Detik-detik Nyawa Donny Kesuma tak Tertolong, Ghassan sebut Ayahnya Sempat Membaik, Pasrah Takdir

SRIPOKU.COM - Detik-detik kepergiaan Donny Kesuma diungkap anaknya, Ghassaan, sudah pasrah atas takdir Tuhan.

Dikutip dari Tribunseleb, anak Donny Kesuma mengungkapkan kondisi ayahnya sebelum meninggal dunia pada Selasa (19/3/4) sekira pukul 19.19 WIB.

Ghassaan menyebut bahwa kondisi ayahnya sempat membaik hingga dosis obatnya diturunkan.

Namun saat dosis-dosis obat mulai diturunkan takdir berkata lain.

"Papa cukup membaik progresnya dosis-dosis obat mulai diturunin. Namun mungkin Allah bertakdir lain," ungkap Ghassan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/3/2024).

Ghassaan kemudian bercerita mengenai detik-detik kepergiaan sang ayah.

Di mulai sepulang dari kampus sekira pukul 16.30 WIB, Ghassaan mendapat kabar bahwa kondisi sang ayah melemah.

Kabar itu didapatkan Ghassaan dari sang kakak.

Saat mendengar kabar tersebut, Ghassaan langsung bergegas menuju rumah sakit.

"Setelah pulang kampus itu sampai rumah jam 15.00 pokoknya jam 16.30 dikabarin sama kakakku."

"Dikabarinnya bahwa Papa kabarnya ngedown lagi. Aku langsung buru-buru ke sana (rumah sakit)," ujarnya.

Atas kondisinya tersebut, Donny Kesuma kembali diberikan obat dengan dosis tertinggi.

Upaya itu dilakukan tenaga medis sebagai usaha penyelamatan Donny Kesuma

"Ternyata di sana untuk penyelamatan udah dikasih obat dikembalikan ke dosis yang paling tinggi lagi," bebernya.

Kondisi Donny Kesuma memburuk, dokter dan keluarga sepakat untuk dilakukan pompa manual pada jantungnya.

Dikatakan Ghassaan, sang ayah sempat mendapat tindakan pompa manual selama 20 menit namun takdir berkata lain.

"Ternyata ada penurunan (kondisi Donny) akhirnya 20 menit terakhir keluarga dan dokter sepakat untuk melakukan pompa manual pada jantungnya."

"Namun udah 20 menit sayangnya Papa nggak bisa ketolong," papar Ghassan.

Baca juga: Fakta Donny Kesuma Sengaja Dikomakan Dokter Terungkap, 20 Menit Kemudian Meninggal: Dosis Dinaikkan

Sudah Ada Firasat?

Bak pertanda, sebelum meninggal dunia Donny Kesuma sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan para tenaga medis di RS.

Di mana, dalam captionnya, Donny Kesuma mengungkapkan terima kasih kepada tenaga medis yang telah membantunya selama ini.

Dalam foto tersebut, Donny Kesuma tampak mengajak para suster untuk berselfie.

Tak lupa, Donny Kesuma juga berterima kasih kepada dokter yang telah menanganinya selama ini.

"Terima kasih para Suster yg telah membantu saya tanpa henti

Semoga Tuhan selalu memberkati para Suster dengan berkah yg tiada hentinya

Juga Dr Hendra Kuncoro dan Dr Ike spesialis jantung

MAY GOD ALWAYS BLESS YOU," tulis Donny Kesuma sekira 6 hari yang lalu.

Postingan tersebut pun kini menjadi sorotan para rekan artis dan netizen.

Mereka turut memberikan ucapan bela sungkawa dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

mandalamanda: Selamat jalan om. Semoga husnul khotimah

regirinaldi066: Innalillahi wainnalillahi rojiun husnul khatimah bang @donnykesumaofficial

hnorita_: Inna lillahi wa inna lillahi rojiun, semoga husnul Khotimah

dennnnnnn22_______: selamat jalan kang donny, smoga husnul khotimah..

rikameliana23: Selamat jalan aktor fav aku, semoga alm mendapat tmpt yg mulia disisiNya. Aamiin 

iswahyudi_edogawa: Ina lillahi warna ilaihi rajiun. Aktor idola waktu kecil, aktor yang punya aura positif dan humble

vivitkenzie: Selamat jalan mas Donny

Sebelumnya, putra Donny Kesuma, Ghassaan meluruskan mengenai kabar serangan jantung yang dialami oleh ayahnya tersebut.

Dia membenarkan ayahnya memang sakit, namun bukan serangan jantung.

Ghassaan menuturkan bahwa ada masalah di jantung ayahnya, sehingga kini kondisinya lemah.

“Untuk kena serangan jantung itu sebenarnya bukan serangan jantung."

"Namun, jantungnya menjadi lemah, tapi bukan kayak serangan tiba-tiba gitu,” tutur Ghassaan.

Ghassaan Indira Kesuma menyebut apabila ini bukan kali pertama ayahnya masuk rumah sakit.

Sebab beberapa hari lalu, Donny Kesuma juga sempat dirawat.

Bongkar hasil tes darah, diakui Ghassaan semuanya normal.

Namun setelah sampai ke rumah kondisi ayahnya kembali drop hingga harus kembali ke rumah sakit.

“Sampai akhirnya pada 16 Maret 2024 pukul 07.00, karena kebetulan kami tidur di kamar yang berbeda."

"Pukul 07.00 papa nelepon untuk minta dianterin ke rumah sakit,” tambahnya.

- Turut berduka cita bagi keluarga yang ditinggalkan.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News