampilan atau kepercayaan diri seseorang yang memilikinya.

Tapi, tahi lalat boleh dihilangkan secara syariat asalkan memperhatikan beberapa hal. Yang pertama adalah proses menghilangkannya.

"Jika urusan lalat yang ada di badannya di wajahnya jika mengganggu dilihat proses menghilangkanya," kata Buya Yahya.

Tapi jika menghilangkan tahi lalat membahayakan, baik itu karena tahi lalat yang terletak di tempat yang sulit sehingga tidak bisa dihilangkan maupun cara menghilangkan tahi lalat yang tidak benar.

"Jika menghilangkan membahayakannya, maka haram menghilangkannya," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengatakan bahwa jika tahi lalat tersebut saat dicabut tidak membahayakan dan disaat di dibiarkan mengganggu kepercayaan diri dan kesehatan, maka boleh dihilangkan.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah niat seseorang untuk menghilangkan tahi lalat tersebut.

Jika untuk diri sendiri dan tahi lalat tersebut membuat seseorang tidak merasa percaya diri maka diperbolehkan.

Mengutip jurnal bertema Kajian Yuridis Operasi Plastik Sebagai Ijtihad dalam Hukum Islam oleh Nurul Maghfiroh, dkk., tindakan tersebut termasuk ke dalam perbuatan tercela yang mengubah ciptaan Allah Swt.

Rasulullah SAW bersabda: “Allah SWT telah melaknat wanita yang membuat tahi lalat palsu dan yang meminta dibuatkan dan yang memotong alisnya, memanggur giginya, serta yang membuat-buat kecantikan dengan mengubah ciptaan Allah SWT”. (HR Bukhari Muslim)

Hukum menghilangkan tahi lalat dalam Islam dibagi menjadi dua, yaitu halal dan haram. Ini disesuaikan dengan kondisi serta alasan yang melatarbelakanginya.

Jika alasannya untuk menghilangkan cacat, jumhur ulama sepakat memperbolehkannya.

Namun, jika alasannya untuk kecantikan semata, tindakan ini tidak dianjurkan dalam Islam, bahkan dilarang. Landasan hukumnya adalah dalil berikut:

“Mengubah tubuh untuk kecantikan, hukumnya haram, sedangkan mengubah tubuh karena menghilangkan aib, hukumnya halal.”

Dalil tersebut menjelaskan bahwa tindakan mengubah tubuh atau wajah hanya dibolehkan bagi orang yang memiliki aib atau cacat.

Sedangkan bagi orang yang normal, mengubah tubuh ataupun wajah dengan alasan kecantikan, tidak diperbolehkan.

Tetapi, menurut Buya Yahya jika niatnya agar supaya dipandang oleh laki-laki lain, maka tidak boleh.

"Di saat Anda ingin dipandang cantik, hati-hati! Dipandang cantik oleh suamimu. Kalau sudah niat ingin pamer kecantikan pada orang, maka akan jadi rendah," kata Buya Yahya.

Jadi, jika seseorang hendak menghilangkan tahi lalat menurut Buya Yahya harus memperhatikan dua hal, yaitu apakah prosesnya membahayakan dan niatnya apakah untuk diri sendiri atau ingin pamer kecantikan pada orang lain.

Selain itu, membuang tahilalat bukan untuk membuang sial. Mengingat, tak ada hal pembawa sial dari tanda lahir.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id