Berita Sriwijaya FC

Presiden Sriwijaya FC Instruksikan Undang Coach Hendri Susilo, Jalankan Misi Ini

Presiden SFC Ir H Bakti Setiawan SSos MM telah menginstruksikan untuk mendatangkan Coach Hendri Susilo ke Palembang, minggu depan.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo, dan Presiden Sriwijaya FC Ir H Bakti Setiawan SSos MM 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC mengakui Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Ir H Bakti Setiawan SSos MM telah menginstruksikan untuk mendatangkan Coach Hendri Susilo ke Palembang, minggu depan.

 

"Sesuai hasil rapat kita kemarin, Pak Bakti melalui Pak Indrayadi (Dirtek Sriwijaya FC) agar mengundang Coach Hendri Susilo minggu depan," ungkap Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH kepada Sripoku.com, Kamis (7/3/2024). 

 

Menurut Faisal, diundangnya Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) ini tidak lain untuk membicarakan persiapan tim Sriwijaya FC.

 

Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH (kiri) bersama Dirtek Indrayadi, Coach Hendri Susilo, Presiden SFC Bakti Setiawan, dan skuad tim di ruang ganti pemain usai laga pamungkas play-off degradasi Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024).
Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH (kiri) bersama Dirtek Indrayadi, Coach Hendri Susilo, Presiden SFC Bakti Setiawan, dan skuad tim di ruang ganti pemain usai laga pamungkas play-off degradasi Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Sriwijaya FC tak Mesti Ikuti Jejak Semen Padang, S-MAN: Tiga Hal Ini Bagus, Yakin Lolos

"Jadi kita mengundang Coach Hendri Susilo ini untuk membicarakan materi pemain untuk persiapan mengahadapi kompetisi Liga 2 2024/25. Termasuk pemain yang dipertahankan plus pemain yang akan didominasikan bergabung dengan Tim Sriwijaya FC," kata Faisal yang juga menjabat Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel.

 

Seperti diketahui saat ini telah ada sekitar 10 punggawa musim lalu menjadi cikal bakal terbentuknya The Dream Team yang akan mengarungi musim kompetisi Liga 2 2024/25 nanti.

 

Faisal Mursyid SH juga sebelumnya mengungkapkan, dari rapat perdana pengurus Sriwijaya FC bersama Direksi PT Sriwijaya Optimis Mandiri tanggal 7 Februari kemarin telah membentuk Tim 5.

 

"Jadi di dalam rapat itu salah satu keputusannya membentuk Tim 5, tim konsultasi untuk pembentukan cikal bakal Tim Sriwijaya FC," ungkap Faisal. 


Menurutnya, Tim itu sudah bekerja dan untuk modal awal paling tidak ada 10 sampai 11 nama pemain tim Sriwijaya FC 2023/24 lalu untuk cikal bakal direkomendasikan menjadi Tim Elang Andalas 2024/25.


"Ini sedang berproses. Nah mengenai rekrutan pemain yang lain-lain tentunya saling memberikan masukan Tim ini. Di sana kan ada Coach Hendri Susilo, Pak Indrayadi (Dirtek), Pak Bakti (Presiden SFC). Dan ada dua nama lainnya," pungkasnya.

 

Manajemen Sriwijaya FC mengakui ada dua pemain lokal Sumsel potensial 2023 lalu yang nantinya mendapatkan rekomendasi untuk dipertahankan masuk dalam skema pelatih.

 

"Ya mungkin sekitar 10 pemain dari 50 persen yang dipertahankan pemain lama. Untuk pemain lokal Sumsel ada sekitar dua orang. Potensi dan memang memberi kontribusilah," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi

 

Seperti diketahui pasca dibubarkannya tim Sriwijaya FC usai laga pamungkas play-off lalu, manajemen menyampaikan ada 50 persen pemain lama direkomendasikan coach Hendri Susilo agar dipertahankan.

 

Skuad tim Sriwijaya FC pada laga terakhir menjamu Perserang Serang Banten di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024).
Skuad tim Sriwijaya FC pada laga terakhir menjamu Perserang Serang Banten di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Ultras Palembang Minta Sriwijaya FC Pagari 10 Pemain Terbaik Musim Lalu

"50 persen pemain lama yang akan dipertahankan itu hasil konsultasi kita dengan coach. Artinya memang manajemen coba menterjemahkan 50 persen yang dimaksud coach itu. Kita mintakan nama-namanya siapa saja," kata mantan pelatih kiper Sriwijaya FC.


Memang secara intens kata Indrayadi, mereka belum dihubungi. Tapi pembicaraan antara coach dengan mereka sudah terjadi. Sejauh ini mereka juga banyak peminatnya. Untuk itu pihak manajemen akan mengusahakan agar mereka bisa bergabung.


Yang kedepan ini memang untuk memastikan komposisi sejauh ini kata Indrayadi belum ada pembicaraan dengan coach. Dalam artian siapapun coachnya nanti, Siapa-siapa rekrutmen. Yang jelas 50 persen pemain yang kemarin akan menjadi prioritaslah. 


"Secara lisan sejauh ini pemain yang bersangkutan bersedia. Cuma kan intensitas kita berhubungan dengan mereka bahwa mereka bagian dari Sriwijaya FC belum. Tapi harus kita pastikan dulu," pungkasnya. 

 

Meski jajaran manajemen dan pengurus masih tengah menyusun tim seleksi pembentukan The Dream Team, Sripoku.com telah menerima bocoran bakal nama-nama 50 persen pemain skuad Sriwijaya FC 2023/24 yang dipertahankan.

 

Dari sepuluh nama pemain lama punggawa Laskar Wong Kito--julukan tim Sriwijaya FC--yang berkemungkinan peluangnya dipertahankan itu, terdapat dua pemain lokal Sumsel.  

 

Dua pemain lokal Sumsel Sriwijaya FC itu yakni winger Tomi Darmawan, dan gelandang bertahan Hapit Ibrahim yang juga penyandang ban kapten tim di masa asuhan Coach Hendri Susilo.

 

Kemudian dikabarkan juga ada nama striker asal negara Bhutan Chencho Gyeltshen, winger Fransiskus Alessandro, winger Muhammad Ali Koroy.


Lalu di lini belakang dikabarkan yang masih akan dipertahankan ada pemain bel Ade Suryana, Irwanto Bajo, Fajar Zainul Muttaqien.

 

Sedangkan dua kiper yakni Yoewanto Stya Beny, dan Rudi Nurdin Rajak juga bakal dipertahankan. 


Inilah 50 persen pemain berpeluang besar dipertahankan dari starting list yang biasa dimainkan di setiap laga-laga pertandingan Sriwijaya FC jelang berakhirnya kompetisi Liga 2 2023/24 lalu. 

 

Sebelumnya, Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi memperkirakan bakal memulai persiapan tim di bulan Juni 2024 untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2024/25 mendatang. 

 

"Kalau kita mengikuti trend yang sekarang berarti kalau persiapan kita Sriwijaya FC itu Juni 2024, mungkin Agustus 2024 sudah berkompetisi lagi. Kayak kemarin kan Agustus kick-offnya," ungkap Indrayadi.

 

Ia mengaku setelah laga pamungkas menjamu Perserang Serang Banten di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024), tim SFC dibubarkan dan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

 

"Setelah laga pamungkas kita beristirahat dululah. Pemain, pelatih, semua istirahat dulu. Mungkin kedepannya kita bicara tentang komposisi tim," kata Indrayadi.

 

Meski telah dibubarkan, namun kata Indrayadi, para punggawa Laskar Wong Kito ini secara kontrak hubungan emosional masih ada dengan pemain-pemain yang ada sekarang.

 

"Karena jadwal pertandingan itu diprediksi Februari memperkirakan kita masuk ke 12 besar, tapi ternyata kita gak lolos. Artinya ada kewajiban-kewajiban yang harus kita selesaikan ke pemain," ujarnya.

 

Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel menyebut setelah berdiskusi dengan Coach Hendri Susilo, ada hampir 50 persen pemain Sriwijaya FC musim kompetisi 2023/24 yang dipertahankan.

 

"Ada beberapa pemain memang sangat potensi dikembangkan. Terutama pemain-pemain muda kita butuh tenaga mereka yang memang secara kualitas teknis mereka cukup bagus," katanya.

 

Menurutnya untuk pemain potensial yang layak dipertahankan dan pemain-pemain yang bakal dibidik untuk memperkuat tim yang ditargetkan lolos Liga 1 manajemen sudah bicara dengan coach dan manajemen baru.

 

"Terutama Direktur Utama kita yang baru langsung melakukan respon cepat eksekusi dengan coach untuk tim di kompetisi 2024/25," pungkasnya. 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved