Profil Selebriti

Profil Pandji Pragiwaksono, Komedian yang Sebut Adul Buta sebagai Lawakan Kini Mendadak Jadi Sorotan

Berikut profil Pandji Pragiwaksono, komedian yang sebut Adul buta sebagai lawakan.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Berikut profil Pandji Pragiwaksono, komedian yang sebut Adul buta sebagai lawakan. 

Di bulan November 2019, Pandji kembali mengadakan Stand Up Comedy Special berjudul Hiduplah Indonesia Maya, diadakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, yang juga merupakan akhir dari rangkaian tur Hiduplah Indonesia Maya yang sebelumnya telah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia.

Pertunjukan ini diadakan untuk mengakomodasi penikmat karyanya yang tidak sempat menonton Septictank di Yogyakarta, karena banyak yang menyayangkan pertunjukan Septictank batal dirilis Digital Download-nya karena materi yang terlalu berbahaya. Hiduplah Indonesia Maya berisikan 50 persen materi Septictank dan 50 % materi terbaik dari Pandji Pragiwaksono.

Awal tahun 2020, tur dunia Komoidoumenoi diumumkan akan berjalan mulai bulan April dan ditutup di Istora Senayan Jakarta, di bulan Desember 2020. Namun tertunda ke tahun 2021 karena terjadi pandemi Covid-19, di bulan Maret 2020. Akhirnya di penghujung tahun 2020 Pandji kembali mengadakan pertunjukan Stand Up Comedy ke-delapan, dengan judul Keadaan Kahar, sebagai respon terhadap kondisi pandemi yang sedang terjadi.

Di tahun 2021, pandemi belum mereda juga, akhirnya tur dunia Komoidoumenoi kembali tertunda hingga tahun 2022. Dan di akhir tahun 2021 Pandji kembali mengadakan pertunjukan Stand Up Comedy ke-sembilan berjudul Ternyata Ini Sebabnya, yang diadakan di Beer Garden, SCBD, Jakarta. 

Di tahun 2022, tur nasional Komoidoumenoi akhirnya bergulir, dimulai pada bulan Agustus hingga selesai pada bulan Desember. Pertunjukan ke tujuh dari Pandji Pragiwaksono ini memulai kick off-nya di Kota Yogyakarta, dan ditutup dengan megah di Istora Senayan Jakarta, pada 4 Desember 2022 di hadapan 7500 penonton.

Acara televisi

Ngelenong Nyok (2005) sebagai pemain tetap
Kena Deh (2006) sebagai presenter
Good News (2006—2007) sebagai presenter
NBA (2006—2008) sebagai presenter
Hole in the Wall (2007—2008) sebagai presenter
Cas Cis Cus (2008) sebagai presenter
Boombastis (2009) sebagai presenter
Bukan Buka Biasa (2009) sebagai pemain tetap
Monchows (2010) sebagai presenter
Provocative Proactive (2010—2011) sebagai presenter
Kok Bisa? sebagai presenter
Stand Up Comedy Indonesia (2011—2015 sebagai presenter; 2016 sebagai juri)
180° (2012) sebagai presenter
Indonesia Harus Buka (2012) sebagai pemain tetap
Indonesia Harus Bercanda (2012) sebagai pemain tetap
Sebelas Duabelas (2015) sebagai presenter
Stand Up Comedy Academy (2016—2018) sebagai juri

Program digital

LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah (2024)

Karya tulis

Nasional.Is.Me
How I Sold 1000 CDs in 30 Days
Menghargai Gratisan
Merdeka Dalam Bercanda
Berani Mengubah
Indiepreneur
Menemukan Indonesia
Juru Bicara
Persistent
Septictank: Pengalaman Nyemplung ke Kolam Politik
Siniar

Penghargaan dan nominasi

2015 Indonesian Choice Awards 2015 Digtal Persona of the Year masuk Nominasi
2017 Festival Film Bandung Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop Insya Allah Sah masuk Nominasi
2021 Anugerah Komedi Indonesia 2021 Komika Terpilih raih Menang
2022 Festival Film Wartawan Indonesia Aktor Pendukung Terbaik (Genre Komedi) Mendarat Darurat Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Film Terfavorit masuk Nominasi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved