Berita Selebriti

Dendam Mantan Satpam Peras Ria Ricis 300 Juta karena Sakit Hati Dipecat, Simpan 'Kartu AS' Eks Ryan

Mantan satpam Ria Ricis, AP (29), nekat mengancam dan memeras YouTuber kondang tersebut karena sakit hati atas perlakuan korban.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase/Sripoku.com
Dendam Mantan Satpam Peras Ria Ricis 300 Juta karena Sakit Hati Dipecat, Simpan 'Kartu AS' Eks Ryan 

SRIPOKU.COM - Terbongkar identitas AP (29) yang ancam peras Ria Ricis Rp300 juta dengan foto-foto seksi.

AP ternyata adalah mantan karyawan Ria Ricis yang bekerja sebagai satpam di rumah.

Rupanya ia merasa dendam dan sakit hati ke Ria Ricis yang sudah memecatnya.

Kini ia tak memiliki pekerjaan tetap hingga nekat memeras mantan istri Teuku Ryan tersebut.

"Tersangka yang mengancam akan menyebarkan dokumen pribadi Saudari RR (Ricis), AP, adalah mantan sekuriti atau satpam di rumah korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

Mantan satpam Ria Ricis, AP (29), nekat mengancam dan memeras YouTuber kondang tersebut karena sakit hati atas perlakuan korban.

“Ada rasa sakit hati atau sakit hati karena diberhentikan dari pekerjaannya sebagai satpam,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Motif AP Nekat Ancam dan Peras Ria Ricis Terungkap, Pelaku Unggah Foto sang Artis ke 3 Sosal Media

Motif pria berinisial AP (29), yang lakukan pengancaman serta pemerasan terhadap Ria Ricis diungkap polisi.
Motif pria berinisial AP (29), yang lakukan pengancaman serta pemerasan terhadap Ria Ricis diungkap polisi. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Setelah tak lagi aktif bekerja di rumah Ria Ricis, AP disebut tak memiliki pekerjaan tetap. Ia kesulitan menghidupi keluarganya karena bekerja serabutan.

Kemudian, entah apa yang merasuki pikiran AP, ia terlintas untuk melakukan pemerasan terhadap mantan bosnya. Terlebih, ia memiliki "kartu as", yakni dokumen berupa foto dan video pribadi Ria Ricis.

“Ada faktor kebutuhan ekonomi, makanya pelaku sampai menyebut angka yang cukup besar, yakni Rp 300.000.000,” ungkap Ade Ary.

Selain itu, pelaku memang masih dendam atas perlakuan Ria Ricis terhadapnya. Ia belum bisa menerima bahwa dirinya tak lagi dipekerjakan dan akhirnya menganggur.

“Ada rasa sakit hati atau sakit hati karena diberhentikan dari pekerjaannya sebagai satpam,” tutur Ade Ary.

Ria Ricis Lupa Reset HP

Setelah pendalaman oleh penyidik, AP ternyata tak meretas perangkat elektronik milik korban.

Pelaku diketahui mendapatkan foto dan video korban dari ponsel yang diberikan Ria Ricis semasa bekerja sebagai satpam.

“(Foto dan video pribadi korban) didapatkan pelaku dari ponsel yang diberikan saat dia bertugas sebagai sekuriti atau satpam, namun masih ada data-data pribadi di sana,” ucap Ade Ary.

Ria Ricis disebut belum sempat mereset ponsel yang diberikan kepada AP.

Maka dari itu, AP bisa memiliki beberapa foto maupun video pribadi Ria Ricis.

“Belum (direset). Jadi saat diserahkan ke AP, masih ada data-data dan dokumen pribadi korban,” kata Ade Ary.

Selain dari eks ponsel korban, AP juga memiliki beberapa foto atau video yang didapatkannya dari rekaman CCTV semasa bekerja di rumah Ria Ricis.

Ia disinyalir menyalin atau mengambil gambar dari CCTV secara diam-diam tanpa sepengetahuan korban.

“Dia juga mendapatkan dokumen pribadi korban dari CCTV rumah RR saat dia bekerja sebagai satpam di sana,” ungkap Ade Ary.

Foto Ria Ricis Tanpa Hijab & Pakai Baju Minim Bakal Disebar
Foto Ria Ricis Tanpa Hijab & Pakai Baju Minim Bakal Disebar (Kolase)

Pelaku Ditangkap saat Terlelap

AP ditangkap di rumahnya yang terletak di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin sekitar pukul 01.20 WIB.

Dalam video yang diterima Kompas.com, Rabu (12/6/2024), penangkapan AP dilakukan di salah satu rumah yang terletak di Jalan Suplir, Cipayung.

