Kasus Vina Cirebon

Razman Sebut Toni RM Pengacara Pegi Setiawan Kampungan, Eks Wakapolri Malah Ngaku Salut

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM, dikatain oleh Pengacara Razman Arif Nasution kampungan, eks Wakapolri justru memuji.

Editor: adi kurniawan
Handout
Kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM, dikatain oleh Pengacara Razman Arif Nasution kampungan, eks Wakapolri justru memuji. 

SRIPOKU.COM -- Kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM, dikatain oleh Pengacara Razman Arif Nasution kampungan, eks Wakapolri justru memuji.

Pengacara Razman bahkan meminta Toni RM untuk tidak merasa hebat karena berhasil membela Pegi Setiawan dalam sidang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

Karena kata Razman, kasus kematian Vina bukanlah kasus mainan karena sudah menjadi perhatian banyak orang.

"Tapi jangan lah kampungan, kita boleh dari kampung, tapi jangan kampungan, itu aja. Dan jangan merasa hebat, nanti Anda pikir Anda kuat," kata Razman.

"Anda jalan masuk kota ibarat dari kampung, wuah wuah, pukulkan kepala ke tembok, tiba-tiba jebol kepala, kita nggak sadar, selesai. Jangan!"

"Lihat-lihat kiri kanan, lihat-lihat maju mobil jangan sampai kesenggol. Hati-hati, ini bukan kasus mainan, ini masalah banyak orang," pungkas Razman.

Razman Nasution menilai sikap Toni RM terlalu berlebihan setelah memenangkan sidang praperadilan.

Baca juga: Kondisi Rumah Iptu Rudiana Pasca Pegi Setiawan Bebas, Tetangga Bongkar Fakta Baru

Pria berkepala plontos itu menyebut Toni RM layaknya seorang pengacara udik alias kampungan terlalu berlebihan menyinggung, merendahkan dan menghina orang.

Razman mengaku tak pernah menghina para lawan debatnya meski tak dipungkiri bahwa nada suaranya acapkali terdengar keras.

"Toni kalimatnya suka nyinggung orang, suka merendahkan orang, saya pun keras bicaranya, tapi saya tidak menghina," ujar Razman seperti dikutip dari Intens Investigasi yang tayang pada Senin (15/7/2024).

Ia pun menambahkan, "Saya boleh berbeda pendapat dengan Susno Duadji, dengan Dedi Mulyadi, tapi saya tidak menghina mereka."

Menurut Razman, Toni RM menyerang siapapun lawan debatnya membabi buta.

Toni, lanjut Razman, sampai tega menghina seorang jenderal.

"Jenderal itu marah dan kita pun marah. Marah dalam pengertian ya kita tuh kurang nyaman," ujarnya.

Razman pun menilai perbedaan dirinya dalam berdebat dengan Toni RM.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved