UKT di Palembang

Daftar Besaran UKT 10 Fakultas di Unsri Jalur Mandiri Tahun 2024, BOP Pendidikan Dokter Rp 200 Juta

Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir.

|
Editor: Sudarwan
Dok SRIPOKU.COM
Para wali calon mahasiswa saat menunggu verifikasi rapor dan UKT di Aula Graha Sriwijaya Unsri di Bukit Besar Palembang, Kamis (4/5/2017). Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Berikut ini daftar besaran UKT Unsri atau Uang Kuliah Tunggal Unsri per fakultas jalur mandiri tahun 2024, dikutip dari laman usmb.unsri.ac.id :

1. Fakultas Teknik

a. Teknik Sipil : Rp 9.120.000
b. Teknik Pertambangan : Rp 9.120.000
c. Teknik Kimia : Rp 9.120.000
d. Teknik Mesin : Rp 9.120.000
e. Teknik Elektro : Rp 9.120.000
f. Arsitektur : Rp 9.120.000
g. Teknologi Geologi : Rp 9.120.000

2. Fakultas Kedokteran

a. Pendidikan Dokter
- Biaya Operasional Pendidikan (BOP) : Rp 200.000.000 (dibayar sekali pada saat masuk)
- Preklinik : Rp 30.000.000 per semester
- Klinik : Rp 45.000.000 per semester
b. Pendidikan Dokter Gigi : Rp 13.200.000
c. Psikologi : Rp 12.000.000

3. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)

a. Matematika : Rp 2.250.000
b. Kimia : Rp 2.250.000
c. Biologi : Rp 2.250.000
d. Ilmu Kelautan : Rp 2.250.000
e. Farmasi : Rp 6.250.000

4. Fakultas Pertanian

a. Agribisnis : Rp 4.900.000
b. Teknologi Hasil Pertanian : Rp 4.900.000
c. Teknik Pertanian : Rp 4.900.000
d. Budidaya Perairan : Rp 4.900.000
e. Teknologi Hasil Perikanan : Rp 4.900.000
f. Agroekoteknologi : Rp 4.900.000
g. Peternakan : Rp 4.900.000
h. Ilmu Tanah : Rp 4.900.000
i. Proteksi Tanaman : 4.900.000

5. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

a. Pendidikan Matematika : Rp 5.520.000
b. Pendidikan Biologi : Rp 5.520.000
c. Pendidikan Kimia : Rp 5.520.000
d. Pendidikan Fisika : Rp 5.520.000
e. Pendidikan Teknik Mesin : Rp 5.520.000
f. PPKN : Rp 5.520.000
g. Pendidikan Sejarah : Rp 5.520.000
h. Pendidikan Ekonomi : Rp 5.520.000
i. Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah : Rp 5.520.000
j. Pendidikan Bahasa Inggris : Rp 5.520.000
k. Penjaskes : Rp 5.520.000

6. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)

a. Ilmu Kesehatan Masyarakat : Rp 6.500.000
b. Gizi : Rp 7.500.000
c. Kesehatan Lingkungan : Rp 7.500.000

7. Fakultas Ilmu Komputer

a. Sistem Komputer : Rp 8.000.000
b. Teknik Informatika : RP 8.000.000
c. Sistem Informasi : Rp 8.000.000

8. Fakultas Ekonomi

a. Ekonomi Pembangunan : Rp 7.200.000
b. Manajemen : Rp 7.200.000
c. Akuntansi : Rp 7.200.000

9. Fakultas Hukum

- Ilmu Hukum: Rp 7.800.000

10. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)

a. Sosiologi : Rp 6.480.000
b. Administrasi Publik: Rp 6.480.000
c. Ilmu Hubungan Internasional : Rp 7.800.000


Mahasiswa Unsri Harap-harap Cemas

Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir.

Melambungnya uang semester ini dikaitkan dengan regulasi melalui Peraturan Mendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024.

Mendikbudristek Nadiem Makarim sebelumnya menjelaskan bahwa kenaikan hanya berlaku untuk mahasiswa baru, bukan untuk seluruh mahasiswa.

Namun isu kenaikan UKT ini menimbulkan kegundahan, tak terkecuali bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) di Sumatera Selatan.

Anselmo, salah seorang mahasiswa Unsri mengaku telah mendengar perihal kenaikan UKT di sejumlah kampus.

Dirinya menilai kenaikan UKT harus menyesuaikan dengan kemampuan mahasiswa.

"Kuliah di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) harapannya kan bisa meringankan biaya kuliah. Mudah-mudahan hal ini dipikirkan para pemangku kebijakan," kata Anselmo kepada Sripoku.com, Selasa (21/5/2024).

Mahasiswa semester V Prodi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Unsri ini mengaku keberatan jika UKT dinaikkan.

"Kalau terjadi di Unsri, jujur saya merasa berat," ujarnya.

Anselmo mengaku harap-harap cemas karena menurutnya apapun bisa terjadi, termasuk kenaikan UKT.

Mahasiswa asal Medan, Sumatera Utara ini mengungkapkan harus bekerja paruh waktu untuk membayar UKT yang jumlahnya hampir Rp 5 juta per semester.

"(UKT) tidak naik pun masih agak berat, apalagi kalau benar-benar naik," ucapnya.

Ketua BEM Unsri, Juan Aqshal menuturkan, terkait kemungkinan kenaikan UKT di Unsri perlu dikawal bersama-sama.

"Tentunya kita kawal bagaimana Unsri akan memutuskan kebijakan ini ke depannya. Patut kita suarakan bersama-sama agar tidak terjadi hal yang serupa (kenaikan UKT) juga di Unsri," kata Juan dihubungi terpisah.

Sementara Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa tak merespon ketika diminta konfirmasi terkait besaran UKT dan kemungkinan kenaikannya.

Dapatkan berita terkait dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved