Sosok Ucok Abdul Rauf, Pj Walikota Palembang Gantikan Ratu Dewa, Berpengalaman Dalam Urusan Pemda

"Saya belum bisa berkomentar, yang pasti aturannya ketika ASN mencalonkan diri menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah, harus mengundurkan diri," katanya.

Ratu Dewa Pensiun dari PNS

Setelah melepas jabatan Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa juga akan mengajukan pensiun dini sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Semua itu ia lakukan untuk bisa bertarung di pemilihan Walikota Palembang 2024.

Bahkan Ratu Dewa sudah berpamitan dengan sejumlah anggota DPRD Palembang dan para pejabat Pemkot Palembang lainnya, saat menghadiri HUT Palembang beberapa waktu lalu.

"Saya akan melanjutkan pengajuan pensiun dini sebagai Pegawai Negeri Sipil," kata Dewa saat sidang paripurna Istimewa HUT Kota Palembang Ke 1341 di Gedung DPRD kota Palembang.

Setelah tidak menjabat sebagai Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa akan kembali ke jabatan semula yakni Sekretaris Daerah (Sekda).

Namun diakuinya sebagai proses selanjutnya dari pencalonannya sebagai Walikota Palembang ia akan mengajukan pensiun dini.

"Untuk mengikuti mekanisme yang ada, dirinya memang memiliki keingianan untuk menjadi Calon Walikota Palembang di masa yang akan datang," kata dia.

Bahkan Dewa mengaku akan ikut hadir pada pelantikan Pj Walikota Palembang yang baru.

Ia mengaku jika pelantikan Penjabat yang baru akan digelar pada Rabu (19/6/2024).

"InsyaAllah kalau tidak ada halangan, hari Rabu nanti akan ada pelantikan pengganti Penjabat Walikota Palembang. Undangan juga sudah kita terima dan InsyaAllah saya juga akan hadir," kata Ratu Dewa.

Ratu Dewa juga menuturkan tekadnya maju dalam Pilkada 2024 dikarenakan ketulusan yang ada di dirinya untuk terus mengabdi.

"Kalau saya ini mohon maaf saja, hanyalah orang biasa yang tidak memiliki harta kekayaan yang berlimpah, namun hanya bermodalkan semangat, jiwa dan ketulusan untuk membangun kota Palembang," ucapnya.

Masih dikatakan Ratu Dewa, bahwa sebelumnya dirinya memiliki keraguan untuk maju membangun Palembang.

Namun, banyaknya keluh kesah yang disampaikan oleh masyarakat dikala ia menjabat sebagai Pj Walikota menjadi suatu pendorongnya untuk semangat dalam membawa perubahan kota Palembang ke depan.

"Yang penting saya punya semangat, punya jiwa dan keikhlasan membangun kota Palembang, mudah-mudahan ini menjadi modal besar untuk saya," tutupnya.