Berita Palembang

ANAK Usia 11 Tahun Hilang Tenggelam Terbawa Arus Sungai Musi Palembang Saat Mandi di Pelataran BKB

Faturahman dinyatakan hilang tenggelam pada Sabtu (11/5/2024) pagi setelah orang tuanya bernama Agustima melaporkan ke Pangkalan Sandar 30 Ilir

|
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Sudarwan
Handout
Faturahman (11) dilaporkan hilang tenggelam di perairan Sungai Musi, tepatnya di tepian pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (11/5/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang anak berusia 11 tahun bernama Faturahman dilaporkan hilang tenggelam di perairan Sungai Musi, tepatnya di tepian pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

Faturahman dinyatakan hilang tenggelam pada Sabtu (11/5/2024) pagi setelah orang tuanya bernama Agustima melaporkan ke Pangkalan Sandar 30 Ilir Palembang bahwa anaknya tenggelam saat mandi.

Setelah mendapati laporan itu pihak pangkalan sandar 30 Ilir melapor ke Satpol Airud Polrestabes Palembang dan tim Basarnas untuk dilakukan pencarian.

Kasat Pol Airud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira ketika dikonfirmasi Sripoku.com, membenarkan adanya laporan seorang anak tenggelam saat berenang di Sungai Musi, tepatnya di tepian sungai pelataran BKB.

Dikatakan Suprawira korban hilang tenggelam terjadi pada Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu korban bersama sekitar 10 orang temannya ikut berenang.

"Namun pada saat berenang korban terlalu jauh dari tepian kemudian terbawa arus dan hilang tenggelam," kata Suprawira, Sabtu (11/5/2024) siang.

Korban merupakan warga Jalan Datuk M Akib Lorong Salsabilah Kelurahan 22 Ilir Palembang.

"Tindakan yang sudah kita lakukan yakni cek TKP, mengumpulkan keterangan saksi, melakukan pencarian korban bersama Basarnas dan nelayan," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin, mengatakan saat ini pencarian masih dilakukan pihaknya bersama dengan Team SAR Gabungan dari TNI AL, Polairud Polrestabes Palembang, Polairud Pos 32 ilir, KPLP, PMI dan Masyarakat.

"Metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua (2) SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat sedangkan SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. Namun hingga saat ini korban masih belum berhasil kita temukan," ujarnya.

Kronologis

Kejadiannya di Dermaga point Benteng Kuto Besak (BKB), Jalan Palembang Darussalam Kelurahan 19 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang pada Jumat (10/5/2024) sekitar  pukul 16.00 WIB.

Salah satu warga di lokasi kejadian yakni Ari (45) mengatakan kejadian tersebut berawal saat korban dan teman-temannya sedang berenang di tepian Sungai Musi.

Karena arus yang deras dan anak-anak tersebut berenang di tengah korban pun hanyut terbawa arus. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved