Sriwijaya FC Bidik Sederet Pemain Bintang, Manajemen: Soal Sisa Tunggakan Gaji Pasti Dibayar

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sederet nama pemain bintang kabarnya dibidik untuk masuk skema tim Sriwijaya FC yang kembali akan mengarung kompetisi Liga 2 2024 pada 9 September 2024 mendatang.

Sriwijaya FC yang musim lalu sempat masuk zona play-off degradasi di musim Liga 2 2024 nanti akan menjadi salah satu dari 26 kontestan yang kabarnya format kompetisinya dibagi tiga wilayah, barat, tengah, timur. Masing-masing grup akan diisi 8 atau 9 tim Liga 2.

Beberapa nama bidikan Sriwijaya FC itu antara lain ada sekelas striker Semen Padang Kenneth Ikechukwu Ngwoke berkewarganegaraan Nigeria. Kemudian pemain asing asal Korea Selatan dan berposisi sebagai bek tengah, yaitu Kim Min Gyu.

Namun sayangnya, kedua pemain mumpuni ini masih dipertahankan di klub berjuluk Kabau Sirah ini, sehingga Laskar Wong Kito harus berburu pemain lainnya untuk mengangkat kembali kejayaan Sriwijaya FC ke Liga 1.

Selain masih mempertimbangkan striker Chencho Gyeltshen asal negara Bhutan, manajemen Sriwijaya FC dikabarkan tengah memburu striker ataupun libero asing yang cukup mumpuni.

Nama yang jadi bidikan ada Shunta Nakamura kelahiran 10 Mei 1999 gelandang serang asal Jepang yang bermain di Liga Australia dari klub Sidney United.

Bahkan Sriwijaya FC juga masih berencana mencari striker asing mumpuni lainnya asal Brazil. Pasalnya PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi dikabarkan membolehkan tim Liga 2 untuk menggunakan jasa 3 pemain asing bebas.  

Kemudian ada juga nama Muhammad Rafli Mursalim, eks penyerang Timnas U-19 Indonesia yang bermain untuk klub Liga Utama Kamboja yaitu Nagaworld.

Rafli kelahiran Tangerang, 5 Maret 1999 merupakan pemain pondok Pesantren Al-As’ariyah Banten dan pernah menjadi Top Skor Liga Santri Nusantara 2016.

Di sisi lain manajemen Sriwijaya FC saat ini diakui masih menantikan kucuran dana segar untuk modal mempersiapkan tim musim kompetisi Liga 2 2024/2025.

Bahkan manajemen SFC masih punya tanggungjawab untuk menyelesaikan tunggakan sisa gaji terhadap pemain musim lalu. Termasuk belum dibayarkannya kompensasi saat memutus kontrak pelatih M Yusup Prasetiyo alias coach Yoyo.

"Insya Allah segera dibayarkan," kata Sekretaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Senin (8/7/2024).

Tim Sriwijaya FC ini dikabarkan masih menunggu kucuran dana sponsor dan dukungan dari Pemprov Sumsel agar tim kebanggan wong kito yang pernah meraih double winner ini bisa kembali eksis dan berjaya di Liga 1.

"Harapan kita Sriwijaya FC mendapat dukungan Pemprov Sumsel, para sponsor, baik BUMN, swasta, dan sponsor lainnya," kata Faisal.

Pasca telah diperkenalkannya Coach Jafri Sastra bakal menjadi pelatih tim Laskar Wong Kito untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2024/2025, Sriwijaya FC bakal menjadwalkan ulang latihan perdananya.

Sebelumnya Direktur Teknik PT SOM Indrayadi SE selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC menjadwalkan beberapa pemain dan pelatih bakal menggelar latihan perdana di salah satu lapangan sepakbola kawasan Jakabaring Sport City (JSC) pada Rabu (10/7/2024).

Namun belakang latihan perdana kapten tim Sriwijaya FC 2023 Hapit Ibrahim dkk ini diundur waktunya sembari menunggu koordinasi antara Direktur Teknik PT SOM Indrayadi SE dengan Coach Jafri Sastra.

Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH masih belum bisa memastikan apakah kemungkinan baru akan dimulai latihan perdananya pada Senin (15/7/2024).

Diakuinya kalau persiapan memang sudah ancar-ancar tanggal 10 Juli 2024. Namun melihat kemungkinan kompetisi Liga 2 baru akan mulai 9 September 2024. Maka bergeser juga kompetisi yang tadinya dijadwalkan akhir Agustus 2024

"Pak Dirtek dan Head Coach sedang komunikasi untuk persiapan dan koordinasi, perisapannya bagaimana. Jadi gambarannya ada di Dirtek dan head coach yang mempersiapkan itu. Tergantung kesepakatannya," kata Faisal Mursyid.  

Baca juga: Latihan Perdana Sriwijaya FC di JSC Molor, Manajemen Ungkap Alasan Penundaan

Kabar gembira bagi pecinta sepakbola di Sumatera Selatan mulai hari ini manajemen Sriwijaya FC memperkenalkan Coach Jafri Sastra bakal menjadi pelatih tim Laskar Wong Kito untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2024/2025.

"Selamat Datang," tulis akun resmi instagram Sriwijaya FC seraya menampilkan gambar coach Jafri Sastra, Jumat (5/7/2024).

Di samping gambar pelatih anyar Sriwijaya FC kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat 23 Mei 1965 ini tertera pengalamannya mejadi pelatih di beberapa klub tanah air.

Antara lain di Semen Padang 2013, Persipura dan Mitra Kukar FC 2016, Mitra Kukar 2017, PSPS Riau dan Persis Solo 2018, PSIS Semarang dan PSMS Medan 2019, Mitra Kukar FC 2020, Muba Babel Unite dan PSPS Pekan Baru 2021, Persela Lamongan dan FC Bekasi 2022, Kalteng Putra dan PSKC 2023, Sriwijaya FC 2024.

"Ini amanah dari manajemen tentu ini harus bersyukur. Tugas yang tidak ringan. Bagaimana pun nanti kita harus bekerjasama dengan manajemen, asisten juga dengan pemain agar tim Sriwijaya FC ini lebih baik dan bisa mencapai target dari tahun-tahun kemarin yang sudah dilaksanakan kompetisinya," kata Coach Jafri Sastra.

Pelatih yang beberapa waktu lalu menyelesaikan Lisensi A Pro menyatakan menerima tawaran di Sriwijaya FC ini merupakan amanah sehingga harus optimis.

"Namanya hidup kita berikhtiar, bekerja keras dan bersama-sama, Allah nanti yang menentukan," kata eks pelatih tim Liga 1 Persela Lamongan.

Jafri Sastra masih belum bisa berkomentar banyak terkait sempat ada rumor beberapa nama termasuk pemain asing disodorkan bakal bergabung di dalam skuad Sriwijaya FC nantinya,

"Skema pemain belum. Saya belum ketemu dengan manajemen. Nanti saya ke Palembang dulu baru bisa ngomong banyak," kat aeks pelatih PSKC Cimahi.

Ia mengatakan ada tantangan menerima tawaran ke Palembang karena bagaimanapun Sriwijaya FC salah satu tim yang sudah selayaknya kembali ke Liga 1. 

"Saya masih di Padang. Soal kapan saya ke Palembang nanti. Belum tahu nanti dikabari," pungkasnya.

Sriwijaya FC Belum Ada Presiden Klub 

Hanya saja banyak yang masih menyangsikan Tim Sriwijaya FC untuk bisa mewujudkan targetnya lolos ke Liga 1 di musim ini setelah melihat kondisi manajemen saat ini.

Pasalnya hingga kini sepeninggal Ir H Bakti Setiawan MM yang mundur dari Presiden klub Sriwijaya FC menggantikan H Hendri Zainuddin SAg SH, tim ini mengalami kekosongan pucuk pimpinan.

Meskipun Komisaris Utamanya masih dijabat H Aspan Fikri Sanap yang belakangan sempat berencana menunjuk pengusaha Batubara H Abraham Busro untuk menjadi Presiden Sriwijaya FC.

Begitu juga dengan pergantian Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang selama ini dianggap sudah mulai terencana mensupport untuk persiapan Sriwijaya FC tentunya akan memulai pendekatan awal lagi dengan digantinya Pj Gubernur Sumsel yang baru Elen Setiadi.  

Direktur Teknik PT SOM Indrayadi SE jauh-jauh hari juga telah merencanakan bakal memulai latihan perdana pada 10 Juli 2024 dengan 9 pemain SFC 2023 yang masih diharapkan bertahan.

Antara lain winger Tommy Darmawan, winger Fransiskus Alesandro, stoper Fajar Zainul Muttaqin,  bek Ade Suryana, bek kiri Irwanto Bajo, gelandang bertahan Hapit Ibrahim, bek tengah Dia Syayid Alhawari, kiper Panggih Triatmodjo, dan gelandang serang Resa Aditya.

"Coach Jafri Sastra telah deal melalui wawancara dengan konsultan kita Indra Safri. Ada semacam kesepakatan dan beliau meyakinkan bisa membawa Sriwijaya FC ke Liga 1. Beliau juga memaklumi dan tidak banyak tuntutan. Kita juga paham dengan track record beliau yang pernah berhasil membawa Mitra Kukar lolos ke Liga 1,"  ungkap Indrayadi.

Mantan Pelatih kiper Sriwijaya FC mengakui adanya rencana latihan perdana Sriwijaya FC pada tanggal 10 Juli 2024.

"Ya rencana awal kita begitu tanggal 10 ini. Kalau tidak di Stadion Jasdam, mungkin di salah satu lapangan JSC," kata Indrayadi.