Breaking News

Kecelakaan Bus di Subang

9 Siswa Tewas Kecelakaan Maut Bus di Subang, DPR RI Minta Kemendikbud Ubah Konsep Study Tour

Sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater

Editor: Odi Aria
Handout
Sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. 

“Seringkali penyelenggara menekan biaya pengeluaran untuk transportasi, konsumsi, maupun akomodasi untuk mendapatkan keuntungan yang ujungnya bisa merugikan peserta kegiatan,” katanya.  

Agar kegiatan study tour atau field trip lebih bermakna, kata Huda sekolah bisa bekerja sama dengan desa-desa wisata yang saat ini banyak tumbuh di berbagai wilayah.

Di sana sekolah bisa melibatkan siswa untuk aktif membantu perbaikan tata kelola seperti membikin konten promosi, membuat aplikasi tiket secara online, hingga memberikan input terkait jenis wahana wisata yang ada.

“Dengan konsep ini di satu sisi peserta didik bisa menikmati waktu luang (leisure) mereka di lokasi wisata, namun di sisi lain mereka juga bisa berkreasi mengembangkan objek wisata yang ada,” pungkasnya.

Pengamat Minta Dihapuskan

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) ini menuturkan, temuan di lapangan menunjukan bahwa study tour atau agenda sekolah yang lakukan di luar sekolah termasuk wisuda yang sifatnya memungut dana dari orang tua tidak memiliki hubungannya dengan peningkatan pendidikan.

"Itu kegiatan akal-akalan sekolah dan komite sekolah, yang kemudian dikait-kaitkan dengan kegiatan sekolah. Kenapa harus keluar sekolah, harus keluarkan dana, orang tua sampai berutang. Jadi sebenarnya wisuda, study tour itu tidak ada hubungannya sama pendidikan, sama pembelajaran," kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (12/5/2024).

Menurut dia, banyak orang tua mengaku keberatan dengan dana kegiatan di luar sekolah misalkan study tour atau wisuda.

"Kemudian ada hal-hal yang tidak disangka kita ucapkan belasungkawa, tapi tolong dinas pendidikan melarang kegiatan yang tidak ada faedahnya itu," tegas dia.

Ubaid menyebut, study atau wisuda bukan kegiatan wajib sekolah yang berhubungan dengan kurikulum sekolah.

"Ini hanya program foya-foya dan tidak ada manfaatnya. Harus ada edaran dari Kemendikbud Ristek ke kepala dinas lalu ke sekolah agar melarang kegiata wisuda study tour yang memaksa dan mewajibkan itu," jelas Ubaid.

Setelah ada kebijakan tersebut diharapkan ada pengawasan ketat itu ke sekolah-sekolah.

Dalam tayangan televisi swasta, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Subang, Asep Setia Permana Asep yang berada di lokasi kejadian kecelakaan menyampaikan, kecelakaan bus dengan kendaraan lainnya terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Dugaan awal dari peristiwa ini yaitu bus mengalami rem blong saat berada di jalanan turun.

Sopir bus kehilangan kendali dan akhirnya bus menaberak kendaraan lain dan terguling

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved