Lirik Lagu

Lirik Lagu Bagai Ranting Yang Kering - Iis Dahlia, Perasaan Kuberbakti Untukmu Makan Pagi Kusiapkan

Berikut lirik lagu Bagai Ranting yang Kering - Iis Dahlia yang kerap dinyanyikan dalam beberapa kesempatan.

Penulis: pairatkhadafi | Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Berikut lirik lagu Bagai Ranting yang Kering - Iis Dahlia yang kerap dinyanyikan dalam beberapa kesempatan. 

Iis mulai menyanyi di Taman Impian Jaya Ancol setiap malam minggu dan mendapat honor sebesar sembilan puluh ribu per bulannya.

Iis masih berusia 14 tahun kala itu. Tidak lama setelah dikontrak sebagai penyanyi tetap di Ancol, Iis kemudian juga dikontrak menjadi penyanyi tetap di Taman Ria Monas dan Taman Mini Indonesia Indah.

Penampilan sebagai bintang diawali saat menjadi bintang tamu acara Wajah Baru TVRI, 1985.

Kemudian Iis diminta TVRI menjadi bintang tamu pentas lenong. Ternyata penampilan Iis mengundang perhatian perusahaan produser rekaman Akurama Record.

1986, Iis diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang dialihkan menjadi Bahasa Indonesia.

Perjuangan Iis agar dapat menajdi penyanyi profesional sangat berliku. Iis pernah ditipu saat ingin mengikuti tes acara Wajah Baru di TVRI satu-satunya stasiun TV yg ada di Indonesia saat itu.

Uang sebesar delapan ratus ribu (jumlah yang sangat besar saat itu) amblas ditilep seorang wanita yg mengaku mampu menyertakan Iis dalam acara tersebut.

Namun Iis tak pantang menyerah. 1986, dengan proses panjang lagi, Iis mendapat kesempatan tampil dalam acara Wajah Baru di TVRI.
Dari acara inilah akhirnya Iis ditawari kontrak untuk membuat enam album rekaman sekaligus.

Meski sempat ragu karena rekaman yang dimaksud adalah un­tuk album lagu dangdut, Sedangkan Iis membawa contoh lagu Genre Pop.
Iis menanda­tangani surat perjanjian kontrak rekaman itu. Untuk setiap al­bum Iis dibayar tujuhratus ribu dan produser langsung melunasi pembayaran kontrak untuk enam album itu.

Nama Iis Laeliyah di Ganti Iis Dahlia oleh Produser agar terdengar Kariernya seperti bunga Dahlia kelak akan terus Mekar Harum dan Mewangi.

Album pertama Iis tidak begitu sukses, meski ia mengubah namanya menjadi Iis Dahlia agar terdengar lebih komersial.

Namun berkat lagu Tamu Tak Diundang dalam album keduanya, nama Iis langsung melambung. Konon penjualan album keduanya ini menembus angka satu juta kopi dalam waktu beberapa bulan ludes di pasaran dan berhasil masuk Museum Rekor Indonesia.

Iis juga dianggap sebagai penyanyi dangdut yang ikut menaikkan kelas musik dangdut di mata masyarakat, di samping Evie Tamala, Ikke Nurjanah dan Cici Faramida.

Hal ini karena penampilan Iis terkesan kalem tapi berkelas, kostum yang tidak berlebihan, dan goyangan yang tidak seronok. Penampilan dan reputasi Iis tak kalah dengan penyanyi Pop atau Jazz.

Penghargaan pertama yang diterima Iis adalah HDX Award (1990). Ini untuk menghargai penjualan album Iis yang berhasil mencapai jumlah tertinggi pada tahun itu.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved