Tunggu Momen Ini Sriwijaya FC Bakal Membidik Pemain Oncak Liga 2 dan Liga 1

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC ternyata masih menunggu momen saja untuk membidik para pemain oncak yang akan dimasukkan dalam skema tim musim kompetisi Liga 2 2024/25 nanti.

"Untuk membidik pemain setelah final Liga 2 2023/24 ini. Begitu juga untuk pemain Liga 1 juga kita pantau bulan depan mereka selesai," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo kepada Sripoku.com, Sabtu (9/3/2024).

Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) mengatakan, antara manajemen dan tim pelatih akan sama-sama memantau mencari, atau menyampaikan jika ada ide-ide baru.

"Karena tim ini kita bentuk sama-sama satu visi. Harus solid manajemen, pelatih, timlah. Harus betul-betul kompak. Tidak bisa hanya pelatih saja, pemain saja, atau manajemen saja. harus siap semua baik teknis maupun non teknis," kata pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964.

Baca juga: Sriwijaya FC Wajib Punya 3 Hal Ini, Ikuti Jejak Semen Padang FC Agar Lolos Liga 1

Hanya saja pelatih yang musim lalu baru saja melesaikan kursus lisensi A Pro ini mengaku sampai sejauh ini untuk rencana perekrutan pemain Laskar Wong Kito baru ada 50 persen skuad lama. 

"Karena itu juga karena terikat kontrak hingga bulan Maret dan kewajiban klub membereskan dulu semua. Menurut saya supaya clear semua, baru tahap awalnya. Pemain lama diajak bicara," kata Coach HS yang berhasil menyelamatakan Sriwijaya FC dari degradasi di musim kompetisi Liga 2 2023/24 lalu.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) optimis bisa mewujudkan The Dream Team setelah Sriwijaya FC yang sekarang sudah terbentuk manajemen, sehingga bisa berdiskusi bagaimana bagus ke depannya.

"Nama pemainnya siapa yang diburu. Karena di situ kan ada Tim Monitoring dari manajemen. Manajemen juga untuk mencari pemain boleh-boleh saja, kita diskusikan. Semua harus paham dan mengerti. Biar kalau sudah berjalan tidak simpang siur, bisa lebih fokus," ujar pria yang doyan makan Lamang Tapai di bulan puasa ramadhan.