Harga Kopi Naik
Harga Kopi Melonjak, Warga Pagar Alam Ramai-ramai Beli Motor
Sejak harga kopi melonjak, warga Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel), ramai-ramai beli motor.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Sejak harga kopi melonjak, warga Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel), ramai-ramai beli motor.
Diketahui harga kopi di Pagar Alam mengalami kenaikan sejak awal tahun 2024 lalu. Sampai saat ini harga kopi tembus Rp 72.000 per kilogram.
Kondisi itu didukung oleh hasil panen yang relatif banyak, sehingga kenaikan harg akopi ini sangat dirasa oleh warga khususnya petani kopi.
Namun harga jual Biji Kopi yang mahal ini berdampak pada penjualan sepeda motor baik itu sepeda motor bekas maupun baru.
Informasi yang dihimpun sripoku.com, Selasa (11/6/2024) menyebutkan, penjualan sepeda motor baik baru maupun belas disejumlah dealer mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan yang sangat signifikan dirasakan para penjual motor bekas.
Jelly penjual motor bekas di Pagar Alam mengatakan, sejak harga jual Biji Kopi naik penjualan motor belas miliknya mengalami kenaikan cukup signifikan jika dibandingkan sebelum harga kopi naik.
"Jika dibandingkan tahun lalu, saat ini penjualan motor bekas mengalami kenaikan. Ini mungkin dampak naiknya harga jual kopi di Pagar Alam," ujarnya.
Dikatakan Jelly, dirinya dalam satu bulan bisa menjual 10 sampai 20 unit motor bekas dalam dua bulan terakhir ini. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya bisa menjual 5 sampai 7 unit saja perbulan.
"Bulan kemarin saja, saya bisa menjual sekitar 15 sampai 20 unit motor. Bahkan pembeli saya rata-rata petani kopi yang ada dipelosok Pagar Alam," katanya.
Sementara itu Sales dealer Yamaha Bambang mengatakan, meskipun kenaikan penjual motor baru didealer belum mengalami kenaikan cukup signifikan namun penjualan sedikit bertambah dibandingkan tahun lalu.
"Kalau untuk penjualan motor baru memang belum terasa kenaikannya pak, tetapi jika dibandingkan sebelum musim panen kopi sudah ada kenaikan," ungkapnya.
Namun Bambang memprediksi jika dalam satu atau dua bukan kedepan akan ada kenaikan penjualan. Pasalnya saat ini memang belum masuk puncak panen kopi jadi belum banyak yang beli motor baru.
"Mungkin karena belum puncak panen pak, jika tahun lalu saat puncak panen kopi kami kebanjiran pembeli meskipun bukan saja dari Kota Pagar Alam karena ada juga dari Empat Lawang dan Kabupaten Lahat," jelasnya.
SUASANA Sekitar Kantor DPRD Sumsel Mencekam, Pos Polisi Dibakar, Gedung DPRD Dirusak, Kondisi Ricuh |
![]() |
---|
KONDISI TERKINI Pos dan Dua Mobil di Mako Ditlantas Polda Sumsel usai Dibakar OTK |
![]() |
---|
REAKSI Uya Kuya Ikhlas Isi Rumah Kosong & Hancur Buntut Dijarah, Video Joget Pemicu ‘Disita Rakyat’ |
![]() |
---|
UCAPAN Sahroni yang Bikin Panas Massa Terungkap, Kini Rumahnya Hancur & Karir di DPR Tercoreng |
![]() |
---|
KONDISI Rumah Rp70 Miliar Milik Uya Kuya Imbas Tarian Rp3 Juta Sehari, Pagar hingga Garasi Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.