Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang

Pengakuan Adik Pegawai Koperasi di Palembang Tewas Dicor, Anton Sering Datang Lewat Mimpi

Diketahui, Anton dibunuh dengan cara dicor mengunakan semen oleh distro anti mahal, Antoni yang merupakan nasabah korban.

|
Editor: Odi Aria
Kolase
Foto semasa hidup pegawai koperasi Anton Eka Saputra dan lokasi penemuan mayatnya yang ditemukan dicor di Distro di Palembang, Rabu (26/6/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Polrestabes Palembang bakal gelar perkara kasus pembunuhan pegawai koperasi Palembang, Anton Eka Putra, Senin (1/7/2024), sore. 

Diketahui, Anton dibunuh dengan cara dicor mengunakan semen oleh distro anti mahal, Antoni yang merupakan nasabah korban.

Polisi pun merilis barang bukti satu persatu dihadirikan oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.

Adapun barang bukti yang dihadirkan berupa motor korban Honda Vario berwarna biru Dongker,  kunci pas dan baju yang digunakan pelaku dan korban. 


Serta, kawat seling yang gunakan untuk menjerat korban, kantong semen, centong semen dan skop. 

Adi (23) adik kandung Anton Eka Saputra, Karyawan koperasi yang dibunuh dan dicor di belakang distro kawasan Maskarebet, Kecamatan Sukarami.
Adi (23) adik kandung Anton Eka Saputra, Karyawan koperasi yang dibunuh dan dicor di belakang distro kawasan Maskarebet, Kecamatan Sukarami. (Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan)

Anton Sering Datang Lewat Mimpi

Kesedihan masih dirasakan keluarga almarhum Anton Eka Saputra terutama istri, anak dan Adi adik kandung Anton meski pelaku utama yakni Antoni sudah tertangkap.


Hal tersebut disampaikan Adi ketika dijumpai di Polrestabes Palembang pada Senin (1/7/2024).


"Istrinya masih sedih sekarang masih di Lampung. Anaknya mulai nangis-nangis terus," ungkap Adi sambil menganggukkan kepala.


Selain itu ia juga mengungkap kalau sebelum tersangka Antoni ditangkap almarhum kerap mendatanginya di dalam mimpi tanpa mengatakan sepatah kata apapun.


"Ada (almarhum) datang di mimpi sebelum tersangka Antoni dapat. Dia cuma datang. Tapi setelah tersangkanya dapat, tidak ada lagi," katanya.


Adi menambahkan saat ini pihak keluarga masih berfokus terhadap tersangka yang ditangkap.


"Kalau soal kebutuhan (ekonomi) istri almarhum keluarga belum sampai sana. Masih fokus ke tersangka," katanya.

Ditangkap Bersama Istri

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Palembang menangkap Antoni saat berada di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (29/6/2024).

Bos distro diamankan seorang diri. Sedangkan pelaku lainnya yakni Pongky sudah lebih dulu ditangkap di Batam.

Sehingga sampai saat ini sudah dua pelaku yang berhasil ditangkap pihak kepolisian.

Sedangkan seorang pelaku lagi masih buron. Pihak kepolisian masih memburuh pelaku Kalf ini.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah mengatakan, Antoni pelaku utama pembunuhan terhadap pegawai koperasi Anton Eka Saputra.

"Sampai di Palembang pelaku akan kita periksa dan akan kita dalami terkait pembunuhan yang ia lakukan," kata dia.

Saat ditanya soal istri pelaku, Haris memastikan, istri Antoni tidak ditangkap.

"Istrinya tidak kita amankan," kata dia.

Rencananya kata dia, kasus tersebut akan dirilis oleh Kapolrestabes Palembang pada Senin (1/7/2024).

"Saya tidak bisa membeberkan soal penangkapan ini akan kita rilis," kata dia.

Sementara itu, Antoni sudah berada di Mapolrestabes Palembang.

Dengan tangan diborgol ditutupi jaket, bos distro itu langsung digiring ke ruang pemeriksaan.

Saat dihujani pertanyaan oleh awak media, Antoni hanya memilih diam.

Namun terlihat matanya melotot seperti tidak terima ke awak media yang sedang meliput kasusnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved