Kunci Jawaban

10 Latihan Soal TKA Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban

Amanat yang dapat dipetik dari cerita Kancil dan Buaya adalah.... A. Jangan pernah berjalan terlalu jauh dari rumah

Freepik
SOAL TKA BAHASA INDONESIA - Ilustrasi belajar. 10 Latihan Soal TKA Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban 

SRIPOKU.COM - Di bawah ini contoh latihan soal TKA Bahasa Indonesia kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka lengkap dengan kunci jawaban.

Peserta didik dapat menggunakan latihan soal TKA Bahasa Indonesia kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka ini sebagai referensi untuk belajar.

Baca juga: Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 75 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 1 Informasi Peristiwa

Teks 1
(1) Sebenarnya, Indonesia bukanlah negara yang kekurangan motivasi untuk belajar.
(2) Mulai dari pahlawan bangsa yang berasal dari Sabang hingga Merauke, semuanya memiliki semangat tinggi dalam meraih dan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.
(3) Namun, mengapa peringkat pendidikan kita berada dalam kondisi yang memprihatinkan?
(4) Hal-hal tersebut terjadi karena beberapa hal. Pertama, kompetensi guru di Indonesia masih berada di tingkat yang sangat rendah. Kedua, kaku dan membelenggunya kurikulum, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Saya berharap, kita semua dapat mengerti kondisi pendidikan di negeri tercinta kita ini.
(5) Dengan begitu, kita dapat lebih berintrospeksi diri seraya melakukan yang lebih baik untuk pendidikan kita.

1.Makna kata kompetensi dalam teks tersebut adalah....
A. Kecakapan guru dalam bidang studi
B. Kewenangan guru dalam satuan pendidikan
C. Kemampuan guru untuk menguasai pendidikan
D. Kekuasaan guru untuk menentukan pendidikan
E. Kemampuan akademik yang rendah

Jawaban: A

2. Makna kata kurikulum dalam teks tersebut adalah....
A. Perangkat lunak untuk memperbaiki pendidikan
B. Pelajaran yang menunjang siswa untuk mendapatkan ilmu
C. Perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan
D. Sistem pemerintah yang dibuat untuk mengatur pendidikan
E. Buku pelajaran yang memuat ilmu-ilmu pendidikan

Jawaban: C

3. Kalimat “Saya berharap, kita semua dapat mengerti kondisi pendidikan di negeri tercinta kita ini” termasuk jenis kalimat....
A. Imperatif
B. Deklaratif
C. Interogatif
D. Eksklamatif
E. Persuasif

Jawaban: E

4. Perbedaan latar antara teks pendidikan dan teks Kancil adalah....
A. Teks pendidikan berlatar di sekolah, teks Kancil berlatar di sawah
B. Teks pendidikan berlatar dunia nyata, teks Kancil berlatar dunia hewan rekaan
C. Teks pendidikan berlatar rumah, teks Kancil berlatar istana
D. Teks pendidikan berlatar negeri asing, teks Kancil berlatar Indonesia
E. Teks pendidikan berlatar masa depan, teks Kancil berlatar masa lalu

Jawaban: B
 
Teks 2
Seperti biasa, Kancil berjalan-jalan sambil mencari makan. Karena terlalu asyik, ia tidak sadar telah meninggalkan kawasan hutan. Tiba-tiba, hujan deras turun sehingga air sungai meluap. Setelah reda, Kancil bergegas pulang. Sesampainya di tepi sungai, Kancil terkejut karena jembatannya rusak dan tidak bisa dilalui. Tanpa disadari Kancil, Buaya datang mendekat. Ternyata Buaya sudah memperhatikan Kancil sejak tadi. Dia telah merencanakan sesuatu terhadap Kancil.

"Hai, Cil! Kok bingung?" tanya Buaya basa-basi.
"Oh, hai, Buaya! Aku sedang memikirkan bagaimana cara pulang jika jembatan di sungai itu putus seperti ini," jawab Kancil.
"Ah, serahkan saja padaku! Saya akan mengantarmu menyeberang! Segeralah naik ke punggungku!" seru Buaya.
"Hmmm... baiklah. Ternyata kamu baik sekali," kata Kancil, lalu ia naik ke punggung Buaya.

Ketika di tengah sungai, Buaya berkata, "Kebetulan sekali aku bertemu denganmu. Istriku sedang sakit. Sepertinya, jantung seekor kancil bisa membuat tubuhnya menjadi sehat. Lebih baik aku membawamu pulang ke rumahku."

Kancil terkejut mendengar hal itu. Namun, arus sungai yang deras membuatnya tidak berani melompat. "Ah, sayang sekali, Buaya!" seru Kancil.
"Apa maksudmu?" tanya Buaya.
"Tadi pagi aku buru-buru pergi sehingga jantungku tertinggal di rumah," jawab Kancil.
"Baiklah kalau begitu, kamu harus pulang dulu untuk mengambil jantungmu," kata Buaya.
"Kalau begitu, antarkan aku dulu sampai ke seberang," ujar Kancil.

Sesampainya di bibir sungai, Kancil melompat ke daratan dan berlari kencang. "Terima kasih banyak, Buaya! Sampaikan kepada istrimu bahwa aku adalah kancil yang tidak mempunyai jantung!" kata Kancil sambil meninggalkan Buaya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved