Berita Kepri

Momen Halal Bihalal Masyarakat Riau Diajak Susuri Objek Wisata Kepri, Jadi Obat Rindu di Perantauan

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad hadir langsung menyapa masyarakat dalam silaturahmi bertajuk menjalin persaudaraan di perantauan.

|
Editor: pairat
Tribunpekanbaru.com
Suasana acara Halal Bihalal Pemerintah Provinsi Kepri bersama masyarakat Kepri di Riau, Jumat (3/5/2024) malam. 

Menurutnya, secara bertahap dilakukan penataan destinasi wisata di Tanjung Pinang. Kawasan Kota Lama Tanjung Pinang sudah ditata sehingga hadir Street Food Jalan Merdeka. Ada rencana sejumlah festival digelar di Pulau menyengat sebagai daya tarik wisata.

Suasana acara Halal Bihalal Pemerintah Provinsi Kepri bersama masyarakat Kepri
Suasana acara Halal Bihalal Pemerintah Provinsi Kepri bersama masyarakat Kepri di Riau, Jumat (3/5/2024) malam.

Apalagi ada berdiri Monumen Bahasa di Tanjung Pinang. Keberadaan monumen ini tidak lepas dari sejarah Raja Ali Haji.

"Kita juga jadikan Monumen Bahasa ini sebagai icon Pulau Penyengat, selain itu Makam Sungai Caram akan dibenahi karena merupakan jalur rempah di masa lalu," ujarnya.

Ansar menambahkan proses pengerjaan Jembatan Batam-Bintan bernilai belasan triliun rupiah bakal berlangsung pada akhir tahun 2024.

Ia berharap jembatan dengan panjang total 14 kilometer ini bisa tuntas dalam dua tahun. Ansar mengatakan, kondisi Kepri saat ini terus meningkat seiring pemulihan pasca pendemi Covid-19.

Ia menyebut sejak recovery pasca pendemi, pertumbuhan ekonomi Kepri pada tahun 2023 mencapai 5,20 persen.

Pemerintah pun berupaya menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Ia menyebut pada awal memimpin Kepri pada 25 Februari 2021 lalu langsung fokus menangani pendemi Covid-19.

Kondisi ekonomi saat itu hanya -3,83 persen. Namun secara bertahap ekonomi berangsur meningkat setelah berhasil menangani pandemi. Satu upaya dengan mendorong geliat UMKM lewat program pinjaman UMKM dengan bunga nol persen.

"Kita dampingi pelaku UMKM, agar produk pelaku UMKM nantinya bisa naik kelas menjadi produk ekspor," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Ansar mengatakan bahwa ada sejumlah program kesehatan yang dicapai di antaranya pembangunan rumah sakit khusus jiwa dan ketergantungan obat.

Ada juga Rumah Singgah Kepulauan Riau di Jakarta untuk mengakses kesehatan warga. Mereka mendapat layanan gratis antar jemput dari rumah sakit.

"Ada juga di Rumah Singgah Kepri di Batam, bisa membantu masyarakat kepulauan yang hendak mengaksesnya kesehatan di Batam," paparnya

Ansar menambahkan bahwa pemerintah juga komitmen mendorong pembangunan gedung sekolah. Adanya gedung sekolah untuk menambah sebaran akses sekolah.

Pemerintah Kepri juga fokus dalam upaya memberi beasiswa kepada mahasiwa asal Kepri. "Kita juga melakukan percepatan peningkatan layanan telekomunikasi, agar masyarakat bisa mengakses internet lebih cepat," ujarnya.

Halal Bihalal ini dalam momen Syawal. Ia menyebut pada momen ini juga menyampaikan mohon maaf lahir batin kepada masyarakat Kepri di Kota Pekanbaru.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved