Gunung Dempo Erupsi
Terakhir Gunung Dempo Erupsi, Hingga Profil Gunung Dempo Yang Kembali Erupsi Senin 27 Mei 2024 Subuh
Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagar Alam kembali erupsi, Senin (27/5/2024) sekira pukul 04.06 WIB, terakhir erupsi pada Rabu (26/7/2023)
SRIPOKU.COM -- Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagar Alam kembali erupsi, Senin (27/5/2024) sekira pukul 04.06 WIB.
Berdasarkan siaran pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Meniral Republik Indonesia dan Badan Geologi menyebutkan, erupsi terakhir terjadi pada bulan Agustus 2023 yaitu berupa erupsi freatik dengan lontaran material ± 500 m di sekitar kawah aktif serta hujan abu di sekitar Gunung Dempo.
Sedangkan untul Resume kejadian di kawah Gunung Dempo selama bulan Mei 2024 yaitu pada tanggal 9 Mei 2024 air danau kawah berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu dan terlihat asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis.
Selanjutnya pada tanggal 12 Mei 2024 pukul 19.11 WIB terekam gempa hembusan dengan amplitudo
30 mm durasi 45 detik namun visual tidak teramati.
Kemudian pada tanggal 15 Mei 2024 air danau kawah berubah warna dari abu-abu menjadi hijau tosca.
Sedangkan pada 17 Mei 2024 air danau kawah kembali berubah warna dari hijau tosca
menjadi abu-abu.
Dan pada 27 Mei 2024 pukul 04.06 WIB, terekam gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap di atas danau kawah berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian maksimal 500 meter dari dasar kawah dan lontaran material erupsi mencapai jarak maksimal 300 meter dari pusat kawah.
Baca juga: Air Kawah Berubah dari Hijau Tosca ke Abu-abu Sebelum Erupsi, Status Gunung Dempo Waspada
Baca juga: BREAKING NEWS : Gunung Api Dempo Pagar Alam Sumsel Erupsi, Semburkan Material Abu Setinggi 300 Meter
Gunung Dempo Meletus
Gunung Api Dempo (GAD) terakhir erupsi Rabu (26/7/2023) sekira pukul 15.45 WIB.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Gunung Api Dempo telah terjadi erupsi Gunung Api Dempo, Sumatera Selatan pada tanggal 26 Juli 2023 pukul 15:47 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi t 9 menit 12 detik.
Saat ini Gunung Dempo berada pada Tingkat Aktivitas Level II (Waspada) dengan Rekomendasi:
Agar masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi - G.
Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.
Baca juga: Letusan Terbesar Sejak 15 Tahun Terakhir, Gunung Dempo Pagar Alam Erupsi
Petugas Pos Pemantau GAD Megian membenarkan jika terjadi erupsi susulan di Gunung Api Dempo pada Rabu sore.
Namun ketinggian abu vulkanik tidak terpantau secara visual karena terturup awan.
"Benar tadi pukul 15.45 WIB kembali terjasi erupsi susulan. Namun untuk pantauan visual tidak terlihat karena tertutup awan," ujarnya.
Letusan Terbesar dalam 15 Tahun Terakhir
Sebelumnya, Megian Petugas Pos Pemantau GAD Pagar Alam, letusan atau erupsi yang terjadi tadi malam merupakan letusan terbesar sejak 15 tahun terakhir ini.
"Memang sudah beberapa kali Gunung Api Dempo ini erupsi bahkan pada tahun 2017 lalu juga pernah erupsi. Namun yang tadi malam merupakan erupsi terbesar sejak 15 tahun terakhir setelah pada tahun 2009," ujarnya.
Pasalnya dua kejadian itu yang tampak jelas, bahkan pada tahun 2009 kejadiannya pada siang hari sedangkan kemarin terjadi malam hari namun tampak jelas divideo rekaman CCTV Pos Pemantau GAD.
Baca juga: Gunung Dempo Pagar Alam Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter, Status Waspada
"Tampak jelas semburan magma dan hembusan abu vulkaniknya jika dilihat dari rekaman kemera pengawas kita," katanya.
Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagar Alam kembali erupsi. Tadi malam Selasa (25/7/2023) sekira pukul 21.35 WIB GAD memuntahkan magma diiringi dengan hembusan abu vulkanik. Memang saat ini status GAD masih dilevel II atau Waspada, bahkan status ini sudah sejak awal tahun 2022 lalu.
Petugas Pos Pemantau GAD Wiwit saat dikonfirmasi sripoku.com membenarkan jika tadi malam GAD mengalami erupsi.
"Benar bahkan berdasarkan pengamatan melalui visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 1500-2000 meter dari puncak. Bahkan tampak percikan magma dari puncak GAD," ujarnya.
Bahkan dijelaskan Wiwit untuk pengamatan Kegempaan kemarin terjadi 2 kali gempa Letusan atau Erupsi dengan amplitudo 30-35 mm, dan lama gempa 58-204 detik. Kemudian 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-8 mm, dan lama gempa 37-87 detik.
"Tidak hanya itu tercatat juga 2 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 4-5 mm, dan lama gempa 10-14 detik. 7 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 1-5 mm, dan lama gempa 2-7 detik. 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 12 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 8 detik. 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 6 mm, S-P 6 detik dan lama gempa 16 detik dan 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 2-5 mm, dominan 3 mm," jelasnya.
Pihaknya meminta masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi Dempo dalam radius 1 km.
"Dan juga tidak ada aktivitas di arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan," imbaunya.
Profil Gunung Api Dempo
Inilah profil Gunung Api Dempo (GAD) dikelilingi Pegunungan Bukit Barisan, Gunung Dempo terletak di Kota Pagaralam, antara perbatasan Provinsi Sumatra Selatan dan Bengkulu.
Gunung Dempo jadi gunung tertinggi ketiga di Pulau Sumatra sekaligus tertinggi di Sumatra Selatan, dikutip dari berbagai sumber.
Ketinggian Gunung Dempo mencapai 3.142 mdpl (meter dari permukaan laut) dan salah-satu gunung berapi yang paling aktif di Tanah Air.
Gunung berapi ini tergolong aktif dan memiliki dua puncak.
Ada sebuah kawah di salah satunya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki.
Pasalnya permukaan kawah mampu menghasilkan beragam corak, mulai dari hijau, biru muda, hingga abu-abu.
Meski demikian, warna abu-abu yang paling sering muncul.
Kawah itu sedalam kira-kira 2 km.
Tercatat sebanyak tujuh kali Gunung Dempo yang kini dibalut pohon teh itu meletus.
Jarak tempuh darat Kota Palembang ke Gunung Api Dempo kurang lebih tujuh jam.
Terakhir kali Gunung Dempo meletus pada 25 Juli 2023.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
Gunung Dempo Pagar Alam Sumsel Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.200 Meter |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Gunung Dempo Pagar Alam Pasca Erupsi, Warga Masih Dilarang Lakukan Pendakian |
![]() |
---|
Pasca Erupsi, Jalur Pendakian ke Gunung Dempo Pagar Alam Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Tipe Letusan Gunung Dempo Yang Alami Erupsi Senin 27 Mei 2024 Pukul 04.06 WIB. |
![]() |
---|
Air Kawah Berubah dari Hijau Tosca ke Abu-abu Sebelum Erupsi, Status Gunung Dempo Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.