Berita Viral

Sosok Om Bule Sebut IKN Ibukota Koruptor Nepotisme dan 'Miskin' Air, Lulusan Universitas di Inggris

Teguran diberikan agar videonya tidak mengubah atensi masyarakat menjadi antipati kepada orang lain.

Editor: Fadhila Rahma
Instagram
Sosok Om Bule yang Sebut IKN Ibukota Koruptor Nepotisme & Tidak Ada Air, Dulu Seteru Nikita Mirzani 

Ia membantah pernyataan Nikmir soal negara Jerman.

"Maaf, Jerman bukan negara abal-abal." kata pria yang diketahui juga sebagai guru bahasa Italia-Inggris itu.

"Benar sekali apa yang dikatakan Bunda Corla. Jerman itu adalah negara terkuat di Eropa dan negara G7. Negara terkuat setelah Amerika, China, habis itu ada Jerman," terang si om bule atau Maxi Andrea.

Menurutnya birokrasi dan pemerintahan di Jerman sangat ketat, apalagi terhadap warga negara asing (WNA) yang bekerja di Jerman.

Menariknya, pada Pemilu 2014, si om bule juga sempat viral lantaran memberikan dukungan untuk Prabowo Subianto.

“Jejak digital saya di media sosial bisa dibaca. Sejak dulu saya memang pendukung Prabowo karena saya merasa sangat mengenal dan memahami dia,” kata Maxi.

Tahap pembangunan IKN

Dilansir dari Kompas.id, pembangunan IKN memerlukan dana sebesar Rp 466 triliun dan akan berlangsung secara bertahap selama 20 tahun hingga 2045 Kendati demikian, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara akan dilaksanakan pada 2024.

Setelah ibu kota negara pindah, Jakarta akan menjadi daerah khusus untuk perekonomian.

Lantas, seperti apa tahap pembangunan IKN dari waktu ke waktu? Berikut penjelasannya.

1. Tahap pertama (2022-2024)

Pada tahap pertama, pemerintah membangun infrastruktur berupa Istana Kepresidenan, Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), DPR, dan perumahan di area utama Kawasan IKN.

Selain itu, pemerintah juga memindahkan aparatur sipil negara (ASN) yang dimulai dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan MPR.

Bersamaan dengan pemindahan ASN ke IKN, pemerintah bakal membangun infrastruktur dasar utama yang meliputi infrastruktur air, energi, jalan, dan kereta api.

Hal tersebut dilakukan supaya IKN dapat mulai beroperasi dan mampu menunjang kehidupan sekitar 500.000 penduduk pada tahap awal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved