Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 271 Semester 2 Kurikulum 2013, Tugas Aktivitas Kelompok

Berikut ini terdapat pembahasan soal dan kunci jawaban IPS kelas 9 SMP halaman 271 semester 2 Kurikulum 2013, Aktivitas Kelompok.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
buku.kemdikbud.go.id
Soal dan kunci jawaban IPS kelas 9 SMP halaman 271 semester 2 Kurikulum 2013, Aktivitas Kelompok. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini terdapat pembahasan soal dan kunci jawaban IPS kelas 9 SMP halaman 271 semester 2 Kurikulum 2013, Aktivitas Kelompok.

Pada buku paket IPS kelas 9 SMP halaman 271 semester 2 Kurikulum 2013, siswa diperintahkan untuk mengerjakan tugas Aktivitas Kelompok.

Siswa diminta untuk membentuk kelompok dan mencari informasi mengenai perkembangan bangsa Indonesia pada masa Orde Baru.

Dilansir dari Basbahanajar Youtube Channel, inilah soal dan kunci jawaban IPS kelas 9 SMP halaman 271 semester 2 Kurikulum 2013, Aktivitas Kelompok.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 9 SMP Halaman 208 Semester 2 Kurikulum 2013, Ayo Kita Cari Tahu

Aktivitas Kelompok

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-6 orang!

2. Bersama kelompokmu, carilah informasi mengenai perkembangan bangsa Indonesia pada masa Orde Baru!

3. Kamu dapat mencari informasi dari materi yang telah kamu pelajari, buku-buku bacaan, majalah, surat kabar, internet atau sumber lainnya.

4. Berdasarkan informasi yang kamu peroleh, buat tulisan tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru dalam 1-2 halaman!

5. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!

Baca juga: Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 9 SMP Halaman 164-166 Semester 2 Kurikulum 2013, Tugas Aktivitas 9.2

Jawaban :

Perkembangan politik Indonesia masa Orde Baru berfokus pada upaya menciptakan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara serta pemulihan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif.

Pemerintahan Orde Baru diawali dengan terbitnya Surat Perintah 11 Maret 1966 oleh Presiden Sukarno yang isinya memerintahkan Letnan Jenderal Suharto untuk segera memulihkan keamanan negara akibat peristiwa Gerakan 30 September 1965. Setelah dilantik menjadi presiden kedua RI, Presiden Suharto kemudian menerapkan sejumlah kebijakan politik sebagai berikut:

a. Penyederhanaan partai politik

Pada 1971, pemerintah melemparkan gagasan penyederhanaan partai politik dengan mengadakan pengelompokan partai. Pada 1973, setelah partai-partai politik menyetujui kebijakan penyederhanaan partai, terbentuklah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Golongan Karya (Golkar).

b. Pemilu yang berkesinambungan

Masa Orde Baru berhasil melaksanakan pemilu secara berkesinambungan sebanyak enam kali, yaitu pada tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 menggunakan asas luber, yaitu akronim dari langsung, umum, bebas, dan rahasia.

c. Peran ganda atau dwifungsi ABRI

ABRI tidak hanya berperan sebagai aparatur pemerintah yang bertugas menjaga pertahanan dan keamanan negara, tetapi juga sebagai salah satu unsur golongan karya yang ikut aktif dalam menentukan haluan dan politik negara.

d. Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P-4)

Pemerintah merasa perlu menyeragamkan pemahaman Pancasila yang merupakan konsensus nasional. Pemerintah akhirnya membuat rancangan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Pada 21 Maret 1978, rancangan tersebut disahkan oleh MPR menjadi Tap MPR No. II/MPR/1978.

e. Penataan politik luar negeri Indonesia

Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada 28 September 1966 dan melakukan normalisasi hubungan dengan Malaysia dan Singapura. Selain itu, pemerintah Orba membekukan hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok dan Kuba. Indonesia juga berperan aktif dalam organisasi regional dan internasional.

Dengan demikian, perkembangan politik Indonesia masa Orde Baru berfokus pada upaya menciptakan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara serta pemulihan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved