Breaking News

Ramadan 2024

Inilah 7 Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW untuk Mendapatkan Lailatul Qadar, Perbanyak Hal Ini

Malam Lailatul qadar menjadi momen yang istimewa sehingga banyak orang ingin mendapatkan bagian dari keutamaan dengan melakukan berbagai amalan ibadah

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
Freepik.com
Berikut ini amalan yang diajarkan Rasulullah SAW untuk mendapatkan lailatul qadar. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini amalan yang diajarkan Rasulullah SAW untuk mendapatkan Lailatul qadar.

Salah satu hal yang dinantikan dan ditunggu kedatangannya pada bulan Ramadan ialah malam Lailatul qadar.

Pasalnya Lailatul qadar merupakan malam mulia yang lebih baik dari seribu bulan.

Selain itu, malam Lailatul qadar ini merupakan momen penting yang berkaitan dengan turunnya Alquran.

Malam Lailatul qadar menjadi momen yang istimewa sehingga banyak orang ingin mendapatkan bagian dari keutamaannya dengan melakukan berbagai amalan ibadah. 

Dilansir dari Tribunstyle, berikut beberapa amalan-amalan malam Lailatul qadar yang bisa dilakukan:

Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar, Minta Ampun Kepada Allah di Malam Turunnya Alquran, Lengkap Latin dan Arti

1. Sholat

Seperti hari-hari biasanya, sholat menjadi amalan wajib yang ditunaikan bagi setiap Muslim.

Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan Abu Hurairah pernah bersabda: “Siapa saja yang melaksanakan sholat saat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).

Untuk meraih keistimewaan malam Lailatul Qadar, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat yang didasarkan pada keimanan.

Tentunya, niat sholat pun didasarkan untuk mengharapkan pahala dan berkah dari Allah SWT.

Selain sholat wajib, ada beberapa amalan sholat sunnah yang sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.

Di antaranya, sholat tahajud dan sholat hajat.

Sholat tahajud bisa dilakukan setelah bangun tidur, dan waktu yang paling tepat adalah di sepertiga malam.

Selain itu, sholat hajat merupakan amalan yang dilakukan ketika seorang mukmin mengharapkan sesuatu kepada Allah SWT.

Melakukannya di malam-malam di mana Lailatul Qadar akan turun, akan memperbesar kemungkinan hajatmu akan dikabulkan.

Tentunya, atas dasar niat pada Allah SWT.

2. Dzikir

Dzikir menjadi amalan sederhana dan mudah, tapi sering kali tidak dilakukan oleh seorang muslim.

Dengan berdzikir, seorang muslim akan menyebut asma Allah, mengingatnya, di mana pun dan kapan pun.

Tidak ada aturan yang mengikat untuk berdzikir, melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna, dan lain sebagainya dalam situasi apa pun termasuk ke dalam amalan dzikir.

3. Membaca Alquran

Salah stau amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar adalah dengan membaca Alquran.

Memperbanyak tilawah Alquran di malam-malam di mana Lailatul mungkin akan menghampiri mendatangkan berkah tersendiri.

Karena pada malam itu, malaikat akan turun bersamaan dengan berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT.

4. Iktikaf

Biasanya, seorang Muslim akan menghabiskan menyambut malam lailatul qadar dengan berdiam diri di masjid, dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Untuk melakukan Iktikaf, seorang muslim harus dilandasi niat bersungguh-sungguh untuk bersimpuh dan mengingat Allah.

Iktikaf sendiri tidak diwajibkan bagi setiap umat Islam.

Untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar, berbagai ama;an baik dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun.

5. Bersholawat

Memperbanyak sholawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.

Sebab, doa yang diijabah dan mustajab melalui bersholawat atas Nabi Muhammad SAW.

6. Berdoa

Berdoa merupakan amalan yang tidak terbatas.

Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang muslim pun dapat melakukannya kapan saja.

Namun, ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan.

Doa tersebut yaitu :

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni"

Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

7. Bersuci Lahir dan Batin

Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnya malam Lailatul Qadar adalah dengan bersuci.

Bersuci bisa dilakukan dengan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian di malam yang dimungkinkan terjadi malam Lailatul Qadar.

Amalan untuk menyambut malam Lailatul Qadar tidak terbatas pada 7 amalan tersebut.

Ada banyak ibadah baik yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah dan mendapatkan rahmat Lailatul Qadar.

Semua amalan terhitung baik dan berpahala, tergantung dari bagaimana niat yang dipanjatkan atas nama Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved