Ngaku Utang Budi ke sang Biduan, Alasan SYL Nekat Bayari Cicilan Apartemen Nayunda Nabila Terbongkar

SRIPOKU.COM – Ngaku berutang budi ke sang biduan, inilah alasan Syahrul Yasin Limpo (SYL) nekat bayari cicilan apartemen Nayunda Nabila Nizrinah.

Seperti diketahui awal mula terseretnya nama Nayunda Nabila Nizrinah dalam kasus korupsi SYL ketika jaksa menyinggung anggaran hiburan Kementan kepada eks Koordinator Substansi Rumah Tangga (Rumga) sebanyak Rp50-100 juta yang dikeluarkan dalam sekali transfer.

Adapun seorang saksi menyebut ketika ada acara tertentu, mereka memanggil penyanyi. Jaksa mencecar berapa kali transfer kepada sosok penyanyi yang dimaksudkan, yakni Nayunda Nabila Nizrinah.

Kini mantan Menteri Pertanian ini mengaku saat berada di kursi pesakitan bahwasannya ia nekat bayar cicilan apartemen biduan Nayunda Nabila Nizrinah.

Tak hanya membayari cicilan apartemen, SYL juga diketahui kerap memberikan hadiah mewah dan bahkan memberikan pekerjaan kepada Nayunda Nabila belakangan ini menjadi sorotan.

Dihadirkan dalam persidangan, SYL akhirnya mengungkap alasan ia nekat melakukan semuanya demi sang biduan.

Baca juga: Isi Chat WhatsApp Syahrul Yasin Limpo ke Nayunda Nabila, Nama Kontak hingga Pertemuan Intens Terkuak

Ternyata alasan kesukuan hingga kedekatan dengan orang tua Nayunda menjadi alasan dirinya royal terhadap wanita 32 tahun itu.

Hal itu disampaikan SYL saat menanggapi kesaksian Nayunda di persidangan, Rabu (29/5/2024).

Dalam persidangan, Nayunda mengungkapkan sejumlah kebaikan SYL, satu di antaranya membantu menyicil apartemen miliknya sebesar Rp 29,4 juta.

SYL pun membenarkan keterangan Nayunda itu.

Ia mengatakan, bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian sesama orang Bugis.

"Terakhir waktu masalah sudah mau diambil dia punya apartemen, siapa pun yang minta tolong orang Bugis Makassar kepada saya, sepanjang saya bisa, saya pasti lakukan Yang Mulia," ujar SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta, dilansir Tribun-medan.com, Kamis (30/5/2024).

Alasan lain, SYL juga mengaku dekat dan berutang budi dengan orang tua Nayunda.

SYL mengatakan, orang tua Nayunda pernah menjadi tim sukses nya saat mencalonkan dan berhasil menjabat Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode.

Oleh sebab itu, SYL mengaku tak segan memberi bantuan kepada Nayunda.

"Dia ibu-bapaknya menjadi tim sukses Gubernur saya dua periode. Saya merasa berutang budi demi Allah."

"Oleh karena itu, kalau saya diminta untuk membantu, saya merasa ada jasa ibunya," ujarnya.

Nayunda mengaku meminta langsung kepada SYL untuk membantu cicilan apartemennya.

"Saya pernah minta tolong langsung ke Pak Menteri," ungkap Nayunda di persidangan.

"Apa yang Saudara minta tolong ke Pak Menteri?" tanya Hakim.

"Untuk pembayaran cicilan apartemen sih, Pak, saat itu," jawab Nayunda.

Nayunda kemudian menambahkan, SYL langsung men-transfer sejumlah uang kepadanya untuk membayar cicilan apartemen.

Ia menduga uang yang di-transfer kepadanya adalah uang pribadi SYL.

"Setahu saya uang pribadi karena dikirim langsung (ke rekening saya)," aku Nayunda.

Saat ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) soal total cicilan apartemen yang dibayarkan SYL, Nayunda mengaku senilai Rp 29,4 juta.

Namun, menurut Nayunda, uang itu telah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kemudian, yang apartemen, itu termasuk yang sudah dikembalikan?" tanya JPU.

"Dari situ, kayaknya setengahnya deh," jawab Nayunda.

"Berapa nilainya sih untuk saksi membayar cicilan apartemen itu?" cecar JPU.

"Rp 29,4 juta. Itu nominalnya cicilannya Rp 29,4 juta," ucap Nayunda.

Kebaikan SYL kepada Nayunda tak hanya sebatas membantu cicilan apartemen.

Dalam keterangan Nayunda di persidangan, SYL juga disebut pernah membelikan tas mewah merk Balenciaga.

SYL juga pernah menambahkan uang Rp 10 juta untuk Nayunda saat menyanyi di Makassar.

SYL Beri Nayunda Cincin Dibongkar Jaksa

SYL ternyata pernah memberikan cincin kepada biduan Nayunda Nabila Nizrinah.

Hal ini terungkap ketika jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi mencecar Nayunda soal pemberian barang oleh SYL.

Nayunda dihadirkan jaksa KPK sebagai saksi kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi yang menjerat eks Mentan itu.

"Ada dikasi cincin enggak?" tanya jaksa dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024) dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com.

"Enggak ada Pak," jawab Nayunda.

"Serius?" timpal jaksa.

"Serius Pak," kata Nayunda.

Lantaran Nayunda mengaku tidak diberi cincin, jaksa KPK pun membongkar percakapan dalam ponsel SYL dengan seseorang yang diberi nama "Mrs Bali".

Dalam pesan singkat di aplikasi WhatsApp (WA) itu, SYL menanyakan perihal pemberian cincin kepada "Mrs Bali".

"Ini ada WA ke Mrs Bali," ungkap jaksa menampilkan barang bukti percapakan yang ditampilkan di proyektor.

"Tidak pernah mi pakai cincin yang saya kasih.' bisa dijelaskan engga ini? Ini WA siapa? Mrs Bali siapa?" tanya jaksa.

"Mrs Bali?" timpal Nayunda yang tampak terlihat bingung.

Jaksa pun menanyakan nomor ponsel Nayunda.

Nomor yang disebut oleh sang biduan pun sama seperti nomor "Mrs Bali" di ponsel SYL.

"Ini 08..., betul kan?" tanya jaksa yang diakui Nayunda dengan kepala mengangguk.

"Ini kita ambil dari WA-nya Pak Syahrul Yasin Limpo ya, nah di sini di catatannya anda pernah foto kemudian ditanyain sama Pak SYL 'pernah enggak pakai cincin yang saya kasih?',' lanjut jaksa menjelaskan.

Usai diberikan bukti percakapan, Nayunda pun mengakui bahwa dirinya pernah diberikan cincin oleh SYL.

Namun, ia mengaku lupa dengan pemberian dari eks Gubernur Sulawesi Selatan itu.

"Iya, lupa, mohon maaf Pak saya lupa," kata Nayunda.

"Jadi pernah ada dikasih cincin?" tanya jaksa memastikan.

"Pernah," jawab Nayunda.

Sosok Nayunda Nabila Nizrinah

Baca juga: Jangan Ketawa! Nayunda Cengengesan Saat Hakim Curigai Uang Pemberian SYL, tak Mungkin Cuma-cuma

Berikut sosok Nayunda Nabila Nizrinah, seorang biduanita yang namanya disorot usai terseret perkara dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Nayunda Nabila Nizrinah merupakan seorang penyanyi yang berasal dari Makassar, Indonesia. 

Wanita lahir 8 Jun 1991 silam ini pernah menghadiri uji bakat bagi program realiti TV yang ditayangkan RCTI, Indonesian Idol musim ketujuh pada 2012 lalu.

Namun usahanya gagal menempatkan dirinya di dalam program realiti tersebut pada ketika itu.

Nama Nayunda Nabila Nizrinah mulai dikenali umum setelah single pertamanya, "Lelah Mengalah" diterbitkan pada tahun 2017.

Setelah Sukses dengan singlenya, Nayunda kembali Mengikuti ajang pencarian bakat rising star Indonesia Dangdut yang di selenggarakan di MNC TV.

Ia pun berhasil mendapatkan peringkat ke-2 Juga membawa pulang Hadiah sebesar Rp 50 juta.

Pada tahun 2019, Nayunda menerima kabar yang mengatakan bahawa lagu pertamanya "Lelah Mengalah" yang direkam pada sekitar tahun 2017 telah pun direkam semula oleh sepasang penyanyi kembar dari Malaysia yang menggelarkan diri mereka sebagai The Mirza.

Nayunda kemudian dimaklumkan akan hal itu setelah beliau menerima sebuah pesanan daripada penyanyi cilik yang berasal dari Malaysia, Alyssa Dezek menerusi laman Instagram yang memaklumkannya bahwa lagu tersebut sudah dirakam semula.

Namun bagi Nayunda, pihaknya tidak mempunyai masalah berkenaan isu tersebut malah beliau mengatakan kejadian tersebut malah membuatkan namanya semakin dikenali di Malaysia.

Menurut Nayunda, isu ini timbul setelah hampir setahun lagu ini dilancarkan dan tiba-tiba dia dikejutkan bahwa lagu ini telahpun dirakam semula oleh The Mirza.

Nayunda juga menjelaskan bahwa penarikan dirinya daripada syarikat rekaman sebelum ini yang membuatkan lagu popular tersebut kemudian bertukar tangan.

Walaupun The Mirza telah menegaskan bahwa lagu tersebut adalah hak milik mereka, namun Nayunda tidak mempunyai masalah terhadap isu tersebut memandangkan beliau dan The Mirza pernah bernaung di syarikat rakaman yang sama.

Single

2017 "Lelah Mengalah" Single

2018 "Baru Aku Tahu Cinta Itu Apa"

Biodata

Nama lahir: Nayunda Nabila Nizrinah

Kelahiran:  8 Jun 1991 (umur 32)

Asal: Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Genre: Pop

Pekerjaan:  Penyanyi

Instrumen:  Vokal

Tahun aktif 2012-kini.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul ALIBI SYL Bayar Cicilan Apartemen Biduan Nayunda, Ngaku Utang Budi: Siapa pun Orang Bugis Saya Bantu.