Panduan Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar Menurut Islam

Berikut ini panduan mandi wajib setelah haid yang benar menurut Islam yang baik dilakukan saat bulan suci ramadan

Editor: adi kurniawan
via Tribunmedan
Berikut ini panduan mandi wajib setelah haid yang benar menurut Islam 

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Mandi Junub Setelah Nifas

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim seorang wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan.

Selama masa nifas, seorang wanita dilarang melaksanakan salat, puasa, dan berhubungan dengan suaminya.

Berikut Niatnya dalam Bahasa Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Latinnya:

“Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas karena Allah ta’ala.” 

Bagaimana cara Mandi Wajib dengan debu?

Dilansir TribunStyle.com dari YouTube IREMA Media yang ditayangkan pada 17 November 2017, berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad :

Ustaz Abdul Somad menjelaskan tata cara Mandi Wajib dengan debu dengan memukulkan telapak tangan dua kali ke tanah.

Berikut tata cara Mandi Wajib dengan memakai debu :

-Pukul sekali (tanah), tepuk kemudian tiup dan usap ke wajah sekali

-Pukul sekali lagi, tepukkan dan tiup.

Kemudian tepukkan ke tangan tiga kali.

-Setelah itu usap tangan kanan, mulai dari bagian siku hingga telapak tangan.

- Begitu juga dengan pergelangan tangan.

Berikut penjelasan lengkapnya :

Baca berita lain Sripoku.com di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved