Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 9 SMP Halaman 227-229 Semester 2 Kurikulum 2013, Tugas Aktivitas 10.2

Inilah kunci jawaban soal IPA kelas 9 SMP halaman 227-229 semester 2 Kurikulum 2013, Aktivitas 10.2 Membuat Alat Pemurnian Air Sederhana.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
Kolase/berbagai sumber
Kunci jawaban soal IPA kelas 9 SMP halaman 227-229 semester 2 Kurikulum 2013, Aktivitas 10.2 Membuat Alat Pemurnian Air Sederhana. 

SRIPOKU.COM - Inilah kunci jawaban soal Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 9 SMP halaman 227-229 semester 2 Kurikulum 2013, Aktivitas 10.2 Membuat Alat Pemurnian Air Sederhana.

Di buku paket IPA kelas 9 SMP halaman 227-229 semester 2 Kurikulum 2013, terdapat tugas Aktivitas 10.2 yaitu Membuat Alat Pemurnian Air Sederhana.

Dari kegiatan Aktivitas 10.2 tersebut, terdapat beberapa soal pertanyaan diskusi yang siswa harus jawab.

Simak serta pelajarilah kunci jawaban soal IPA kelas 9 SMP halaman 227-229 semester 2 Kurikulum 2013, Aktivitas 10.2 yang terdapat di bawah ini.

Mengutip melalui buku.kemdikbud.go.id, berikut kunci jawaban soal IPA kelas 9 SMP halaman 227-229 semester 2 Kurikulum 2013, Aktivitas 10.2.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 9 SMP Halaman 183-184 Semester 2 Kurikulum 2013, Aktivitas 9.7

Ayo, Kita Lakukan

Aktivitas 10.2 Membuat Alat Pemurnian Air Sederhana

Apa yang kamu perlukan?

1. 1 buah botol air minum ukuran besar (1 liter atau lebih)
2. 2 gelas pasir
3. 2 gelas kerikil
4. 1 gelas batu
5. Arang
6. Ijuk atau sabut kelapa
7. Kapas/kain
8. Tongkat bambu
9. Kawat
10.Baskom/wadah air
11. Karet gelang/tali
12. Air kotor

Perhatikan Gambar 10.21 untuk membuat alat pemurnian air sederhana.

Gambar 10.21 Skema Teknologi Pemurnian Air Sederhana
Gambar 10.21 Skema Teknologi Pemurnian Air Sederhana (buku.kemdikbud.go.id)

Apa yang harus kamu lakukan?

1. Potonglah satu botol air mineral seperti pada Gambar 10.21.
2. Buatlah lapisan-lapisan bahan penyaring dengan cara memasukkan bahan-bahan ke dalam botol dengan urutan: batu→ kerikil→ arang tempurung kelapa→pasir halus→ijuk→pasir halus→ijuk. Agar lebih jelas coba perhatikan kembali Gambar 10.21!
3. Kamu dapat mengganti urutan-urutan lapisan bahan sesuai dengan kesepakatan kelompok.
4. Catatlah urutan-urutan lapisan yang kamu buat jika memang berbeda dengan petunjuk.
5. Pasang kapas atau kain pada bagian ujung botol, lalu ikat dengan karet atau tali.
6. Letakkan botol pada suatu penyangga.
7. Tuangkan air kotor ke alat yang sudah kamu siapkan. Amati air yang keluar dari alat tersebut.
8. Bandingkan kejernihan air yang keluar dengan air yang masuk.
9. Catatlah juga kecepatan dalam proses penyaringan. Kecepatan proses penyaringan dapat dihitung dengan membandingkan volume air yang tertampung dengan waktu tertentu (misalnya dalam waktu 15 menit).
10.Bandingkan kualitas air hasil saringan kelompokmu dengan kelompok yang lain.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 9 SMP Halaman 181-182 Semester 2 Kurikulum 2013, Aktivitas 9.6

Apa yang perlu kamu diskusikan?

1. Bagaimana keadaan air pada saat dimasukkan ke dalam alat yang kamu buat dan pada saat ke luar dari alat tersebut? Coba kamu bandingkan! Gunakan data hasil pengamatan untuk memeroleh jawabannya!
2. Apakah kualitas air hasil kelompokmu berbeda dengan kelompok yang lain? Mengapa demikian?
3. Setelah membandingkan hasil percobaan kelompokmu dengan hasil percobaan kelompok lain, bagaimanakah hubungan kecepatan pemurnian air dengan kejernihan air yang dihasilkan?

Apa yang dapat kamu simpulkan?

Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?

Jawaban :

1. Air yang semula kotor apabila dimasukkan alat pemurnian air berubah menjadi jernih karena partikel-partikel yang terlarut dalam air yang kotor tersebut akan tersaring oleh pasir, ijuk, dan kapas. Arang akan membantu mengurangi kuman dan menyerap kotoran yang ada dalam air sehingga air menjadi jernih.

2. Kualitas air dapat dilihat dari kejernihannya. Apabila kelompokkelompok peserta didik memperoleh air dengan tingkat kejernihan yang berbeda-beda, hal ini karena pengaruh susunan bahan dalam alat penjernihnya. Apabila pada bagian paling atas diisi pasir atau kerikil, air yang kotor tidak dapat tersaring dengan baik karena bahan tersebut memiliki porositas yang tinggi. Bahan-bahan seperti kerikil, batu, dan pasir yang memiliki porositas yang cukup tinggi akan membantu mengalirkan air ke lapisan di bawahnya. Sementara itu, bahan seperti ijuk atau kapas akan membantu menahan air yang kotor agar tidak terlalu cepat mengalir sehingga kotoran yang ada di dalamnya akan tersaring dengan baik.

3. Alat penjernih yang tersusun dengan komposisi pasir atau kerikil yang lebih banyak, maka akan cepat menyaring air, tetapi hasilnya kurang jernih. Apabila susunan bahannya terdiri atas bahan yang mampu menahan air, seperti arang atau ijuk yang cukup banyak, air hasil penyaringan akan lebih jernih. Tetapi kecepatan penyaringannya lebih lambat. Jadi, hubungan antara kecepatan pemurnian air dengan air yang dihasilkan adalah semakin cepat air yang mengalir maka air yang dihasilkan kurang jernih. Sebaliknya, semakin lambat air mengalir melalui alat penjernih, air yang dihasilkan semakin jernih.

Kesimpulan dari kegiatan ini adalah air yang kotor dapat dijernihkan dengan menggunakan penyaring yang tersusun atas beberapa bahan. Bahan-bahan tersebut akan mengendapkan kotoran dalam air sehingga dapat menghasilkan air yang jernih. Komposisi bahan penyaring yang tepat akan membantu kecepatan penjernihan air dan kejernihan air yang dihasilkan.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved