Suami yang Bunuh Istri Sedang Hamil di Jaktim Ternyata Mau Bercerai

SRIPOKU.COM - Kasus suami menghabisi istrinya di Jakarta Timur, ternyata mau bercerai.

Pelaku yakni Andika Ahid Widianto tega menghabisi istrinya yakni Rizky Nur Arifahmawati.

Korban diketahui sedang mengandung dua bulan.

Pelaku diketahui sebagai pegawai PT KAI.

Setelah menghabisi korban, pelaku sempat membuat tulisan di sebuah buku di dalam kontrakan mereka di Jalan Asoka 4, RT 07/RW04, Cipinang, Pulogadung.

Sekretaris RT 07 Hendra mengaku terdapat buka dalam kondisi sobek dalam keadaan masih ada sampulnya.

Hendra mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku bahwa tulisan di buku itu terdapat pengakuan pelaku terkait pembunuhan.

Hanya saja pengurus lingkungan tidak mengetahui pasti isi tulisan dalam buku, karena usai kejadian langsung diamankan jajaran Polsek Pulogadung dan Polres Metro Jakarta Timur.

Sepengetahuan pengurus RT 07/RW 04 Kelurahan Cipinang bahwa tulisan dibuat menggunakan pensil, dan tampak ditulis secara tidak beraturan sehingga cukup sulit dibaca.

"Saya coba baca cuman (tulisannya) kurang jelas, mungkin pas nulis lagi gemetar atau bagaimana. Mungkin motif (pembunuhannya) ada di situ. Katanya dia menulis," ujar Hendra.

Saat diamankan, Andika yang merupakan pegawai PT KAI (Kereta Api Indonesia) juga sempat menyebut bahwa dia sebelumnya sudah berupaya mengurus perceraian dengan istrinya.

Tapi belum diketahui pasti apakah masalah perceraian tersebut merupakan motif Andika tega membunuh Arifahmawati yang sedang mengandung anak kedua mereka.

"Pengakuan pelaku dia sudah mau pisah, mau cerai. Katanya sudah mengurus berkas-berkas ke Pengadilan, tapi ditolak karena ada berkas yang kurang. Katanya biar dilengkapi dulu," tutur Hendra.

Sebelumnya Rizky Nur Arifahmawati (27) yang sedang hamil dua bulan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan suaminya pada Minggu (30/6/2024) siang.

Kini jasad Arifahmawati sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi, sementara Andika Ahid Widianto (26) sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com