Mulanya, beberapa penyidik dari Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya berupaya untuk masuk secara baik-baik.

Terlihat tiga orang anggota polisi mengetuk pintu rumah seraya meminta izin masuk.

Namun, karena tak ada respons, dua anggota polisi lainnya berupaya masuk secara paksa melalui sebuah jendela yang letaknya di sebelah kiri pintu utama.

Setelah berhasil membuka paksa jendela, seorang penyidik masuk ke dalam dan membukakan pintu masuk dari dalam. Kemudian, ada lebih dari enam aparat menyatroni rumah AP untuk mencari keberadaan pelaku.

AP lalu ditemukan di salah satu kamar.

Ia disinyalir ditangkap saat sedang terlelap. Pasalnya, ia hanya mengenakan kaus dalam dan celana pendek.

Ria Ricis Pernah Pecat Karyawan Gegara Roti

Sebelumnya Ria Ricis pernah memecat karyawan karena sebuah roti.

Usut punya usut, ternyata karyawannya diam-diam mengambil tiga potong sisa roti keset miliknya.

Kejadian dua tahun lalu itu diceritakan Ria Ricis melalui YouTube Rumah Ricis.

Semua berawal dari roti kesukaannya yang sengaja disisakan tiga potong untuk makan keesokan harinya.

Sisa roti itu sudah disimpan di tempat tersembunyi dalam kulkas pribadinya.

"Kita di Kebagusan ada dua kulkas, kulkas dapur dan kulkas pribadi, (roti) disimpan di kulkas pribadi, enggak salah dong, yang punya rumah," kata Ricis.

"Kulkas dapur ya mbak dapur, mau cemilan mbak mbak dapur, karyawan, ART, security, editor, pokoknya kulkas yang dibelakang jangan digabung," lanjutnya.

Memang, Ricis mengaku salah tak berpesan pada orang dapur untuk tidak mengambil roti miliknya, tapi dia juga merasa sudah menyimpan roti di kulkas pribadinya.

Harta Ria Ricis Habis Usai Ceraikan Teuku Ryan, Akui Kini tak Punya Apa-apa hingga Numpang
Harta Ria Ricis Habis Usai Ceraikan Teuku Ryan, Akui Kini tak Punya Apa-apa hingga Numpang (Youtube)

Roti yang sudah disembunyikan Ricis di balik buah-buah itu tiba-tiba saja menghilang keesokan paginya.

"Pokoknya enggak tahu kenapa, BM (banyak mau) banget besok pagi, setelah (minum) kelapa, harus makan roti keset. Itu mood ingin makan berganda-ganda kali lipat," kata Ricis.

Setelah mencari ke seluruh bagian kulkas dan tetap berpikir positif, Ricis akhirnya mulai bertanya pada orang rumah.

"Tanya mbak, 'mbak kemarin saya simpen roti di kulkas, dimana ya mbak?' wah saya enggak tahu mbak," ujar Ricis menirukan perkataan mbak ART.

"'Wah saya enggak tahu mbak, mungkin editor,' wah murka dong saya, kok editor udah mulai melangkahkan kaki ke dapur pribadi saya waktu itu," sambungnya.

Ricis akhirnya memanggil semua karyawan dan karena tidak ada yang mengaku, Ricis memutuskan memeriksa CCTV.

Mungkin orang akan berpikir bahwa dia terlalu membesar-besarkan persoalan kecil, hanya roti.

Tapi baginya itu persoalan kejujuran.

"Saya enggak mau tahu, ini bukan masalah rotinya, kejujurannya, tanggung jawabnya, drama. Sudah mulai panik tuh, enggak ada yang mau ngaku," ucap Ricis.

Akhirnya setelah melihat rekaman CCTV, terlihat bagaimana mbak yang bekerja di dapur itu adalah orang yang mengambil roti miliknya.

"Maksudnya pun kalau niatnyamemang ngasih orang makan, bener-bener enggak apa-apa banget," ujar Ricis.

"Alangkah lebih baik ada komunikasi, minta izin, jujur bilang, pun kalau aku tanya 'mbak dimana? Oh saya kasih ke orang,' itu enggak apa-apa banget, tapi kan dia bilang 'saya enggak tahu, mungkin editor,'" jelasnya.

Meskipun tidak tega melihat mbak tersebut menangis, Ricis tetap memutuskan untuk berhenti mempekerjakannya lagi.

"Aku tipe orang yang kejujuran diatas segalanya," kata Ricis.

"Jadi mau enggak mau atas perintah, kita harus memberhentikan kerjasama dengan mbak tersebut," sambungnya.

(Sripoku.com/Kompas.com)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved