Berita Palembang
Janda yang Dipacarinya Diajak Jalan, Sopir Angkot di Palembang Kalap Tikam Teman Seprofesi
Gegara terbakar api cemburu, membuat seorang sopir angkot (angkutan kota) yakni Sofyan (27) nekat menikam teman seprofesinya yakni Febri
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gegara terbakar api cemburu, membuat seorang sopir angkot (angkutan kota) yakni Sofyan (27) nekat menikam teman seprofesinya yakni Febri hingga mengalami luka robek di tangan sebelah kiri.
Akibat perbuatannya, Sofyan yang tercatat sebagai warga KM 14, Kabupaten Banyuasin ini harus mendekam di sel tahanan usai diringkus anggota Opsnal Unit Pidum dan Tekab 134, Polrestabes Palembang, Pimpinan Kasubnit Opsnal Iptu Jhoni Palapa.
Peristiwa penikaman terhadap Febri, terjadi di Bundaran Air Mancur, Senin (18/3/2024), sekira pukul 18.00. Berawal saat pelaku Sofyan bersama teman wanitanya berinisial B mencari keberadaan korban.
Kemudian, pelaku Sofyan bertemu dengan korban di lokasi kejadian. Tanpa banyak bicara, pelaku yang sudah tersulut emosi langsung menikam Febri sebanyak satu kali, hingga mengenai tangannya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing mengatakan, penangkapan terhadap pelaku menindaklanjuti laporan korban.
“Jadi, korban yang terluka di tangan membuat laporan di Polrestabes Palembang dan ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Hasilnya pelaku berhasil kita amankan,” kata Robert kepada Sripoku.com, Jumat (29/3/2024), didampingi Iptu Jhoni Palapa
Lanjut Robert, lantaran melawan saat ditangkap dan hendak menikam anggota dengan menggunakan dua bilah pisau. Sehingga, pihaknya terpaksa melumpuhkan dengan timah panas.
“Motifnya cemburu buta, karena korban pergi dengan wanita yang disukai oleh pelaku. Pelaku merupakan residivis, sudah tiga kali keluar masuk penjara atas kasus yang berbeda-beda,”katanya.
Sedangkan, tersangka Sofyan mengakui perbuatannya yang telah menikam temannya Febri. Dia mengatakan, merasa kesal dan cemburu lantaran korban mengajak B pergi.
“B itu pacar saya Pak. Sebelum dia (B) menikah kami sempat pacaran, terus bubaran. Setelah bercerai, kami jalin komunikasi lagi dan ingin pacaran. Tetapi diajak pergi oleh korban, makanya saya tikam,” ungkapnya.
Sambung Sofyan, saat ditangkap dia hendak membuang pisau di pinggangnya, bukan hendak menikam aparat kepolisian.
“Tiga kali masuk penjara. Pertama kasus sajam, kedua begal motor dan ini yang ini ketiga kalinya Pak. Saya benar-benar menyesal, dan tidak akan mengulangi perbuatan seperti ini lagi,” tutupnya. (Diw).
Tagih Utang, Nenek 65 Tahun di Palembang Luka Robek di Kening Setelah Dianiaya Tetangga |
![]() |
---|
WANITA di Palembang Ini Divonis Hukum 7,5 Penjara dan Denda Rp 1 Miliar, Ini Perbuatan Pidananya! |
![]() |
---|
Tampang Pelaku Pembunuhan di Kertapati Palembang, Teman Dekat Dihabisi Karena Pasal Sepele |
![]() |
---|
Bea Cukai Gagalkan Peredaran 4,4 Juta Batang Rokok Ilegal di Palembang |
![]() |
---|
Palembang Butuh 200 Kantong Darah Setiap Hari, PMI di Kecamatan Genjot Kebutuhan Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.