Breaking News

Tukang Ojek di Palembang Dibegal

Tukang Ojek Pangkalan di Palembang Dibegal Tetangganya Sendiri, Korban Ditusuk Pelaku di Leher

Arianto, seorang tukang ojek pangkalan di Kota Palembang menjadi korban begal yang dilakukan oleh tetangganya sendiri. 

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Arianto tukang ojek pangkalan dibegal tetangganya sendiri kini mendapatkan perawatan di RS Bari Palembang, Sabtu (16/3/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Arianto, seorang tukang ojek pangkalan di Kota Palembang menjadi korban begal yang dilakukan oleh tetangganya sendiri. 

Pelaku diketahui berinisial BI yang tak lain masih tetanggaan dengan korban Arianto. 

Peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalan KH Azhari Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU 1 Palembang, Sabtu (16/3/2024), sekira pukul 05.00.

Ketika ditemui Adik korban Mona (30), menuturkan peristiwa itu berawal saat kakaknya mengendarai sepeda motor Honda Revo dari rumahnya dan langsung bertemu tetangganya sendiri.

Kemudian, korban menghampirinya dan pelaku langsung meminta untuk mengantarkan ke TKP (Tempat kejadian perkara). 

Lalu, usai sampai di TKP tanpa sebab pelaku langsung menusuk perut dan leher menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Hingga akhirnya korban terkapar bersimbah darah di TKP dan pelaku langsung membawa lari motor Revo korban.

Akibat kejadian, korban mengalami luka tusuk di bagian perut, leher dan kini mendapat perawatan intensif di RS. Bari Palembang. 

Lalu, korban langsung melaporkan kejadian ke pihak kepolisian dan perkara ini sedang dalam penyelidikan pihak Kepolisian. 

"Iya kakak dihampiri pelaku, menyamar sebagai penumpang yang minta diantarkan ke TKP. Sampai di sana kakaknya langsung ditusuk dan motornya langsung dibawa kabur oleh pelaku," kata Mona, Sabtu (16/3/2024). 

Dia berharap dengan laporannya pelaku bisa ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Saya harap pelaku bisa ditangkap polisi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," kata Mona. 

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Hingga kini perkara sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian," ungkap Haris. (Diw).

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved