Berita Selebriti

Wajah Bersalah Yudha Arfandi tak Berani Lihat Tamara Tyasmara, Penampilan Kekasih Ibu Dante Berubah

Dalam rekonstruksi yang dilaksanakan sejak 10.30 WIB itu, tersangka tunggal kasus pembunuhan Dante, yakni Yudha Arfandi turut dihadirkan.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Instagram
Wajah Bersalah Yudha Arfandi tak Berani Lihat Tamara Tyasmara 

"Asuransi jiwa ini untuk orang lain, orang terkasih lah, untuk keluarga. Itu kalau kita sudah meninggal dunia untuk keluarga sebagai pengganti biaya yang sebelumnya kita cover, mungkin cocoknya untuk orang tua ke anak, atau untuk anak ke orang tua," paparnya.

Menurut Maryadi Santana, Dante tidak mungkin berstatus sebagai pemegang polis karena masih berusia di bawah umur.

"Kalau sebagai pemegang polis tertanggungnya siapa. Pemegang polis itu biasanya yang membayar, yang mampu membayar."

"Kalau anak di bawah umur tidak mampu membayar kan dia tidak bisa sebagai pemegang polis. Tapi tertanggungnya boleh siapa pun,"imbuhnya.

Ibu Tamara Tyasmara tak Terima Anaknya Dituding Sekongkol dengan Yudha Arfandi
Ibu Tamara Tyasmara tak Terima Anaknya Dituding Sekongkol dengan Yudha Arfandi (Instagram)

Pengakuan Pihak Sekolah

Sebelum meninggal dunia, pihak guru menceritakan gelagat aneh yang tunjukkan Dante.

Ema, guru TK yang sehari-hari mendampingi Dante di kelas yang bercerita terkait momen pertemuan terakhirnya dengan almarhum.

Pada hari itu, Dante mendadak tak mau pulang ke rumah.

Padahal biasanya Dante adalah siswa yang sangat penurut.

Dia bahkan sempat mengeluh dengan sikap tak biasa yang ditunjukkan Dante kala itu.

"Dante tuh lagi happy banget. Di hari Jumat (sebelum Sabtunya meninggal), udah waktunya clean up berarti waktu main udah selesai. Dia (Dante) tuh belum mau selesai. (Kata guru) 'Dante udah dong Dante, ini kan udah clean up'. Katanya 'hmmm'. Makanya aku syok waktu aku dengar sabtunya Dante udah enggak ada," ungkap Ema.

Selain itu, Ema pun masih ingat dengan momen pelajaran terakhirnya saat mendampingi Dante.

Saat itu Dante terlihat ceria dan sempat membuat para guru terkejut.

Sebab saat baru pertama kali diminta memainkan biola, Dante adalah murid yang paling mahir.

"Aku ketemu Dante sehari sebelumnya, kita pertama kali eksplore (belajar musik) violin biola. Dante itu paling pertama yang begitu pegang biola dia langsung bisa mainin 'wah Dante hebat' kataku," pungkas Ema.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved