Dorman Borisman Meninggal

Ketua RT Kuak Kondisi Memprihatinkan Dorman Borisman Sebelum Wafat, Kaki Membusuk hingga Diamputasi

Dijelaskan Arie, Dorman Borisman menderita stroke dan diabetes yang membuatnya harus keluar masuk rumah sakit.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Youtube
Ketua RT Kuak Kondisi Memprihatinkan Dorman Borisman Sebelum Wafat 

Istri Dorman, Sukowati, membeberkan kronologi meninggalnya sang suami. 

“Bismillahirrahmanirrahim sebetulnya sakitnya itu dari 2018 itu karena stroke terus enggak lama kemudian kena gula juga, diabetes,” ujar Sukowati di rumah duka di daerah Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2024).

Sukowati mengatakan, Dorman sempat membaik.

Bahkan, sudah bisa berkegiatan kembali, termasuk bersepeda.

Namun, kondisi itu tak berlangsung lama. Dorman kembali stroke.

Sampai suatu ketika Dorman pingsan hingga dilarikan ke ruang ICU kemudian dirawat di ICU selama tiga minggu.

“Stroke kembali yang kedua, tapi saya lupa lah di tahun berapa gitu ya terus kena lagi. Tapi yang pasti yang paling parah ini dari puasa pertama 2024 dia drop pingsan, itu di ICU itu tiga minggu,” ucap Sukowati.

Setelah tiga minggu masuk ICU, kondisi Dorman kembali membaik.

Dorman sudah bisa makan dan bicara.

Bahkan beberapa kali, Sukowati membawa Dorman untuk berjemur atau mengajak jalan-jalan ke taman pakai kursi roda.

“Tapi terlihat (di kaki) ada titik yang beda warnanya diameternya sekitar empat centimeter lah. Saya pikir 'ini apa?' Saya bertanya ke anak saya 'mungkin kebentur kursi roda gitu' tapi begitu dua hari itu dilihat kok ini aneh, warnanya beda seperti itu agak kehitam-hitaman gitu,” ujar Sukowati.

“Terus saya panggil dokter ke rumah terus katanya itu dibilangnya ini yang namanya dekubitus,” lanjut Sukowati.

Sukowati mengatakan, saat tahu suaminya dekubitus, ia pun memanggil perawat ke rumah.

Kata Sukowati, perawatnya tiap hari berkunjung ke rumah untuk merawat dekubitus yang dialami Dorman. Namun, kondisi Dorman belum juga membaik. 

“Muncul lah cepat sekali itu dalam beberapa hari jari-jarinya menghitam, terus merembet itu katanya yang namanya jaringan mati. Nah, itu memang katanya harus diambil tindakan. Akhirnya saya berusaha cari rumah sakit,” ucap Sukowati.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved