Sopir Feeder LRT di Palembang Dikeroyok
Usai Dikeroyok, Pramudi Feeder LRT Sumsel Laporkan Pekerja Perbaikan Jalan ke Polsek Sukarami
Buntut penganiayaan yang dilakukan pekerja perbaikan jalan terhadap pramudi Feeder LRT berlanjut ke ranah hukum.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Buntut penganiayaan yang dilakukan pekerja perbaikan jalan terhadap pramudi Feeder LRT berlanjut ke ranah hukum.
Pramudi Feeder LRT Sumsel melaporkan aksi pengeroyokan itu ke Polsek Sukarami.
Diketahui pramudi tersebut langsung membuat laporan ke Polsek Sukarami usai insiden yang terjadi pada Senin (20/5/2024) siang.
Dari kejadian tersebut sang pramudi yang belum diketahui namanya itu mendapat memar di tangan akibat pemukulan yang dialami dan sudah menjalani visum.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra ketika dikonfirmasi.
"Ada, Sudah diterima. LP Masih kami lidik," ujar Ikang, Selasa (21/5/2024).
Dari pantauan di lokasi, kejadian pekerja perbaikan jalan sudah tidak ada perbaikan jalan.
Di lokasi pun terlihat ada rambu-rambu tempat angkot feeder LRT berhenti.
Ansori salah satu pedagang di dekat lokasi kejadian mengatakan, saat kejadian sejumlah pekerja perbaikan jalan tengah melakukan pengaspalan.
"Iya memang kemarin ada lagi perbaikan aspal disini. Lalu angkot itu berhenti, pas mau jalan salah satu pekerja ribut dengan sopir feeder," ujar Ansori.
Lanjut dia, meski dalam keributan itu sempat terjadi pemukulan dan membuat beberapa pekerja marah. Tetapi tidak berlangsung lama sebab ada yang memisahkan.
"Ada teman-teman mereka (pekerja) itulah yang memisahkan. Tidak lama kejadian itu, angkotnya langsung pergi lagi," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.