Video Paniai 14 Hari Tanggap Darurat OPM, Jenderal Bintang 1 Turun Tangan Kejar Undius Kogoya

Meski sebagian warga Distrik Bibida, Kabupaten Paniai dikabarkan sudah mengungsi, namun status tetap tanggap darurat OPM.

Editor: refly permana
Kolase Sripoku.com
Undius Kogoya Gigit Jari, Satu Anggota OPM Tewas. 

SRIPOKU.COM - Meski sebagian warga Distrik Bibida, Kabupaten Paniai dikabarkan sudah mengungsi, militer Indonesia tetap memberlakukan status tanggap darurat.

Sebab kawasan tersebut dalam hitungan hari dihantui teror OPM dibawah pimpinan Undius Kogoya.

Demi menjamin keamanan warga untuk bisa beraktivitas normal, jenderal bintang satu TNI dan pembantu presiden turun tangan.

Ketakutan orang asli Papua terhadap ulah OPM berawal dari kematian seorang warga sipil bernama Rusli.

Militer Indonesia yang mencoba memburu pelaku penembakan memaksa OPM baku tembak di sekitar markas mereka di Distrik Bibida.

Undius Kogoya berhasil melarikan diri setelah dua algojonya rela jadi 'umpan peluru'.

Dibalik pelariannya, Undius Kogoya yang kehilangan amunisi dan bahan makanan lantaran markas direbut, ternyata menekan an meneror warga Distrik Bibida.

Ia memaksa warga memberikan hasil pertanian dan uang jika tidak ingin dianiaya.

Bahkan, demi melancarkan persembunyiannya, Undius Kogoya dilaporkan ersembunyi di rumah warga.

Mengutip Kompas.com, Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, menyebut pemerintah Kabupaten Paniai telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari kedepan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved