Berita Muaraenim
PCMNU dan PACMNU Bisa Berkontribusi Membangun Daerah
Pemerintah Kabupaten Muara Enim sangat menyadari pentingnya peran perempuan
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Pemerintah Kabupaten Muara Enim sangat menyadari pentingnya peran perempuan, khususnya dalam organisasi wanita, termasuk Muslimat NU dalam berkontribusi
menyukseskan pembangunan yang berkualitas dan berkeadilan dengan berlandaskan nilai-nilai ketaqwaan kepada Allah SWT.
Hal tersebut dikatakan Pj Buapti Muara Enim Dr Ahmad Rizali MA dalam sambutan Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PCMNU) Kabupaten Muara Enim dan Pimpinan Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PACMNU) Kecamatan Se-Kabupaten Muara Enim Periode 2023-2028 di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muara Enim, Senin (8/1/2024).
"Saya atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengucapkan selamat kepada para Pengurus Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PCMNU) Kabupaten Muara Enim dan Pimpinan Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PACMNU) Kecamatan Se-Kabupaten Muara Enim yang baru saja dilantik," ujar Rizali.
Menurut Rizali, peran kaum perempuan tentunya bukan sesuatu yang harus dipertanyakan lagi, sebab selain posisi strategisnya mendampingi suami, perempuan juga memiliki tanggungjawab dalam membina dan membangun masyarakat.
Untuk itu, semoga keberadaan dan partisipasi saudara sekalian dalam kepengurusan Muslimat NU ini dapat memberikan kontribusi dan keterwakilan kaum perempuan dalam organisasi NU yang menyebarluaskan semangat Aswaja ‘Ahlussunah Wal Jamaah’, khususnya di Bumi Serasan Sekundang ini.
Dikatakan Rizali, bahwa muslimat NU sebagai bagian yang tak terpisahkan dari NU yang merupakan salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia, tentunya memiliki semangat yang sama dalam menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam prosesnya, NU telah menjadi simbol organisasi Islam yang mencerdaskan bangsa dengan nilai-nilai agama yang kuat dan toleran dengan membangun toleransi umat beragama dan membangun hubungan baik, tidak hanya dengan saudara seiman, melainkan juga dengan umat lainnya yang menjadi saudara
sebangsa dan setanah air.
Oleh sebab itu saya-pun berharap Muslimat NU Kabupaten Muara Enim terus berperan aktif dalam menyebarluaskan nilai-nilai Islam yang damai dalam rangka menekan berkembangnya radikalisme.
Melalui himpunan daiyah ataupun majelis taklim Muslimat NU, mari kita advokasi masyarakat sehingga tidak terjebak dalam paham radikalisme dan kita bangun semangat toleransi yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia.
Kita masyarakat Sumatera Selatan, lanjut Rizali, patut berbangga karena dalam sejarahnya, Muslimat NU pertama kali lahir dan berdiri sebagai organisasi berdasarkan keputusan Muktamar NU ke-19 di Palembang pada tahun 1952.
Selain akan selalui dikenang sebagai Muktamar NU pertama dengan proses pemilihan Rais dan Ketua Umum secara demokratis dan terbuka, dalam Muktamar Palembang ini-pun diputuskan bahwa Nahdlatoel Oelama Moeslimat (NOM) sebuah wadah suborganisasi bagi perempuan NU, ditetapkan berdiri sendiri sebagai organisasi otonom yang berhak memiliki kepengurusan dan ketuanya sendiri.
Nama Nahdlatoel Oelama Moeslimat-pun diubah menjadi ‘Muslimat Nahdlatul Ulama’ hingga hari ini.
Hal ini tentunya harus selalu kita kenang sebagai bagian dari sejarah dan proses hadirnya Muslimat NU yang dimulai dari Sumatera Selatan sehingga memberi semangat kepada kita semua untuk memaksimalkan peran dalam terus berjuang dan menyebarkan ‘Ahlussunah Wal Jamaah’.
Dukungan dari para kader Muslimat NU sekalian sangat kami butuhkan dalam membangun kabupaten ini.
"Saya berharap melalui pelantikan ini akan menyatukan langkah kita semua untuk membangun Kabupaten Muara Enim dengan berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan yang Islami," ujarnya.
Sementara itu Ketua PW Muslimat NU Sumsel Dra Hj Choiriah MHum, usai melantik mengatakan bahwa kepada pengurus baru untuk segera bekerja dan tetap bersinergi, kolaborasi dengan berkoordinasi serta berkomunikasi baik dengan PCNU setiap aktivitas dan kegiatan nya, maupun dengan semua stake holder terutama Pemerintah daerah dalam ikut andil menyukseskan program kerja Pemerintah daerah seperti Penanggulangan Stunting, Pendidikan Anak generasi Muda, Taman Obat-obatan, ketahanan pangan, Informasi Teknologi (Bijak dalam bermedia sosial) dan lainnya.
Selain itu, lanjut Choiriah, segeralah membentuk seluruh pengurus ranting kecamatan se-Kabupaten Muara Enim sehingga keberadaan PCMNU dan PACMNU bisa dirasakan hingga ke pelosok.
Sebab jadilah pengurus yang mengurusi warga Muslimatnya, bukan malah minta diurusin oleh warganya. Apa yang bisa saya berikan untuk Muslimat NU, Bukan apa yang bisa saya dapatkan dari Muslimat NU.
“Semoga Negara Kita yang kita cintai selalu dalam Lindungan Allah SWT. Terutama di Tahun Politik Pesta Demokrasi ini, Berjalan lancar Aman dan suka cita,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali MA, Ketua PW Muslimat NU SumSel Dra Hj Choiriah MHum, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Muara Enim Hj Harlena Nasir, Dandim 0404 Muara Enim Letkol. Inf. Nugraha, Kasi Hukum Polres Muara Enim AKP. Y. Rinaldo, Kasubsi Intel Kejari Muara Enim Suparmo SH, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Muara Enim Arif Karyadi SH, Ketua DPRD Muara Enim yang diwakili oleh Munyati SH MH, Asisten I Pemkab Muara Enim Drs Emran Tabrani MSi, Ketua PCNU Muara Emim Ahmad Muchtaba SR.SThi, Dewan Surya PCNU Muara Enim Imam Al Kharomain Priyadi Al Hafiz,
Para OPD dan 300 orang para pengurus PCMNU se-Kabupaten Muara Enim.(ari)
2 Hari Tenggelam, Bocah 12 Tahun di Muara Enim Ditemukan Meninggal di Sungai Lematang |
![]() |
---|
Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita Puji Dukungan Pemkab Muara Enim Sukseskan Kegiatan TMMD Ke-120 |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Semalaman, 30 Rumah di Desa Tanjung Terang Muara Enim Terendam Banjir |
![]() |
---|
Pj Bupati Muara Enim Raih Top Pembina BUMD 2024, Sabet 3 Penghargaan |
![]() |
---|
Pemkab Muara Enim Subsidi Sayur-sayuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.