Ramadan 2024

Surat Ad-Duha, Sering Dibaca saat Solat Dhuha, Lengkap Latin dan Artinya serta Panduan Solat Sunah

Berikut ini bacaan surat Ad-Duha, surat di dalam Al-Quran yang dibaca saat melaksanakan ibadah solat Dhuha di pagi hari.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
QuranNUOnline
Surat Ad-Duha, Sering Dibaca saat Solat Dhuha 

Surat Ad-Duha yang Sering Dibaca saat Solat Dhuha, Lengkap Latin dan Artinya serta Panduan Solat Sunah

SRIPOKU.COM - Berikut ini bacaan surat Ad-Duha, surat di dalam Al-Quran yang dibaca saat melaksanakan ibadah solat Dhuha di pagi hari.

Surat Ad-Duha ini termasuk ke dalam surat Al-Makiyah yang terdiri dari 11 ayat.

Di bawah ini bacaan surat Ad-Duha lengkap dengan latin dan terjemahannya.

Surat Ad-Duha

وَالضُّحٰىۙ ۝١

Wadl-dluḫâ

Demi waktu duha

وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ۝٢

Wal-laili idzâ sajâ

Dan demi waktu malam apabila telah sunyi,

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ۝٣

Mâ wadda‘aka rabbuka wa mâ qalâ

Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula) membencimu.

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ ۝٤

Wa lal-âkhiratu khairul laka minal-ûlâ

Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia).

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ۝٥

Wa lasaufa yu‘thîka rabbuka fa tardlâ

Sungguh, kelak (di akhirat nanti) Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau rida.

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ۝٦

A lam yajidka yatîman fa âwâ

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu);

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ ۝٧
wa wajadaka dlâllan fa hadâ
mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu (tentang syariat), lalu Dia memberimu petunjuk (wahyu);

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ ۝٨

Wa wajadaka ‘â'ilan fa aghnâ

Dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan?

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ۝٩

Fa ammal-yatîma fa lâ taq-har

Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ ۝١٠

Wa ammas-sâ'ila fa lâ tan-har

Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik.

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْࣖ ۝١١

Wa ammâ bini‘mati rabbika fa ḫaddits

Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur).

Baca juga: 10 Surat Pendek yang Sering Dibaca Imam Solat Tarawih, Ada Surat An-Nas, Al-Maun hingga Al-Lahab

Tata Cara Solat Dhuha

Solat dhuha adalah sholat sunnah yang dilaksanakan setelah matahari terbit sampai menjelang masuk waktu dzuhur.

Solat dhuha afdhalnya dilaksanakan pada pagi hari di saat matahari sedang naik.

Berikut panduan melaksanakan solat Dhuha: 

  1. Membaca niat sholat

     

    أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى

    (Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

    Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

  2. Takbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitah
  3. Membaca surat Al Fatihah
  4. Membaca surat atau ayat Alquran. Bisa membaca surat Asy Syamsu atau surat lainnya
  5. Ruku’ dengan tuma’ninah
  6. I’tidal dengan tuma’ninah
  7. Sujud dengan tuma’ninah
  8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

*Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

  1. Membaca surat Al Fatihah
  2. Membaca surat atau ayat Alquran. Bisa surat Adh dhuha atau lainnya.
  3. Ruku’ dengan tuma’ninah
  4. I’tidal dengan tuma’ninah
  5. Sujud dengan tuma’ninah
  6. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  7. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  8. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
  9. Salam
  10. bacaan doa setelah sholat duha

Salah satu tata cara sholat dhuha adalah membaca doa setelah sholat dhuha berikut ini:

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allahumma innad dhuha’a dhuha’uka, wal baha’a baha’uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahumma in kana rizki fis samai, fa anzilhu. Wa in kana fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kana mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kana haraman, fa thahhirhu. Wa in kana ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuha’ika, wa baha’ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudratika. Atini ma ataita ‘ibadakas shalihin.

Allâhumma bika ushawilu, wa bika uhawilu, wa bika uqatilu. Rabbighfir li, warhamni, watub ‘alayya. Innaka antat tawwabur rahim. (Dibaca sebanyak 40/100 kali).

“Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved