Kunci Jawaban

Alternatif Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Mengidentifikasi Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan

Ini kunci jawaban Post Test Modul 2 Mengidentifikasi Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan : Kekerasan Seksual versi PMM.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Ini kunci jawaban Post Test Modul 2 Mengidentifikasi Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan : Kekerasan Seksual versi PMM untuk Guru Penggerak. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan soal beserta kunci jawaban Post Test Modul 2 Mengidentifikasi Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan : Kekerasan Seksual versi PMM Kurikulum Merdeka.

Soal beserta kunci jawaban Post Test Modul 2 Mengidentifikasi Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan : Kekerasan Seksual Kurikulum Merdeka ini ditujukan bagi Guru Penggerak di seluruh Indonesia.

Tenaga pendidik atau Guru Penggerak dapat mengerjakan 18 soal Post Test Modul 2 Mengidentifikasi Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan : Kekerasan Seksual Kurikulum Merdeka.

Untuk itu simak soal dan kunci jawaban Post Test Modul 2 Mengidentifikasi Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Topik 3 Dosa Pendidikan : Kekerasan Seksual Kurikulum Merdeka yang dapat diakses melalui laman resmi guru.kemdikbud.go.id berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Memahami Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan, 3 Dosa Pendidikan

Baca juga: Alternatif Kunci Jawaban Latihan Pemahaman & Cerita Reflektif Modul 1 Memahami Kekerasan Seksual

1. Menurut Yayasan Pulih, anak laki-laki justru seringkali tidak berani melaporkan kasus kekerasan seksual yang mereka alami, karena ...

A. Jarang sekali anak laki-laki menjadi korban kekerasan seksual

B. Kasus kekerasan seksual yang menimpa anak laki-laki cenderung ringan

C. Malu dan takut diolok-olok atau dirundung

D. Anak alki-laki mempunyai mental lebih kuat daripada anak perempuan

Jawaban : C. Malu dan takut diolok-olok atau dirundung

2. Pernyataan di bawah ini merupakan fakta yang kerap terdengar saat membicarakan kasus kekerasan seksual, yaitu ...

A. Tingginya kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan dikarenakan tingginya pengguna media sosial di Indonesia

B. Tingginya kasus kekerasan seksual merupakan dampak negatif dari globalisasi dan modernisasi

C. Tingginya kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan karena murid kurang dibekali oleh pengetahuan agama

D. Tingginya kasus kekerasan seksual karena kurangnua edukasi mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi serta minimnya pengetahuan tentang kekerasan seksual, dan belum adanya kebijakan yang mengatur mengenai hal ini

Jawaban : D. Tingginya kasus kekerasan seksual karena kurangnua edukasi mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi serta minimnya pengetahuan tentang kekerasan seksual, dan belum adanya kebijakan yang mengatur mengenai hal ini

3. Cara kampanye anti kekerasan seksual di sekolah menengah yang kurang tepat adalah ...

A. Menyisipkan materi anti kekerasan seksual di pelajaran Biologi

B. Menyelenggarakan seminar mengenai Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi HKSR

C. Menjadikan topik kekerasan seksual sebagai salah satu materi wajib di Masa Orientasi Siswa

D. Merancang tes kedewasaan untuk seleksi pengurus OSIS

Jawaban : C. Menjadikan topik kekerasan seksual sebagai salah satu materi wajib di Masa Orientasi Siswa

4. Dampak fisik yang diderita korban akibat kekerasan seksual antara lain ...

A. Tertular penyakit menular seksual dan penyakit ginekologis

B. Luka fisik dan luka batin

C. Gampang lelah dan depresi

D. Dikucilkan masyarakat dan kehilangan pekerjaan

Jawaban : A. Tertular penyakit menular seksual dan penyakit ginekologis

5. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk dari kepemilikan kekuasaan/jabatan yang dapat mendorong seorang menjadi pelaku kekerasan seksual adalah ...

A. Sumber daya pengetahuan

B. Sumber daya energi

C. Sumber daya ekonomi

D. Penerimaan masyarakat/status sosial

Jawaban : B. Sumber daya energi

6. Korban kekerasan seksual di satuan pendidikan memiliki hak yang bertujuan untuk mengubah kondisi korban menjadi lebih baik, bermarabat dan sejahtera. Hak-hak ini berpusat pada kebutuhan dan kepentingan korban, antara lain sebagai berikut ...

A. Hak audiensi, visum dan konseling

B. Hak tanya jawab, didampingi pengacara

C. Hak penanganan, perlindungan, pemulihan

D. Hak mendapat izin cuti (belajar/mengajar). layanan media dan pendampingan jalur hukum

Jawaban : C. Hak penanganan, perlindungan, pemulihan

7. Berdasarkan data dari KPAI, korban kekerasan seksual di satuan pendidikan semakin banyak terjadi di Sekolah Dasar, karena ...

A. Kurangnya perhatian orang tua pada murid di jenjang sekolah dasar.

B. Kurangnya pemahaman murid mengenai aktivitas seksual dan hak-hak tubuh

C. Tidak ada kebijakan mengenai kekerasan seksual di jenjang sekolah dasar

D. Semua benar

Jawaban : B. Kurangnya pemahaman murid mengenai aktivitas seksual dan hak-hak tubuh

8. Ketimpangan dalam relasi kuasa dapat berkaitan dengan ...

A. Gender

B. Etos kerja

C. Moral

D. Etika

Jawaban : A. Gender

9. Budaya pemakluman justru menyuburkan kekerasan seksual karena masyarakat sekitar menganggap sebuah kasus kekerasan seksual bukan sesuatu yang serius atau berakibat fatal. Budaya ini tumbuh karena kurangnya pengetahuan menyeluruh mengenai kekerasan seksual.

Budaya pemakluman sering kali berkaitan erat dengan ...

A. Victim blaming (menyalahkan korban)

B. Solusi dari jalur hukum

C. Pola asuh orang tua

D. Kenalakan remaja

Jawaban : D. Kenalakan remaja

10. Pelaku kekerasan seksual di satuan pendidikan yang merupakan seorang pelajar dapat dikenai sanksi sedang dan berat. Sanksi sedang tersebut diantaranya ...

A. Pengurangan hak ikut serta dalam proses belajar/skors

B. Pencabutan beasiswa

C. Wajib mengikuti program konseling hingga menyelesaikan proses rehabilitasi pelaku

D. Semua benar

Jawaban : D. Semua benar

11. Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI, terjadi peningkatan kekerasan seksual terhadap anak di lingkungan sekolah selama Januari hingga Oktober 2019. Berikut pernyataan yang tidak sesuai dengan hasil survei KPAI adalah ...

A. Anak perempuan lebih rentan mendapat kekerasan seksual daripada anak laki-laki

B. Mayorita pelaku kekerasan seksual adalah pendidik

C. Korban paling banyak merupakan murid sekolah dasar

D. Anak perempuan dan anak laki-laki memiliki tingkat kerentanan yang sama dalam kasus kekerasan seksual

Jawaban : B. Mayorita pelaku kekerasan seksual adalah pendidik

12. Seorang pendidik sebaiknya memiliki pengetahuan menyeluruh mengenai kekerasan seksual, karena ...

A. Merupakan salah satu materi wajib di asesmen nasional yang harus dijawab

B. Agar tidak terlihat ketinggalan zaman saat membahas kasus kekerasan seksual yang sedang viral

C. Siapapun bisa menjadi pelaku maupun korban kekerasan seksual

D. Kekerasan seksual masuk dalam topik pendidikan berkartakter Pancasila

Jawaban : A. Merupakan salah satu materi wajib di asesmen nasional yang harus dijawab

13. Seorang korban kekerasan seksual dapat mengalami gangguan kecemaasn, gangguan stres pasca trauma, depresi, gangguan makan, gangguan disosiatif dan gangguan kepribadian. Artinya, korban mengalami dampak ...

A. Fisik

B. Psikis

C. Sosial

D. Semua Benar

Jawaban : D. Semua Benar

14. Seorang murid perempuan menghina teman sekelasnya, sesama murid perempuan. Dia mengatakan bahwa bentuk tubuh temannya tersebut bukan seperti gadis perawan lagi. Berikut pernyataan yang tepat berkaitan dengan kasus di atas ...

A. Terdapat ciri-ciri khusus yang mendandai seorang gadis perawan atau tidak = fakta

B. Melecehkan bentuk tubuh yang mengarah pada nuansa seksual dan fungsi reproduksi masuk dalam kategori kekerasan seksual = mitos

C. Korban tidak akan menanggung dampak sosial dan psikis = fakta

D. Sesama perempuan mustahil melakukan kekerasan seksual = mitos

Jawaban : D. Sesama perempuan mustahil melakukan kekerasan seksual = mitos

15. Pelaku kekerasan seksual tidak memiliki karakteristik tertentu terkait identitas, pekerjaan, postur tubuh, maupun ciri lainnya. Akan tetapi, ada faktor-faktor pendorong mengapa seseorang melakukan kekerasan seksual, yakni ...

A. Memiliki tabiat buruk dan minim prestasi

B. Tidak adanya peraturan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual

C. Masyarakat selalu mengedepankan/berpihak pada perspektif korban

D. Adanya kesempatan seperti suasana sepi, malam hari dan tidak ada pengawasan

Jawaban : B. Tidak adanya peraturan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual

16. Satuan tugas (Satgas) penangana kasus kekerasan seksual dapat menjatuhkan sanksi administratif yang lebih berat daripada rekomendasi satuan pendidikan kepada pelaku, baik untuk pelaku pendidikan maupun pelajar, jika ...

A. Korban merupakan penyandang disabilitas

B. Dampak kekerasan seksual yang dialami korban

C. Pelaku merupakan anggota satuan tugas penanganan kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan. kepala sekolah maupun pejabat sekolah lainnya

D. Semua benar

Jawaban : D. Semua benar

17. Seorang kepala sekolah terus membantah bahwa dirinya melakukan kekerasan seksual karena merasa tidak melakukan kekerasan fisik apa pun kepada siapa pun. Dia hanya mengirimkan lelucon mesum yang ditujukan kepada salah seorang guru perempuan yang baru saja menikah di grup Whatsapp sekolah. Mengapa kasus ini termasuk dalam kekerasan seksual daring?

A. Karena kepala sekolah tidak memiliki wibawa layaknya seorang pemimpin

B. Karena lelucon mesum tersebut terjadi di aplikasi obrolan digital

C. Karena banyak yang menyaksikan di grup obrolan Whatsapp

D. Karena korban langsung protes terbuka dan menegur keras kepala sekolah di forum tersebut

Jawaban : B. Karena lelucon mesum tersebut terjadi di aplikasi obrolan digital

18. Korban kekerasan seksual mungkin mengalami kesulitan untuk mengingat apa yang terjadi, merasa seperti dunia di sekitar korban tidak nyata merasa korban tidak berada di dalam tubuhnya. Ini adalah reaksi umum terhadap rasa sakit dan rasa takut yang disebut ...

A. Harga diri yang terluka

B. Rasa percaya diri yang hilang

C. Disasosiasi

D. Impulsivitas

Jawaban : C. Disasosiasi

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved