Sempat Suarakan Bakti Setiawan_Out, Suporter - Presiden Klub Sriwijaya FC Duduk Bareng

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Para kelompok suporter yang sempat menyuarakan penolakan Bakti Setawan_Out yang ditunjuk sebagai Presiden klub di laga terakhir Sriwijaya FC, dua dari tiga kelompok suporter Laskar Wong Kito kini duduk bareng. 

"Alhamdulillah kami tiga kelompok suporter diundang manajemen Sriwijaya FC, minus Singa Mania yang tidak hadir. Difasilitasi Kadispora Sumsel Pak H Rudi Irawan dipertemukan dengan Presiden klub

yang baru Bapak Bakti Setiawan," ungkap Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH kepada Sripoku.com.

Pertemuan obrolan santai di hari pertama bulan suci ramadhan, Senin (12/3/2024) antara manajemen, suporter dan Dispora disikapi bahwa manajemen membutuhkan masukan dari suporter Sriwijaya FC mengenai tim

kedepan dalam mengarungi Liga di musim 2024.

"Banyak masukan yang kami sampaikan terutama yang selama ini beredar yang kami lakukan tiga suporter mengenai Bakti Setiawan_Out itu, Pak Bakti sendiri sudah klarifikasi memberikan penjelasan

bahwa benar yang dikatakan Kadispora sebelumnya bahwa Pak Bakti itu ditunjuk Pak Pj Gubernur untuk menyelamatkan Sriwijaya FC dari jurang degradasi dikarenakan SFC butuh sosok Presiden klub secepatnya,"

terang Qusoi.

Baca juga: Presiden Sriwijaya FC Temui Anggota Tim 5, Tindaklanjuti Arahan Pj Gubernur

Bakti Setiawan sendiri yang mantan Dirut PT Semen Baturaja menyatakan bahwa dirinya diminta Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dikarenakan melihat pengalamannya sejak awal Sriwijaya FC berdiri.

"Beliau diminta untuk menyelamatkan Sriwijaya FC dan mentargetkan SFC masuk Liga 1 kedepan," kata Qusoi.

Dari paparan Bakti Setiawan dan sesi obrolan tanya jawab dengan dua suporter yang hadir, Bakti Setiawan komitmen dan siap mendengar saran kritik suporter Sriwijaya FC.

"Terutama pembentukan kerangka tim 2024, termasuk dipertahankannya Coach Hendri Susilo dan pemain terbaik musim lalu kita," ujarnya.

Menurut Qusoi yang juga menjabat Sekretaris Dewan Kesenian Sumatera Selatan, terkait masalah sponsorship dan jaringan network kedepan ke PSSI Pusat telah perlahan mulai dijalin saat ini dan manajemen berkomitmen.

"Dari sini kami bersyukur bahwa Pak Bakti Setiawan realistis menghadapi keadaan Sriwijaya FC yang lagi carut marut. Beliau mendapat tekanan moral yang sangat tinggi harus menyelamatkan tim ini dalam keadaan terpuruk," katanya.

Kelompok suporter berterimakasih kepada Pj Gubernur yang memerintahkan langsung jajarannya melalui Kadispora untuk turun membantu perjuangan Sriwijaya FC agar tembus Liga 1.

"Saya dan Ketua Sriwijaya Mania saudara Eddy Ismail sudah banyak memberikan masukan dan akan menjadi catatan yang baik akan dieksekusi, terutama masalah sponsorship kedepan," ujarnya.

Qusoi juga mendengarkan penjelanan manajemen Sriwijaya FC yang akan melobi seluruh Bupati-Walikota di Sumsel serta pengusaha yang ada. Termasuk jaringan di pertambangan serta pengusaha yang sudah dihubungi diharapkan berkomitmen untuk membantu SFC kedepan.

"Kami juga berharap kepada sponsor-sponsor terutama perusahaan besar yang ada di Sumsel untuk membantu SFC karena ini kebanggaan rakyat Sumsel, bukan kebanggaan rakyat Palembang saja," katanya.

Qusoi mengapresiasi Kadispora yang telah mempertemukan suporter mengajak diskusi dan ini bukan pertemuan pertama atau terakhir. Kedepannya manajemen SFC akan selalu berkomunikasi dengan suporter setiap langkah yang diambil.

"Semoga target untuk menggaet pemain-pemain Liga 1 akan segera dilaksanakan dengan syarat dana tercukupi melalui sponsor kedepan," pungkasnya.

Baca juga: Tunggu Momen Ini Sriwijaya FC Bakal Membidik Pemain Oncak Liga 2 dan Liga 1

Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola Tim Sriwijaya FC membenarkan pertemuan silaturahmi tersebut menyampaikan hal-hal apa terkait apa-apa yang akan dilakukan SFC.

Juga menjelaskan tahapan yang akan dilakukan manajemen SFC persiapan tim, suporter bisa memberikan saran dan masukan. Menurutnya, suporter juga bisa mendorong sponsor untuk mendukung SFC. Secara tidak langsung suporter juga merasa terlibat proses mendorong sponsor baik BUMD, swasta agar lolos LIga 1. 

Pertemuan kemarin baru pertemuan awal. Nanti akan ada pertemuan berikutnya dengan berbagai permasalahan yang kita hadapi nanti. 

"Intinya Pak Bakti selaku Presiden Sriwijaya FC membuka diri untuk berkomunikasi, saling sharing terkait dengan SFC. Komunikasi banyak bentuknya, Keterlibatan suporter lebih ditingkatkan lagi," terang Faisal.